https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Sempat Hilang, Nama Jokowi Masih Ada

Redaksi Oleh Redaksi
6 months ago
in Artikel, Internasional, Jenaka, Korupsi, Lensa, Megathrust, POTRET Budaya
Reading Time: 2 mins read
A A
0
6
Bagikan
63
Melihat

Oleh Rosadi Jamani

Di bawah langit Amsterdam yang muram, sebuah drama internasional sedang ditulis. Bukan tentang perang atau revolusi, tetapi daftar hitam. Daftar yang mencatat nama mantan Presiden Joko Widodo sebagai finalis Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 versi OCCRP. Ini bukan sekadar berita. Ini opera tragedi-komedi yang membentang lintas benua. Dari tukang kayu sederhana ke calon ikon korupsi global? Sebuah narasi yang bahkan Homer pun akan kagum.

Namun, seperti hantu di malam hari, kabar itu muncul, menghilang, dan kembali lagi. Nama Jokowi sempat lenyap dari situs OCCRP. Apakah ini konspirasi? Sensor? Atau hanya server yang lelah? Tribunnews, seperti detektif noir yang gigih, mengetik โ€œJoko Widodoโ€ dan โ€œJokowiโ€ dalam kolom pencarian. Hasilnya? Kosong. Ternyata, nama beliau bersembunyi di sudut kanan artikel. Ya, seperti aktor figuran yang terlalu malu untuk tampil di panggung utama.

OCCRP, bagai penyair ambigu, berbicara dengan nada penuh teka-teki. โ€œKami tidak punya bukti Jokowi korupsi,โ€ kata mereka, seperti seseorang yang mencoba menjelaskan mengapa dirinya ada di pesta yang salah. Tapi mereka menambahkan, โ€œpemerintahannya melemahkan KPK.โ€ Oh, jadi ini bukan korupsi langsung, hanya seperti angin yang meniupkan api kecil menjadi besar.

Mari kita bicara tentang persepsi. OCCRP dengan bangga mengatakan penghargaan ini adalah tentang apa yang masyarakat lihat, bukan hanya fakta dingin. Meskipun Jokowi bukan โ€œpemain utamaโ€, rating masyarakat sudah membuatnya berada di puncak daftar. Sebuah Rotten Tomatoes versi korupsi? Mungkin lebih tepat disebut IMDB untuk drama politik global.

Tentu saja, gelar utama tidak jatuh pada Jokowi. Bashar al-Assad, mantan Presiden Suriah, membawa pulang mahkota ini. Dengan portofolio kejahatan yang begitu berat. Pelanggaran hak asasi manusia, jaringan kriminal terang-terangan, dan destabilisasi negara. Bahkan, tokoh antagonis film Hollywood akan merasa kecil hati. Suami Iriana ini bisa bernapas lega. Ia hanya โ€œfinalisโ€, bukan juara.

OCCRP, seperti orakel modern, mengatakan penghargaan ini adalah pengingat bahwa korupsi itu buruk. Terima kasih atas wawasan revolusioner ini, OCCRP. Seolah-olah dunia tidak tahu bahwa kejahatan itu buruk. Tapi, baiklah. Mari kita beri mereka penghargaan untuk usaha.

Pada akhirnya, ini semua adalah bagian dari epos besar umat manusia. Sebuah cerita yang membuktikan, ketika ente bukan koruptor, persepsi bisa menempatkan ente di daftar hitam. Hidup ini bukan drama Shakespeare atau epos Mahabharata, ini adalah opera sabun yang absurditasnya tidak memiliki batas. Dalam opera ini, ayah Gibran ini adalah salah satu aktor yang, suka atau tidak, telah mengambil panggung global dengan gaya.

Pantun dulu wak!

Di Amsterdam malam kelam,
Nama Jokowi jadi sorotan,
Muncul-hilang bak ilham,
Finalis korupsi jadi julukan.

OCCRP memberi penghargaan,
Bukti tak ada, hanya persepsi,
Kisah ini bagai sindiran,
Hidup ibarat drama absurd penuh tragedi.

#camanewak
Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Harapan Besar Sri Eko Sriyanto Galgendu Kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dapat Segera Memulihkan Ekonomi Indonesia Yang Terpuruk

Post Power Syndrome dan Pencitraan Yang Terus Kasmaran Untuk Tetap Terus Berkuasa

Tips Sederhana Memperlakukan Barang Milik Negara

Kenangan Masa Kecil di Desa: Tradisi yang Mulai Hilang

Memaknai Perpulangan: Menyegarkan Batiniyah di Tengah Hingar Bingar Kehidupan di Luar Pesantren

Memaknai Kehancuran Sebagai Awal Design Hidup yang Baru

Monolog, “Suara Perempuan dari Lampadang”

Monolog, "Suara Perempuan dari Lampadang"

Kisah Bocornya Ban dan Heroisme Tersembunyi

Kisah Bocornya Ban dan Heroisme Tersembunyi

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
435

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
118

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
93

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
123

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Melihat Sejarah Aceh Dalam Perspektif Temuan Keramik Kuno

    Melihat Sejarah Aceh Dalam Perspektif Temuan Keramik Kuno

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Salemโ€™s City Seal Controversy: Between Historical Legacy and Modern Sensitivities

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Kemampuan Memahami Bacaan – Ulasan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Mengenal Prinsip Pareto di Tengah Ketidakseimbangan Hidup

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Aceh dan Salem: Jejak Sejarah Dagang yang Terancam Terhapus

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00