https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Aceh

SEMANGAT PANTANG MEYERAH CUT NYAK MEUTIA, INSPIRASI BAGI KITA

Redaksi Oleh Redaksi
10 months ago
in Aceh, Artikel, Kajian, Literasi, POTRET Budaya, POTRET Sekolah
Reading Time: 3 mins read
A A
0
6
Bagikan
55
Melihat

 

Oleh Muhammad Irvan

Taruna kelas XI NKPI SMKN 1 Jeunieb

 

Bel sekolah berbunyi, pertanda waktu istirahat tiba. Saya terus ke kantin membeli makanan ringan untuk ngemil. Sejenak saya ngobrol dengan teman dan setelah saya menuju ke Perpustakaan untuk sekadar milihat buku โ€“ buku baru yang belum saya baca. Pandangan saya tertuju sebuah buku yang meceritakan kegigihan seorang pahlawan perempuan asal Aceh. Ya Aceh, provinsi paling unjung barat Indonesia, di provinsi inilah saya dilahirkan. ย Ternyata Aceh memiliki banyak pahlawan perempuan yang ditulis dengan tinta emas dalam sejarah perjalanan bangsa. Salah satunya Cut Nyak Meutia yang keteladanannya telah menginpirasi saya untuk terus belajar dan bergerak menuju ke arah yang lebih perkembangan yang positif.

Cut Nyak Meutia perempuan yang dilahirkan pada tahun 1870 di Keuretoe Pirak, Aceh Utara yang waktu itu masuk ke dalam kesulthanan Aceh.Kendati lahir dari keluarga ulebalang (Bangsawan) dan satu โ€“satunya putri dalam keluarga tersebut tidak menjadikan Cut Nyak Meutia manja dengan segala kekayaannya. Bahkan sebaliknya, Cut Nyak Meutia rela meningalkan kemapanan hidupnya dan memilih begerilya di hutan โ€“ hutan Aceh demi sebuah cita-cita kemerdekaan bangsa.

Cut Nyak Muetia bukan perempuan biasa, dalam catatan sejarah Cut Nyak Mutia digambarkan sebagai sosok perempuan yang cerdas berani dan gigih serta tekad pantang menyerah dalam melawan penjajahan. Bersama suaminya Teuku Muhammad atau dikenal Teuku Chik Tunong , Cut Nyak Muetia berhasil merebut Keuratoe. Bahkan setelah suami keduanya Teuku Chik Tunong syahid karena ditangkap dan dihukum mati oleh Belanda , kesyahidan Teuku Chik Tunong tidak mematahkan semangat untuk membebaskan negerinya dari rongrongan kaum penjajah.

Sikap pantang mundur Cut Nyak Muetia untuk melanjutkan perjuangan terus ia lakukan sesuai dengan wasiat Teuku Chik Tunong yakni menikah dengan Pang Nangroe. Cut Nyak Mutia bersama Pang Nangroe dan Teuku Raja Sabi (anak dari Cut Mutia dari penikahan ke 2) kembali masuk hutan โ€“hutan pedalaman Aceh untuk melanjutkan perlawanan terhadap Belanda. Berbagai penyerangan yang dilakukan mampu merepotkan Belanda, sehingga sersan penulis asal Belanda yang ikut dalam perang Aceh H.C Zentgraaff mengatakan dalam bukunya pada halaman 151 โ€œ โ€ฆ.wanita yang demikian tidaklah sepadan dengan Teuku Chiek Bintara yang berwatak lemah , yang hidupnya berdampingan dengan kompeni. Ia seorang puteri bangsa yang hatinya tertambat pada perjuanganโ€ฆ.โ€

Pada tahun 1910 di bulan Oktober pasukan Cut Nyak Mutia bentrok dengan dengan Belanda di Alue Kurieng, di pertempuran inilah Cut Nyak Mutia menemui ajalnya, Ia syahid setelah sebulan kesyahidan suami ke -3 nya Pang nangroe. Cut nyak Muetia di kukuhkan menjadi pahlawan nasional berdasarkan keputusan Presiden nomor 107/1964 pada tahun 1964 . Namanya juga di abadikan dalam uang kertas nominal 1000 serta bebagai fasilitas publik lainnya.

Teladan, inspirasi dan Motivasi bagi generasi muda

Semangat Cut Nyak Muetia sangat relevan dengan kondisi saat ini, apalagi bagi seorang pelajar, semangat Cut Nyak Mutia menjadi sarana instropeksi diri kita yang masih menuntut ilmu di bangku sekolah, semangat pergorbanan,sikap pantang menyerah,keteguhan hati dan optimisme dalam mengapai masa depan yang lebih baik. Kita tidak boleh terlena dengan materi yang diberikan orang tua atau terlalu santai karena berada di zona nyaman, di mana kita menjalan aktivitas tanpa tekanan, sehingga membuat pelajar tidak mau mengembangkan diri untuk arah yang lebih baik.

Saatnya kita sungguh -sungguh dalam belajar,karena perubahan zaman dari akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan persaingan dunia kerja semakin ketat serta perubahan nilai perilaku sosial kehidupan bermasyarakat akan terus terjadi di masa mendatang.

Semangat dan keteladanan yang yang ditunjukkan oleh Cut Nyak Muetia, mendorong kita selaku pelajar untuk senantiasa mewujudkan identitas yang memiliki sikap patriotik dan tidak hanya berfokus pada hasil yang di capai. Cut Nyak Mutia terus berjuang dengan penuh optimisme, berani mengambil risiko, sabar tabah, pantang menyerah serta mandiri serta memiliki perencanan yang baik. Hal ini terbukti dari beberapa keberhasilan serangan yang dilakukanya. Perilaku inilah yang senantiasa dilakukan, sebagai pelajar terus membiasakan diri untuk menanam sikap kepahlawanan seperti mematuhi segala aturan sekolah, sabar menjalani tugas diberikan, patriotik, cinta produk tanah air, rela berkorban, serta pantang menyerah dalam belajar, mandiri dalam berbagi ilmu pengetahuan serta optimisme dalam mencapai cita-cita. Wallahu alam

 

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

ANYIRNYA KORUPSI DANA PON-21 ACEH-SUMUT

Gara-gara ulah Fufufafa, Ibu Pertiwi kembali Hamil Tua

Guru SDN 13 Susoh Raih Medali Emas dan Perunggu di PON, Ini Kata Ketua IGI Abdya

Guru SDN 13 Susoh Raih Medali Emas dan Perunggu di PON, Ini Kata Ketua IGI Abdya

Hari Merdeka

Hari Merdeka

Sumbar Talenta Indonesia Tampil Memukau di Resepsi Nasional RI di Hilton Bosphorus, Istanbul

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
435

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
118

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
93

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
123

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Melihat Sejarah Aceh Dalam Perspektif Temuan Keramik Kuno

    Melihat Sejarah Aceh Dalam Perspektif Temuan Keramik Kuno

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Mengenal Prinsip Pareto di Tengah Ketidakseimbangan Hidup

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kemampuan Memahami Bacaan – Ulasan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Salemโ€™s City Seal Controversy: Between Historical Legacy and Modern Sensitivities

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Aceh dan Salem: Jejak Sejarah Dagang yang Terancam Terhapus

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00