• Terbaru
Bubur Asyura

Bubur Asyura

July 20, 2025

Ketika Tsunami Aceh

November 14, 2025

‎Lukisan Sepasang Bangau, Cerita Pendek dan Puisi Dua Larik di Warung Kopi

November 14, 2025

Menangguh Politik Hukum Ijazah Palsu

November 14, 2025

Nyanyian Terakhir Cenderawasih

November 14, 2025

Menjaga Integritas dan Kesehatan Finalis Melalui Gerakan Self Love

November 13, 2025

Serangkai Puisi Alkhair Aljohore

November 13, 2025

Rumah Tuhan pun Dikorupsi, Kurang Brengsek Apa Korupsi di Negeri Ini

November 13, 2025

Puisi-Puisi S.Sigit Prasojo

November 13, 2025

Membaca Anugerah Fiksi Szalay dan Deem

November 13, 2025

Bali Istimewa (yang) bukan Daerah Istimewa

November 13, 2025
Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

November 12, 2025

Hening, Diam dan Sunyi

November 12, 2025
Friday, November 14, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Bubur Asyura

RedaksiOleh Redaksi
July 20, 2025
0
Reading Time: 2 mins read
Bubur Asyura
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh: Ansariah, S.Pd


Guru SDN 3 Bandar Baru, Pidie Jaya

Bulan Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah dan memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Di bulan Muharam, banyak peristiwa penting terjadi dalam sejarah Islam, sehingga menjadikannya bulan yang penuh dengan keutamaan dan kemuliaan.

Tanggal 10 Muharam adalah hari istimewa yang dirayakan oleh umat Islam, yaitu Hari Asyura. Hari Asyura merupakan hari yang selalu dirayakan dan telah menjadi tradisi unik di kampung. Di kampung saya, kami membuat bubur Asyura.

Sebelum itu, warga kampung saya mengadakan kesepakatan untuk menjadwalkan memasak bubur Asyura di pinggir jalan. Setelah menyepakati waktu, masing-masing warga kampung membawa bahan yang ada di rumah untuk berbagi dalam proses memasak. Apalagi, untuk memasak bubur Asyura dibutuhkan banyak jenis bahan: mulai dari aneka sayuran, ubi-ubian, kacang-kacangan, hingga rempah-rempah pilihan. Setiap bahan memiliki makna tersendiri—melambangkan keanekaragaman dan persatuan.

Sejak pagi di hari kesembilan Muharam, warga kampung menyiapkan bahan-bahan untuk bubur Asyura yang luar biasa. Tapi ini bukan sekadar bubur biasa. Semua warga berkumpul di balai dekat jalan tempat memasak bubur. Masing-masing membawa bahan, pisau, dan talenan—siap memotong sayuran dan kacang-kacangan. Setelah selesai memotong, semua bahan dimasukkan ke dalam kuali besar. Asap mengepul, membawa aroma rempah yang menggoda.

📚 Artikel Terkait

Budaya bersepeda yang mulai terabaikan

Dreaming To Be a Business Owner

Guru Yang Terseret Ke Pusaran Politik

Budaya Menulis dan Membaca Yang Loyo Sementara Mimpi Hadiah Nobel Sudah Digantungkan di Langit

Yang paling penting adalah proses pengadukan. Bubur harus diaduk terus-menerus agar tidak gosong dan semua bahan tercampur sempurna. Ini semua merupakan wujud syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah.

Anak-anak berlarian riang, tak sabar menunggu bubur matang. Suasana gotong royong begitu kental, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi tradisi di kampung. Proses pembuatan bubur Asyura memang membutuhkan kesabaran dan kerja sama. Pagi menjelang siang… bubur pun matang. Warnanya cokelat keemasan, dengan potongan sayuran dan kacang-kacangan yang beraneka ragam membentuk mozaik yang indah dan aroma yang semerbak.

Kemudian bubur ditempatkan di wadah-wadah kecil dan dibagikan ke seluruh rumah di kampung. Tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk tetangga, sanak saudara, bahkan orang-orang yang melintas di jalan.

Bubur Asyura bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol sedekah, kerukunan, dan rasa syukur. Siang harinya, di setiap rumah, keluarga-keluarga berkumpul menikmati bubur Asyura bersama. Kisah-kisah tentang kebaikan, persatuan, dan makna Hari Asyura mengalir begitu saja.

Bubur Asyura bukan hanya warisan kuliner, tetapi juga warisan nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Di setiap suapan bubur itu, tersimpan aroma kebersamaan dan kerukunan yang takkan lekang oleh waktu.


🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 227x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 209x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 180x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 168x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 159x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Kubur Sultan di Tengah Kota, Kubur Nalar di Dalam Kelas

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00