https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Monday, June 16, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Amerika

Belajar dari Pemilihan Ketua Kongress Amerika

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in Amerika, Analisis, Artikel, Demokrasi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
52
Melihat

Shamsi Ali*

Amerika baru saja melangsungkan pemilihan anggota legislator (Kongress) untuk dua tahun ke depan. Mungkin semua tahu bahwa masa jabatan anggota Kongress Amerika itu hanya dua tahun. Setelah itu diadakan pemilihan lagi. Sehingga setiap dua tahun seorang anggota Kongres terancam untuk kehilangan posisi jika gagal menjalankan amanah konstituennya.

Berbeda dengan Senate. Setiap anggota senate (senator) menjabat selama empat tahun sebagaimana jabatan Presiden/Wakil Presiden. Jabatan Senator memang lebih prestigious ketimbang Kongress. Walaupun Kongress identik sebagai penyeimbang utama kekuasaan eksekutif (Presiden/Wakil Presiden) di Amerika Serikat.

Dalam pemilihan anggota Kongress baru-baru ini terjadi perubahan komposisi keanggotaan dari yang tadinyaย  dikuasai oleh partai Democrat menjadi Republicans majority. Sehingga dengan sendirinya terjadi perubahan Pimpinan Kongres dari Democrat (Nancy Pelosi) ke Republican (Kevin McCarthy).ย  Ketua Kongres di Amerika bergelarย  โ€œUS Speaker of the Houseโ€.

Yang ingin saya sampaikan kali ini adalah proses pemilihan ketua Kongres yang baru ini, Kevin McCarthy, yang berlangsung selama 3 hari ini. Saya tertarik menuliskannya karena proses ini menjadi catatan sejarah tersendiri. Inilah proses pemilihan ketua Kongres Amerika yang terlama selama kurang lebih 160 tahun sejarah negara adidaya ini.

Panjangnya proses pemilihan ini karena calon ketua dari Republikan itu tidak berhasil mendapatkan suara minimal, yaitu 218 dari total 222 anggota Kongres dari Partai Republikan. Ada sekitar 6-8 orang anggota Kongres yang merupakan loyalis Donald Trump sengaja menghalangi calon yang merupakan anggota Kongres dari negara bagian California itu.

Yang menarik dari proses ini adalah bagaimana loyalis Donald Trump itu dengan tanpa malu-malu mempermainkan sebuah institusi terhormat demi mendapatkan recognisi (pengakuan) dari publik. Tapi yang lebih disayangkan lagi 6-8 orang ini menyandera proses pemilihan ketua kongres karena berambisi menduduki posisi-posisi sebagai ketua komisi di badan legislasi terhormat itu.

Kevin McCarthy bukan orang sembarangan di kongres. Dia adalah anggota senior Kongres dan pada periode lalu terpilih secara aklamasi untuk menjadi Pimpinan oposisi (minority leader) di Kongres. Bahkan pada momen-momen krusial di bawah tekanan Trump, McCarthy telah memainkan peranan penting dan cerdik.

Sebagai politisi tentu McCarthy pintar bermain dua kaki. Tapi satu hal yang menjadi komitmen yang tak tergoyahkan adalah komitmen untuk negara dan rakyat. Inilah salah satu alasan kenapa loyalis Donald Trump berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkannya menduduki posisi Ketua Kongres Amerika. Karena ambisi mereka adalah kepentingan pribadi dan kelompok.

Dari semua hiruk pikuk dan kehebohan proses pemilihan Ketua Kongress kali ini barangkali hal yang paling penting untuk diambil sebagai pelajaran adalah keterbukaan dan kejujuran dalam berdemokrasi. Kejujuran yang kita maksud adalah bahwa praktik demokrasi itu bukan pada tataran pengakuan. Tapi ada pada tataran prilaku dan pembuktian, walau itu mungkin terasa pahit.

Jangan sampai seperti yang terjadi pada dunia lain. Di mana pengakuan demokrasi besar, tapi yang sering terjadi adalah persekongkolan sekelompok untuk meloloskan kepentingan sempit kelompok, atau kepentingan pihak-pihak tertentu yang punya โ€œhidden authorityโ€ (otoritas di balik layar).

Keterbukaan dan kejujuran yang ditampilkan dalam proses pemilihan Ketua Kongres Amerika telah menjadi contoh yang baik dalam proses sekaligusย  pertanggung jawaban demokrasi kepada rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Proses panjang dan mungkin terasa pahit bagi sebagian itu mungkin melelahkan. Kevin McCarthy gagal memenangkan pemilihan itu dalam 14 kali pemungutan suara selama tiga hari. Tapi proses demokrasi memang proses yang matang dan bermutu.

Jangan sampai seperti yang biasa terjadi di belahan dunia lain. Selain kesepakatan di balik layar yang tidak jarang terjadi dengan โ€œpemaksaan halusโ€, juga keputusan-keputusan serasa dipaksakan. Mereka yang menentang, bahkan sekadar ingin menyampaikan pendapat ruang geraknya diperkecil. Bahkan dengan mematikan microphone sekalipun.

Keterbukaan dan kejujuran menjadi Karakter demokrasi. Dan jika anda ragu dengan keterbukaan dan kejujuran itu, jangan โ€œngaku-ngakuโ€ paling demokrasi. Jangan-Jangan anda adalah diktator yang bersembunyi di balik pengakuan demokrasiโ€ฆ.Semoga tidak!

Jamaica City, 7 December 2023

* Diaspora Indonesia di kota Dunia, NYC.

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
MATINYA PERJUANGAN KEPENTINGAN BURUH

MATINYA PERJUANGAN KEPENTINGAN BURUH

Mencetak Sastrawan Dunia

Mencetak Sastrawan Dunia

Kompleksitas Dunia Modern dan Solusi Islam

Kompleksitas Dunia Modern dan Solusi Islam

PERTOLONGAN

PERTOLONGAN

Perbaiki Orientasi Gerakan, Temukan โ€œTitik Temuโ€ dan โ€œTitik Pusatโ€

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
388

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
355

Responden Terpilih

March 14, 2025
129
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
375

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
237

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
127

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
81

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
104

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
91

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Mengenal Tito Karnavian yang Memutasi Empat Pulau ke Sumut

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Aceh Selatan: Negeri Kutukan bagi Orang-Orang Hebat?

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Dana Desa dan Qurban yang Hilang. Tragedi Ketimpangan di Serambi Mekkah

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kopdes Merah Putih Perusak Kemandirian Bangsa

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00