https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Sampah, Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in Artikel, Diafragma, Edukasi, Indonesia, Lingkungan, Sampah
Reading Time: 4 mins read
A A
0
6
Bagikan
62
Melihat

Oleh Harie Khairiah

Pesona Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar tidak perlu diragukan lagi. Namun, pesona ini terancam oleh masalah yang serius, yaitu sampah. Masalah sampah ini menjadi salah satu polemik tersendiri yang belum terselesaikan dengan baik hingga kini. Pertanyaannya โ€œ Mengapa Sampah Menjadi ย Tantangan Besar?โ€‹

Pertumbuhan ekonomi, perubahan gaya hidup, serta pola konsumsi yang serba instant ย dan serba cepat, menimbulkan peningkatan sampah plastik, pertumbuhan populasi penduduk yang pesat telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam produksi sampah. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kabupaten/kota se Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik.

Berdasarkan sumbernya, ย sumber sampah yang paling dominan berasal dari rumah tangga (48%). 24% sampah berasal dari pasar tradisional dan 9% berasal dari kawasan komersial. Sisanya berasal dari fasilitas publik, sekolah, kantor, jalan dan sebagainya. Jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik (sisa makanan dan tumbuhan), kemudian plastik dan kertas.

Dilihat dari segi jenisnya, mayoritas timbunan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 40,7%, kemudian sampah plastik 18%, kayu/ranting 13%, kertas/karton 11,3%, logam 3%, kain 2,6%, kaca 2,2%, karet/kulit 2,1%, dan sampah jenis lainnya 7,1%.

Sampah yang tidak dikelola dengan baik tidak hanya menimbulkan permasalahan lingkungan ย seperti banjir, rusaknya ekosistem, tapi juga memiliki dampak serius terhadap ekonomi. Biaya penanganan sampah yang tinggi ย menguras anggaran pemerintah di sisi lain potensi kerugian sektor pariwisata dan perdagangan akibat pencemaran lingkungan ย tak dapat dihindari.

Diperlukan solusi yang holistik dan komprehensif ย dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan pengurangan sampah dari sumbernya harus menjadi fokus utama jika tidak ingin di masa depan negara kita menjadi negara darurat sampah.

Bagaimana Pengelolaan Sampah Di Indonesia Selama Ini?

โ€‹Pengelolaan sampah di Indonesia saat ini masih mengandalkan pembuangan langsung ke TPA(Tempat Pembuangan Akhir) tanpa ada proses ย pengelolaan sampah yang berarti. ย Sampah yang kita buang hanya berpindah tempat saja ย menuju TPA layaknya ย kuburan untuk sampah. Lama-lama tumpukan sampah itu akan semakin menggunung ย hingga melebihi daya tampungnya, ย yang menyebabkan beberapa TPA ย harus ditututp sementara waktu. ย 

Persoalannya tidak hanya ketika sampah abadi selamanya di TPA, tapi saat sampah terurai dalam keadaan lembap gas rumah kaca seperti metana dikeluarkan yang berkontribusi terhadap pemanasan global, berdasarkan Indeks Potensi Pemanasan Global atau Global Warming Potensial(GWP), emisi metana mempunyai efek 21 kali lipat dibandingkan emisi karbon dioksida.

Gas metana sendiri memiliki sifat mudah terbakar, mampu meledak jika bercampur dengan udara sehingga tak mengherankan jika di tempat pembuangan sampah kerap terjadi kebakaran yang tak jelas asal usulnya.

Badan ย Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 14 kejadian kebakaran TPA yang terjadi sepanjang Juni hingga Oktober 2023 mulai dari Sabang sampai Merauke.

TPA juga menjadi tempat paling berbahaya karena sampah organik dan plastik bercampur sehingga menjadi sarang kuman dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit, selain itu semua jenis sampah yang tercampur menghasilkan racun yang bocor ke udara dan tanah di sekitar TPA di sana ย racun tersebut bersifat permanen yang menyebar ย ke air tanah, ini merupakan ancaman yang tidak terlihat.

Peran Penting Penanganan Sampah Dari Diri Sendiri

Kita harus mulai memilah sampah di rumah ย hingga membiasakan gaya hidup 3R (reduce, reuse, recycle) dan ย meninggalkan pola tradisional pengelolaan sampah : kumpul – buang – angkut.
.Dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia, peran individu dan penanganan dari diri sendiri sangat penting. Kesadaran akan dampak negatif sampah terhadap lingkungan adalah langkah pertama yang penting. Setiap orang harus memahami bahwa tindakan-tindakan kecil mereka dalam mengelola sampah dapat memiliki dampak besar pada kesehatan lingkungan.
Salah satu cara efektif untuk mengurangi masalah sampah adalah dengan mengurangi produksi sampah. Ini dapat dicapai dengan menjadi konsumen yang bijak, Sebelum membeli sesuatu, pertimbangkan apakah Anda benar-benar membutuhkannya. Hindari pembelian impulsif, yang seringkali menghasilkan barang yang tidak digunakan.
Pilih barang-barang berkualitas yang dirancang untuk bertahan lama. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan untuk mengganti barang-barang secara teratur. Menghindari produk yang memiliki kemasan berlebihan, menggunakan tas belanja kain, botol minum berulang kali, menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan.

Mendukung kampanye pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik sangat penting, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan yang bersih. Kita dapat berperan sebagai duta lingkungan untuk memotivasi dan mengedukasi orang lain.

Mengadakan kegiatan pembersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal secara rutin dan konsisten baik secara individu ย dengan membersihkan perkarangan rumah atau komunitasmembersihkan sarana dan prasarana penting di lingkungan tempat tinggal adalah langkah nyata dalam mengatasi masalah sampah.

Mendukung inisiatif lingkungan dan organisasi yang berfokus pada pengelolaan sampah adalah cara lain untuk berpartisipasi dalam perubahan positif.

Memisahkan antara Sampah Organik dan Sampah Non-Organik

Selain memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali, memilah sampah adalah langkah penting dalam mengelola sampah secara efektif. Ini membantu dalam mendaur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang akhirnya masuk ke tempat pembuangan akhir.

Ada banyak manfaat yang bisa dinikmati dengan melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya seperti terciptanya lingkungan dan air yang bersih. ย Kita dapat memisahkan sampah organik (berupa sisa makanan, kulit buah, dll) dan dijadikan kompos sebagai pupuk alami tanaman. ย Dari ย sampah non-organik (kertas, plastik, dll) kita dapat mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Dukung praktik daur ulang dengan membeli produk yang terbuat dari bahan daur ulang. Misalnya, gunakan kertas daur ulang, kantong belanja kain, atau produk plastik daur ulang. Dengan membeli produk daur ulang, Anda memberikan dukungan kepada produsen yang berkomitmen untuk daur ulang dan membantu mendorong pasar untuk lebih berkelanjutan.

Masalah sampah di Indonesia adalah tantangan besar, tetapi kita memiliki peran penting dalam penanganan dari diri sendiri. Dengan kesadaran lingkungan, tindakan nyata, dan partisipasi aktif dalam mengelola sampah, kita dapat membantu menjaga keindahan alam Indonesia, mendukung ekonomi, dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang. Semua perubahan dimulai dari diri sendiri, dan penanganan sampah adalah salah satu bidang di mana setiap individu dapat membuat perbedaan positif.

.”Jika kamu ingin dunia berubah, jadilah perubahan itu sendiri.” Mahatma Gandhi

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Raker Forhati Aceh Diwarnai Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW

Ketika Anak-Anak Belajar Entrepreneurship Dengan Ceria di Marketing Day

DOA KERING YANG NYARING

DOA KERING YANG NYARING

Tanah Gaza

Tanah Gaza

TANGIS dan DOA untuk GAZA

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
382

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator.ย 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00