https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Pemimpin Teladan

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in Artikel, POTRET Budaya
Reading Time: 2 mins read
A A
0
6
Bagikan
56
Melihat

Oleh Riza Saputra 

Warga Sipil dan Owner Seduh Alam


Seorang ibu kewalahan dalam menasehati anaknya agar tidak mengonsumsi garam karena penyakit yang diderita oleh si anak. Karena telah kehabisan cara, sang ibu dan si anak akhirnya menjumpai seorang guru yang bijak, di mana perkataannya ini selalu didengar dan diikuti oleh banyak orang.

Si ibu berkata “wahai guru bantulah saya menasihati anak saya ini agar tidak mengonsumsi garam, karena saya khawatir akan kesehatan anak saya ini.”

Guru tersebut menjawab pertanyaan si ibu “saya belum bisa menasihatinya sekarang, tunggu 2 minggu lagi kalian berdua kembali ke mari .”

Setelah tepat 2 minggu si ibu dan si anak kembali menjumpai guru dimaksud dan meminta si guru untuk menasihati anaknya.

Setelah dinasihati oleh guru tersebut si anak akhirnya tidak pernah lagi mau mengonsumsi garam.

Si Ibu jadi penasaran dan bertanya-tanya apa yang dikatakan guru itu sehingga anaknya tidak lagi makan garam. Padahal ia sudah lakukan berbagai cara menasihati anaknya dan tidak berhasil, sedangkan guru yang dijumpainya itu hanya sekali menasihati anaknya dan berhasil.

Ibu itu kembali menjumpai guru dimaksud dan bertanya “wahai guru apa yang engkau katakan kepada anak saya sehingga anak saya sekarang tidak lagi mau memakan garam?”

Guru itu hanya berkata “Nak, jangan lagi engkau mengonsumsi garam.”

“Jadi kenapa saya harus menunggu sampai 2 minggu, kalau hanya itu yang engkau katakan?” tanya si ibu lagi.

Sambil tersenyum si guru menjawab “karena pada waktu kalian datang pertama, saya masih mengonsumsi garam, sehingga saya belum bisa menasehati anakmu. Makanya saya minta waktu 2 minggu agar saya bisa berhenti mengonsumsi garam.”

Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa, jika perkataan kita ingin didengar dan diimplementasikan serta menjadi pedoman oleh yang mendegar, maka kita harus memiliki sikap moral yang kuat dan konsisten dengan apa yang keluar dari lisan kita selaras dengan tindakan dan prilaku kita.

Jika kita menjumpai saat ini banyak pemimpin yang berkata kepada bawahannya, kamu jangan melakukan pelanggaran, jangan korupsi, jangan melakukan perbuatan-perbuatan asusila, gaya hidupmu jangan hedon dan sebagainya. Namun perkataan itu tidak didengar dan diimplementasikan bahkan di anggap hanya sebagai dogeng sebelum tidur. Kemungkinan ada yang salah dengan Pemimpin tersebut. Wallahu’alam bishawab.

Tetap terus berusaha jadi lebih baik dan jangan lupa ngopi ?

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1000 Sepeda Peduli Anak Negeri

1000 Sepeda Peduli Anak Negeri

1000 Sepeda Peduli Anak Negeri

SEPEDA DIKALANGAN MASYARAKAT

URGENSI SEPEDA DIERA DIGITALISASI

URGENSI SEPEDA DIERA DIGITALISASI

BERSEPEDA BUKAN SEKEDAR OLAH RAGA

BERSEPEDA BUKAN SEKEDAR OLAH RAGA

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunis  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator. 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00