https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Nasi Biryani Bukti Keakraban India dan Aceh?

O

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in Artikel, Berbagi, Bisnis, POTRET Budaya
Reading Time: 3 mins read
A A
0
7
Bagikan
66
Melihat

Oleh: Syarif Hidayatullah

Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Universitas Al Muslim, Matang Geulumpang Dua, Bireun

​Nasi Biryani atau yang sering disebut nasi biryani, briani, bariani atau beriani merupakan salah satu makanan yang sangat digemari warga Aceh terlebih di bulan Ramadhan. Hidangan dengan banyak rempah ini memang sangat populer di negara negara muslim yang kaya akan rempah seperti indonesia dan malaysia. Masakan yang satu ini biasanya dihidangkan saat perjamuan besar dan acara acara yang special, maka jangan heran jika kamu menemukan nasi biryani menjadi salah satu pilihan favorit untuk disajikan dihari raya, syukuran, buka puasa bersama, haul, dan lainnya. Dengan Khas nasi yang lebih memanjang yang diolah dari beras Basmati dan ditumis dengan minyak samin dan rempah rempah seperti kapulaga, bunga lawang, cengkeh, kayu manis dan lainnya semakin menciptakan rasa dan aroma yang menggugah selera , penambahan kunyit, kaldu, kismis, garam masala,bawang bombay, susu cair dan yoghurt semakin membuat masakan ini memiliki rasa yang kaya, ditambah dengan ayam kecoklatan yang berlumuran bumbu membuat makanan ini menjadi semakin sempurna menemani moment special. Untuk kamu yang tidak suka ayam, bisa diganti dengan daging kambing yang tentunya tidak akan merusak cita rasa dari Nasi biryani. Di India sendiri setiap daerah memiliki variasi tersendiri, India selatan contohnya yang memiliki sedikit rasa asam, cabai dan rasa gurih manis dari kelapa. Ada juga yang menambah wewangian bunga seperti kewra dan melati. Sebagai negara yang memiliki jumlah vegetarian yang besar terntu varian nasi briyani sayur adalah salah satu yang populer di India.

​Di balik rasa yang menggoda, Nasi biryani ternyata menyimpan cerita yang menarik. Image nasi biryaniyang identik dengan nuansa timur tengah, nyatanya berasal dari negeri yang terletak diatas provinsi aceh yaitu india. Nasi Biryani sudah ada sejak abad ke 18 dan merupakan salah satu makanan yang biasa dibawa para pengelana karena mampu bertahan untuk waktu yang lama. Cita rasa Nasi biryani sendiri sangat unuik namun familiar dengan lidah orang Aceh dikarenakan bumbu bumbu yang digunakan sudah familiar dilidah orang aceh sendiri.

​Penggunaan rempah rempah pada nasi biryaniseperti bawang, cabe hijau, kunyit, cengkeh dan lainya,ternyata sering juga digunakan dalam masakan aceh seperti kuah pliek u, Gulai kambing, Kari kambing, Sate matang, kanji rumbi dan lainya. Rempah rempah ini juga merupakan rempah rempah dasar yang sering digunakan dalam masakan india. Karena itu jika menyantap masakan india yang berada di kepulauan Andaman-Nicobar (India) maka besar kemungkinan masyarakat aceh tidak mengalami kesulitan mencari makanan disana. Fakta menariknya adalah rempah-rempah tadi dibawa oleh orang india pada masa Hindia belanda, ditanam di  Aceh dan ternyata tumbuh subur di tanah seurambi mekkah ini. Ternyata teman-teman,  nasi biryani adalah saksi bisu dari hubungan yang telah terjalin antara Aceh dan India melalui jalur rempah.Rempah rempah yang dibawa oleh para saudagar India menajadi alasan mengapa lidah orang aceh cocok dengan  masakan india seperti nasi biryani ini.

​Penulis sendiri ketika mencoba nasi biryani dari Koki India yang terletak di kuta blang Lhokseumawe (sekitar 100 meter kearah selatan dari SPBU Kuta blang), merasa asing namun familiar. Seperti memakan makanan khas luar negeri yang memakai bumbu bumbudari indonesia. Sebelumnya saya sempat khawatir tidak cocok dengan lidah saya, namun alih alih menyisakan makanannya saya malah pesan tambahan ayamnya.  Acar nanas yang disediakan juga membuat lidah saya menjadi semakin segar sehingga tidak bosan dengan masakan yang memiliki bumbu kuat yang satu ini. Namun ada satu hal yang membuat saya kecewa adalah tidak adanya yoghurt yang merupakan salah satu ciri khas dari  nasi biryani India itu sendiri. Secara keseluruhan saya terkesima dengan makanan yang disajikan, ditambah dengan fakta menarik dibalik nasi biryani, menjadikan masakan yang satu ini masuk dalam list makanan yang wajib saya coba. Sekarang apakah anda tertarik mencoba masakan unik yang satu ini ?.

Share3SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Disdukcapil Jalin Kerjasama dengan RSU Cempaka Lima

Disdukcapil Jalin Kerjasama dengan RSU Cempaka Lima

Penulis Islam Guru Mahdi Idris Teungku Aceh Pintar Menulis Sastra Itu Telah Pergi

Penulis Islam Guru Mahdi Idris Teungku Aceh Pintar Menulis Sastra Itu Telah Pergi

AWANKAH YANG BERDUSTA

PESONA POLITIK DAN KORUPSI

Sebuah Kematangan Perjalanan Dari Mahdi Idris

Sebuah Kematangan Perjalanan Dari Mahdi Idris

Dispersip Kunjungan ke OPD untuk Sosialisasi Kearsipan

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
432

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
108

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunis  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator. 

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Menulislah dan Anda Akan Bahagia

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Puisi-Puisi Ilhamdi Sulaiman

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00