https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Agama

Kompleksitas Dunia Modern dan Solusi Islam

Bagian Kedua

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in Agama, Agama Islam, Artikel, Diagframa
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
50
Melihat

Oleh Imam Shamsi Ali*

Dunia modern yang terbangun di atas paham materialisme melahirkan ketidak puasan abadi. Manusia berlari dan berlari mencari dunia. Tapi tujuan pencarian itu semakin jauh dari mereka. Dunia memang ketika disikapi dengan cara pandang dirinya (duniawi) akan menjadi fatamorgana.

Akibatnya manusia semakin tertipu oleh dunia yang penuh tipuan (ghurur). Dan anehnya manusia takkan pernah tersadarkan hingga masanya meninggalkan dunia itu. โ€œMereka dijadikan tidak sadar oleh kecenderungan memperbanyak (harta) hingga mereka dipaksa barpisah dari dunia (masuk ke dalam kubur)โ€.

Situasi ini melahirkan kegersangan hidup tanpa akhir. Semakin banyak memilki semakin merasa kurang dan ingin lebih banyak lagi. Batin merana, menjerit mencari ketenangan. Tapi dunia yang menjadi sandaran ketenangan justeru menjadikan manusia semakin risau penuh kekhatiran (khauf).

Di sรฌnilah sesungguhnya Islam hadir untuk membawa ketenangan hakiki. Islam pada dirinya dan seluruh tatanannya sebagai jalan hidup terbangun di atas dasar kedamaian, ketenangan dan ketentraman. Situasi itu yang digambarkan dalam doa seorang Muslim di setiap akhir sholat: โ€œallahumma Antas salaam, wa minkas salam, wa ilaika yaโ€™udus salaamโ€ฆโ€.

Islam sendiri berasal dari kata โ€œsalimaโ€ yang terdiri dari tiga huruf: siim, laam, miim. Dari kata itu kemudian terlahir tiga kata pokok utama yang relevansinya dengan agama Islam. Ketiga kata utama itu adalah: Islaam (ุงู„ุงุณู„ุงู…) silmun (ุงู„ุณู„ู…) dan salaam (ุงู„ุณู„ุงู…). Ketiga kata ini menggambarkan secara totalitร s Islam sebagai tuntunan hidup.

Pertama, dari โ€œsalimaโ€ tadi melahirkan kata Islaam. Kata ini terbentuk dengan tambahan alif di depan โ€œaslama-yuslimu-islaamโ€. Makna literal dari kata ini adalah โ€œberserah diri, menyerah, tunduk, patuh, dan yang semaknaโ€.

Kata Islaam disebutkan beberapa kali dalam Al-Quran. Satu diantaranya adalah โ€œsesungguhnya agama (yang diterima) di sisi Allah adalah Islaamโ€.

Pada aspek ini Islam dimaknai sebagai pintu kebenaran. Kata Islaam (ุงู„ุงุณู„ุงู…) adalah pintu utama (main gate) untuk masuk ke dalam tatanan agama kebenaran. Sehingga yang masuk ke pintu tersebut adalah mereka yang telah mengimani. Jika belum mengimani maka seseorang itu tidak bisa dikategorikan masuk Islam.

Sehingga perintah-perintah keagamaan kepada orang-orang Islam pada gholibnya dimulai dengan seruan: โ€œwahai orang-orang yang berimanโ€.

Masalahnya kemudian adalah ketika seseorang telah masuk ke pintu utama (main gate) Islam itu, seseorang tersebut belum tentu telah melaksanakan semua tuntunan (kurikulum) hidup yang digariskan oleh Islam. Itulah sebabnya Allah menyeru mereka untuk masuk ke dalam agama dengan penyebutan: SILM (lihat di bawah) secara sempurna.

Kedua, dari salima juga terlahir kata โ€œSILMโ€ (ุงู„ุณู„ู…). Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran: โ€œwahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam SILM (agama Islam) secara kaffah (sempurna)โ€.

Islam pada sisi โ€œSILMโ€ ini merupakan rincian tuntunan atau kurikulum hidup yang tercakup dalam tatanan agama Islam. Tuntunan itu terbagi kepada empat bagian yang saling terkait: akidah, ibadah, muโ€™amalat dan akhlak.

Akidah adalah tuntunan yang terkait dengan aspek keimanan seorang Muslim. Hanya saja aspek ini tidak nampak. Dan karenanya perlu pembuktian dalam bentuk ibadah. Namun ibadah perlu juga dibuktikan dalam relasi sosial yang disebut muโ€™amalat. Tapi muโ€™amalat itu hanya akan bernilai ketika terbangun di atas etika yang disebut akhlak.

Maka ketika orang-orang yang sudah masuk ke dalam tatanan Islam (Al-Islaam) diseru untuk masuk Islam (As-SILM) secara sempurna dimaksudkan agar mereka memastikan bahwa akidah mereka benar, ibadah mereka benar, muโ€™amalat mereka benar, dan akhlak mereka mulia.

Tiga, kata Salima akhirnya melahirkan kata โ€œas-salaamโ€ (ุงู„ุณู„ุงู…). Bahwa ketika keislaman (SILM) itu telah disempurnakan (akidah, ibadah, nuโ€™amalat, akhlak) maka itulah yang akan melahirkan kedamaian dan ketentraman dalam hidup manusia. Karena itu, kedamaian sejati dalam pandangan Islam bukan sekadar tiadanya perang. Kedamiaan dan ketentraman hidup justeru hadir ketika Islam telah disempurnakan pada keempat aspeknya.

Solusi menghadapi buasnya materialisme

Disebutkan terdahulu bahwa konsep materialisme juga melahirkan ragam konsep kehidupan untuk mendukung eksistensinya. Konsep ekonomi kapitalis misalnya dilahirkan untuk semakin memperkuat kungkungan paham materialisme dunia modern. Manusia semakin rakus, egois, bahkan buas demi memperkaya diri tanpa pertimbangan etika dan kemanusiaan.

Di sรฌnilah Islam kemudian hadir dengan konsep-konsep kehidupan yang terbangun di atas wawasan โ€œmindsetโ€ positif untuk mengimbangi kecenderungan destruktif materialisme.

Satu, Islam mengajarkan bahwa kehidupan ini secara totalitร s berada di bawah satu kontrol, Allah SWT. Seperti yang digambarkan salah satunya di Surah Al-Mulk ayat 1.

Dua, bahwa semua hiruk pikuk yang terjadi dalam hidup manusia merupakan kreasi atau ciptaan Allah (alladzi khalaqal mauta wal-hayata). Dan dalam pandangan iman semua kreasi Allah pasti baik/sempurna dan membawa kebaikan.

Tiga, Islam mengajarkan bahwa tabiat kehidupan dunia itu memang identik dengan cobaan (liyabluwakum). Karenanya manusia beriman mempersiapkan diri untuk teruji.

Empat, Islam mengajarkan bahwa tugas manusia dalam kehidupan adalah menjalani proses (wa quliโ€™maluu). Dan proses itu sendiri merupakan tujuan hidup (ibadah). Karenanya manusia beriman menikmati semua proses dengan segala warna warninya.

Lima, Islam juga mengajarkan bahwa dengan iman semua pasti membawa kepada kesuksesan. Berkali-kali iman dan amalan keimanan dalam Al-Quran diakhiri dengan โ€œlaโ€™allakum tuflihuunโ€ (agar kalian sukses).

Enam, Islam pada akhirnya mengajarkan bahwa tingkatan tertinggi dari cita-cita kehidupan manusia adalah โ€œkebahagiaan ukhrawiโ€ yang pasti dan abadi. โ€œMaka barangsiapa yang diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga sungguh dia telah beruntungโ€ (Al-Imran).

Semoga di awal tahun ini kita semua semakin sadar bahwa Islam adalah ajaran keselamatan (salvation) dari ancaman kebangkrutan dunia modern yang semakin senja. Tentu yang terpenting adalah agar Umat ini kembali menguatkan keyakinan bahwa Islam adalah โ€œrahmatan lil-alaminโ€โ€ฆ yang membawa kebaikan dunia dan akhirat. Insya Allah!

Selamat memasuki tahun 2023. Semoga tahun ini membawa kebaikan dan keberkahan yang lebih besar. Amin!

Jamaica City, 1 Januari 2023

* Presiden Nusantara Foundation

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Islam, Demokrasi dan Keadilan sosial: Catatan Atas Pidato Dato’ Seri Anwar Ibrahim

Islam, Demokrasi dan Keadilan sosial: Catatan Atas Pidato Dato' Seri Anwar Ibrahim

Nasehat Kepemimpinan dari Sang Perdana Menteri

Nasehat Kepemimpinan dari Sang Perdana Menteri

SEBUAH PERKAWINAN POLITIK UNTUK MENGUSIR PORTUGIS

SEBUAH PERKAWINAN POLITIK UNTUK MENGUSIR PORTUGIS

PERJALANAN PENDIDIKAN SEBAGAI PRINSIP PERAN PENDIDIK DI INDONESIA

PERJALANAN PENDIDIKAN SEBAGAI PRINSIP PERAN PENDIDIK DI INDONESIA

Quds, Kedigdayaan Pasukan Khusus Iran

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
407

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
362

Responden Terpilih

March 14, 2025
132
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
384

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
240

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
131

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
85

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
108

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
94

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Mengenang Kembali “Risalah Ammanโ€

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sejarah Banda Aceh (Emperom dan Goheng) – Review Artikel

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Senja Kala Kesultanan Aceh

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Senja Terakhir Kesultanan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00