Oleh Afridal Darmi
Saat terbaik membaca Quran adalah bulan yang kita nanti-nantikan ini, yang kata Nabi SAW setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, ya kan? Tapi, saya jujur saja pada anda dan diri saya sendiri, membaca Al-Qur’an itu sering terasa berat. Padahal harusnya membaca Al-Qur’an itu bisa menjadi aktivitas yang ringan, menyenangkan, dan bahkan membahagiakan.
Kalaulah ini pernyataan yang keliru takkan mungkin para sahabat dan generasi awal itu bisa membaca sampai setiap hari khatam. Setiap hari, Bro. Masya Allah…
Saya sendiri merasa yang membuat kegiatan membaca Al-Qur’an menjadi berat adalah karena kita menjadikannya sebagai tugas (chore).
Lalu, siapa pula yang bisa menikmati melakukan tugas harian, sepenting apapun dia, ya kan? Dalam alam fikir penugasan itu, hampir selalu ada beban target. Kadang kita punya ekspektasi tinggi: harus khatam sekiankali, harus membaca sekian lembar per hari, harus duduk berjam-jam, dan sebagainya