https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Thursday, June 19, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Artikel

Berbagi Ilmu Di Masa Pensiun

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in Artikel, Edukasi, Literasi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
50
Melihat

Oleh Tabrani Yunis

Melanjutkan tulisan bagian pertama yang sudah diposting sebelumnya di laman Kompasiana.com edisi 19 November 2019. Pada bagian pertama tulisan itu, mengangkat judul “ Agar Masa Pensiun Tidak Galau”. Sebuah tulisan singkat yang menggambarkan tentang perasaan atau apa yang dirasakan oleh sebagian orang sedang menghadapi masa pension. Masa pension yang bagi sebagian orang adalah masa yang dinanti-nantikan, karena bisa menikmati hidup dengan tidak melakukan aktivitas rutin di kantor dan bisa menikmati hidup dengan dan beserta anak-anak dan cucu di rumah. Artinya, bisa dikatakan menghabiskan waktu pension itu sebagai waktu menikmati masa pension dengan mendekatkan diri ke rumah ibadah, seperti halnya dekat dengan masjid.

 Nah, pada bagian akhir dari tulisan tersebut disebutkan bahwa agar tidak galau di masa tua, karena pension, banyak orang yang mengambil atau memerankan diri dalam berbagai peran yang mereka bisa bawa atau lakukan. Benar sekali. Begitu banyak sebenarnya bisa dilakukan oleh mereka yang kini sedang menuju masa pension. Oleh sebab itu, para pensiunan bisa mengambil peran strategis untuk tetap menjaga produktivitas yang pernah digandungi di masa muda atau pada masa-masa menjelang pension. Mereka sebenarnya masih bisa tetap produktif dengan memanfaatkan ilmu pengertahuan yang banyak, pengalaman-pengalaman yang telah dijadikan guru selama ini, juga sikap perilaku positif yang dimiliki menjadi modal yang sangat besar untuk digunakan atau dimanfaatkan secara produktif di masa tua atau di masa pension tersebut. Ini penting, karena masa pension, sesungguhnya adalah masa yang menyenangkan untuk menikmati hari tua, juga sebaliknya menjadi masa untuk tetap bekerja dan produktif, walau sudah pension. Karena masa pension bukanlah masa matinya atau terhentinya kemampuan dan sikap produktif. Jadi, juga  bukan masa istirahat panjang, tetapi masa untuk membuktikan bahwa usia tua adalah masa yang bisa dijalankan dengan sangat produktif.

 Tentu dengan modal pengetahuan, ketrampilan, pengalaman yang panjang serta karakter atau perilaku positif yang dimiliki tersebut, para pensiunan bisa melakukan aktivitas berbagi kepada para generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa ini. Barangkali akan banyak yang bertanya, apa yang bisa dilakukan oleh para pesiunan tersebut? Jawabannya ada banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah berbagi pengetahuan, ketrampilan, pengalaman  dan sikap atau perilaku positif yang dimiliki.

 Seorang pensiunan yang memiliki kapasitas seperti disebut di atas, bisa membantu generasi muda dengan mengajak para generasi muda, dalam hal ini para generasi milenial untuk membuat kegiatan atau aktivitas belajat bersama. Misalnya, mengajak pihak perangkat desa  bekerja sama memberikan bimbingan kepada generasi muda di desa atau tempat domisili.  Para pensiunan bersama perangkat desa bisa menyediakan kursus gratis kepada para generasi muda, baik yang tamatan SMA. Lulusan PT dan bahkan oran-orang yang masih berstatus menganggur. Tidak perlu terlalu ramai. Bisa maksimal 20 orang untuk satu rombongan belajar. Sebut saja, ini adalah kelas belajar bersama, dimana para pensiunan bisa menjadi sebagai motivator, inspirator dan bahkan bagi yang memiliki kekuatan finansial, bisa memodali mereka bila ada yang ingin mengembangkan kemampuan entrepreneurship.

 Kegiatan berbagi ilmu, pengetahuan, ketrampilan, serta pengalaman kepada generasi muda ini, akan memberikan manfaat, bukan hanya kepada generasi muda yang mau menindaklanjutinya, tetapi juga manfaat yang diperoleh oleh para pensiunan itu sendiri. Ada banyak keuntungan yang dipetik oleh para pensiunan yang mau berbagi tersebut.  Beberapa di antaranya adalah, pertama, dengan berbagi tersebut para pensiunan bisa mengisi  masa tua mereka dengan hal-hal yang bermabfaat dan mendatangkan pahala bagi diri mereka.  Ini adalah waktu luangnya untuk menambah amal kebaikan. Ya,  ini adalah kegiatan beramal, karena membantu banyak orang dengan kapasitas yang dimiliki. Kedua,  dengan berbagi, sesungguhnya para pensiunan ini dapat mereproduksi pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki. Sebab, semakin banyak yang dibagi, sesungguhnya semakin banyak pula yang diraih. Sebab, ketika itu dibagikan kepada orang lain, dalam proses berbagi tersebut, pengetahuan, pengalaman dan bahkan ketrampilan yang ada akan semakin menguat dan tidak pernah hilang. Ketiga, kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang menghalau semua perasaan galau di masa pension.

 Maka, alangkah positif dan bermanfaatnya bila para pensiunan mau melakukan hal ini. Bantuan lewat kegiatan berbagi ilmu ini, tentu tidak dapay dinilai dengan uang, karena nilainya jauh lebih besar dari uang yang kita peroleh ketika kita mendapat honor dalam berbagi. Oleh sebab itu, ada baiknya para pensiunan mengorganisir diri dalam kelompok lansia produktif. Setelah ada kelompok tersebut, para pensiunan bisa mengambil peran masing-masing untuk berbagi. Dengan demikian, masa pension dapat digunakan oleh para pensiunan secara produktif. Semakin banyak, yang dibagi, Insya Allah semakin banyak yang dapat tertanam dalam pikiran dan akan terus tumbuh menjadi amal jariah. Selayaknya dimulai sekarang.

 

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
MALAM-MALAM  SEBELUM LEBARAN

SEANDAINYA AKU TAK MENJADI GURU

Alam Lebih Dekat Dengan Kita

Sajak-sajak Bussairi D. Nyak Diwa

SEANDAINYA AKU TAK MENJADI GURU

KEPADA PARA GURU KAMI

KEPADA PARA GURU KAMI

Krisis Nalar ?

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
392

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
358

Responden Terpilih

March 14, 2025
130
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
380

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
239

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
129

Oleh Tabrani Yunis  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
81

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
104

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
91

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Christiaan Snouck Hurgronje, Antropolog yang Selalu Membela Aceh dan Islam

    Surat Wasiat Christiaan Snouck Hurgronje akan Dibuka Tahun 2036 oleh Notaris di Leiden, Belanda

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Begitu Susahnya Tito Minta Maaf pada Rakyat Aceh

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Christiaan Snouck Hurgronje, Antropolog yang Selalu Membela Aceh dan Islam

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00