1. Merasa tidak berharga
Ketika Anda melihat orang lain memosting sesuatu di jejaring sosial dengan isi yang menunjukkan rasa bahagia, ternyata dapat membuat Anda merasa menjadi sosok yang tidak berharga. Yang terjadi adalah Anda akan saling membandingkan antara yang dilakukan orang tersebut, dengan apa yang Anda lakukan saat ini.
2. Takut kehilangan
Saat Anda mulai dikenal di dunia maya terutama Twitter, atau biasa disebut dengan selebtwit, ada satu masa di mana Anda merasa takut kehilangan para pengikut (followers). Jika ini sampai terjadi, maka Anda akan terus terpaku terhadap jejaring sosial dan sibuk menghabiskan waktu di sana.
3. Takut sendiri
Ketika Anda terlalu banyak menghabiskan sebagian besar waktu untuk berinteraksi di media sosial, menjadi sangat sulit bagi Anda untuk menghabiskan waktu Anda sendiri. Bahkan ada saatnya Anda merasa takut sendiri bila sehari tidak berinteraksi di jejaring sosial itu.
4. Berbeda saat di dunia maya dan nyata
Ada orang yang merasa jauh lebih nyaman untuk berinteraksi di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Ini fakta, dan banyak terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Mungkin ada di antara Anda yang memiliki seorang teman yang begitu aktif dan interaktif di dunia maya, tapi ketika di dunia nyata, ia justru menjadi sosok yang pendiam.
5. Kecanduan
Tidaklah mengherankan bahwa media sosial dapat membuat Anda menjadi adiktif. Jika Anda menjadi candu, Anda akan terus menerus untuk selalu log-in dan melakukan check-in di kehidupan virtual Anda.