https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Kemana Arah Tuju Kapal Politik Dinasti dan Nepotisme?

Redaksi Oleh Redaksi
1 year ago
in Artikel, Politik, Politik Dinasti, ulasan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
52
Melihat

Oleh Alkhair Aljohore@

Johor, Malaysia

Untuk mengawali tulisan ini, penulis mengangkat sebuah puisi karya Tabrani Yunis, yang dipublikasikan di Potretonline.com, pada tanggal 6 Februari 2023. Puisi yang diberi judul Bahtera Dinasti. Puisi itu menginspirasi penulis untuk menuliskan atau mensyarakan sebuah artikel ini. Cuba kita simak sejenak dahulu puisi tersebut berikut ini.

Bahtera Dinasti

ย 

Bahtera ย besar ini kian terlihat reot

Besi dan baja penyangga mulai keropos

Geladak dan jangkar rapuh dimakan karat

Dinding-dinding basah pun mulai terkelupas

ย 

Bahtera ย besar ini kian oleng

Terombang- ambing hempasan gelombang

Para penumpang semakin bimbang

Ke manakah jangkar akan ditambang

ย 

Bahtera ย ini kian jauh dari daratan

Tinggalkan pantai menggapai tujuan

Entah ke mana nahkoda arahkan

Menuju depan malah ke buritan

ย 

Bahtera ย ini di ambang tenggelam

Dihempas badai siang dan malam

Nahkoda bingung pun kehilangan kendali

Tak mampu lagi mengenal diri sendiri

ย 

Bahtera ย ini terlalu sarat dengan amunisi

Mewujudkan mimpi membangun dinasti

Bahtera terseok ke kanan dan kiri

Lepas kendali lupa hati nurani

Seakan hidup beribu tahun lagi

ย 

Bahtera ย ini kian penuh sesak dengan pengungsi

Dipenuhi gemuruhย  isak tangis menyayat hati

Nahkoda tak peduli malah kian lupa diri

Mengejar mimpi untuk anak dan istri

Dinasti adalah birahi harga mati

Agar hidup bisa abadi

ย 

Banda Aceh, 6 Februari 2024

Usai membaca dan mendalami puisi tersebut, penulis menemukan sejumlah fakta dan catatan ketika melihat kondisi politik suatu negeri secara tersirat dan tersurat dari puisi tersebut dan dalam realitas kehidupan politik. Ada kegalauan Tabrani Yunis melihat isu politik dinasti yang tengah bergema di negerinya Indonesia menghadapi Pemilihan Umum di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024.ย  Penulis pun ikut berempati dengan hal itu, sehingga artikel ini hadir sebagai bahan pemantik dan diskusi untuk kita.

Sangat sulit untuk memprediksi arah tuju kapal politik dinasti dan nepotisme dengan pasti. Namun, ada beberapa perubahan dan pergeseran yang dapat diidentifikasi.

Pertama ; ada peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam politik. Semakin banyak orang yang menyadari efek negatif dari nepotisme dan politik dinasti, sehingga dapat menghasilkan tuntutan untuk perubahan.

Kedua ; dengan perkembangan teknologi dan media sosial, informasi dapat dengan cepat menyebar dan terhubung dengan banyak orang. Hal ini memungkinkan rakyat untuk lebih cepat mendapatkan informasi tentang tindakan politik nepotisme dan dinasti, sehingga dapat meningkatkan tekanan dan permintaan reformasi.

Ketiga ; beberapa negara telah menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi praktik nepotisme dan dinasti politik. Misalnya, beberapa negara telah membuat undang-undang untuk melarang anggota keluarga memegang jabatan politik yang berikutnya secara langsung. Selain itu, badan pemberantasan korupsi dan lembaga pengawas independen juga dapat memberikan dorongan untuk menghentikan praktik ini.

Namun, tetap kami perlu menyadari bahwa politik dinasti dan nepotisme bukanlah masalah yang dapat diselesaikan dalam semalam. Perubahan yang berkelanjutan membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten dari pemerintah, masyarakat sivil, dan seluruh masyarakat untuk menciptakan budaya politik yang lebih inklusif dan demokratis.

Alkhair Aljohore@

Johor, Malaysia

8.2.24

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Semrawutnya Parkir di Kota Kita

Semrawutnya Parkir di Kota Kita

Sampah di Istana

Kepala SMAN 1 Matangkuli  Narasumber Bimtek MKKS SMA Banda Aceh

Kepala SMAN 1 Matangkuli Narasumber Bimtek MKKS SMA Banda Aceh

Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z

Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z

Pesta Demokrasi

Pesta Demokrasi

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
382

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator.ย 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00