Dengarkan Artikel
Oleh Nyakman Lamjame
Dunia menakar wajah yang gemerlap,
Bukan luka yang lirih dalam diam menjerat.
Percaya pada gaun dan gema,
Meninggalkan sunyi yang menyimpan makna.
Gemerlap dikira kebijakan,
Sederhana disangka tak berperan.
Padahal langit tak henti bertanya,
Kepada yang berselendang warna semata.
Tawa riuh disangka bahagia,
Langkah perlahan dicibir sia-sia.
Padahal derai bisa menyaru duka,
Dan diam menyimpan hikmah yang nyata.
📚 Artikel Terkait
Ilmu disukat dari gelar semata,
Bukan dari kasih yang mengalir kata.
Di panggung dunia yang pandai bersandiwara,
Palsu dielu-elukan tanpa jeda.
Mereka yang tak punya julukan dihina,
Yang tak modis dikira hilang cita.
Padahal jiwa yang kehilangan segalanya,
Sering lebih utuh dari yang penuh harta.
Dunia: panggung kaca berpantulan,
Sebagian retak, sebagian kelam,
Sebagian berdusta agar tampak dalam.
Namun di antara bayang-bayang semu,
Ada satu yang tak sanggup kau tipu:
Bayangmu sendiri, kala sunyi menyatu-
Tanpa sorot, tanpa tepuk, tanpa pujian merayu.
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini















