Dengarkan Artikel
Oleh Juni Ahyar, S.Pd., M.Pd
Akademisi, Pemerhati Pendidikan dan Bahasa
Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli adalah pengingat bagi kita bahwa anak-anak adalah permata bangsa dan pilar masa depan. Di Aceh, momentum ini menjadi sangat penting karena generasi muda di Tanah Rencong tidak hanya memikul harapan keluarga, tetapi juga amanah untuk menjaga identitas budaya, nilai-nilai Islami, dan semangat keindonesiaan.
Tema HAN 2025, “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, seakan menegaskan bahwa masa depan bangsa bergantung pada kualitas anak-anak hari ini. Aceh, dengan sejarahnya yang kaya akan nilai perjuangan dan pendidikan, harus memastikan anak-anaknya tumbuh sebagai pribadi yang sehat, cerdas, berkarakter Islami, serta mampu beradaptasi dengan tantangan digital.
Isu stunting, misalnya, masih menjadi perhatian di beberapa daerah di Aceh. Ini bukan sekadar masalah kesehatan, melainkan soal masa depan kualitas generasi penerus. Upaya pencegahan stunting harus melibatkan semua pihak, dari pemerintah daerah hingga gampong, dengan memberikan edukasi gizi, akses sanitasi, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
📚 Artikel Terkait
Di era digital, literasi teknologi juga menjadi tantangan besar. Anak-anak Aceh harus dibekali dengan kemampuan menggunakan internet secara bijak agar tidak terjebak pada arus negatif. Sekolah, dayah, dan orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak agar cerdas digital tanpa melupakan kearifan lokal.
Stop perkawinan anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak adalah agenda mendesak yang harus ditegaskan. Budaya Aceh yang menjunjung tinggi martabat perempuan dan nilai kekeluargaan perlu digali kembali sebagai landasan dalam melindungi anak dari praktik yang merugikan masa depan mereka.
Hari Anak Nasional adalah saat yang tepat untuk mengajak semua elemen di Aceh—pemerintah, ulama, tokoh adat, pendidik, dan keluarga—untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, menghargai hak-hak mereka, dan menumbuhkan rasa percaya diri sebagai generasi emas.
Jika anak-anak Aceh tumbuh hebat, maka bukan hanya Indonesia yang akan kuat, tetapi juga warisan budaya dan nilai-nilai luhur Tanah Rencong akan terus hidup dalam nafas Indonesia Emas 2045.
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini


















