https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, May 14, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

BOSAN LIHAT MEDSOS HARI INI

Redaksi Oleh Redaksi
7 years ago
in Artikel, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat

Oleh: Ki Pujanggamaya
Penulis dapat dihubungi di kipujanggamaya@gmail.com

Belakangan ini media sosial dibanjiri perdebatan yang sangat sengit antara golongan yang merasa pasti masuk surga dan golongan yang dianggap tidak layak masuk surga. Salah satu hal yang melatarbelakangi perdebatan adalah persoalan tentang Khilafah. 

Khilafah adalah sistem pengelolaan kehidupan yang diyakini oleh orang muslim sebagai sistem yang diamanahkan Allah kepada manusia. Sebagai seorang muslim tentu saya mendukung Khilafah, namun harus diperjelas, Khilafah versi siapa dulu. Khilafah sesungguhnya tidak melulu tentang politik dan pemerintahan, namun ada banyak aspek lainnya. Misalnya tata cara menjadi seorang bapak yang baik, cara mendidik anak, cara menghormati istri, merupakan beberapa contoh Khalifah yang diterapkan dalam konteks rumah tangga.

Karena viralnya sebuah ormas yang bernama HTI, menjadikan sistem Khilafah menjadi momok yang membahayakan kedaulatan NKRI, karena HTI secara terang-terangan menolak demokrasi, menganggap demokrasi sebagai sistem jahiliah, dan ingin mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain. Itulah yang diperjuangkan HTI, maka tentunya gerakan ini sangat berbahaya bagi Indonesia.  

Jika kita mau membuka wawasan dengan membaca berbagai sumber refrensi, sesungguhnya sumber primer ajaran Islam tidak ada yang mewajibkan Khilafah sebagai sistem pemerintahan. Khilafah ketika itu hanya sebagai sebutan untuk para pemimpin setelah wafatnya nabi Muhammad, zaman empat sahabat nabi. 

Karena Khilafah sebagai sistem pemerintahan tidak ada dalam Al-quran dan hadist, maka saat ini lahirlah berbagai bentuk Khilafah. Saat ini ada 57 negara Islam yang tergabung di dalam OKI dengan berbagai bentuk sistem pemerintahan. Ada 22 di antaranya adalah negara arab, dan mereka berbeda-beda bentuk khilafahnya.

Dengan demikian maka tentunya Indonesia sebagai negara Pancasila adalah juga salah satu bentuk Khilafah. Dalam arti Khilafah khas ala Indonesia. Jika kita membaca Piagam Madinah yang dibuat nabi Muhammad SAW, isinya tidak jauh beda dengan isi dari Pancasila yang kita miliki. Masyarakat Madinah ketika itu juga beragam suku dan agama seperti Indonesia kita. Bentuk negara kita ini juga merupakan produk ijtihad para ulama tedahulu, seperti halnya para ulama di negara-negara timur tengah yang membuat konsep pemerintahan sesuai situasi dan kondisi masyarakatnya. Maka bisa kita simpulkan Indonesia ini sudah menjadi negara yang sesuai syariat Islam. 

Khilafah versi HTI adalah Khilafah yang terlalu sempit maknanya. Itu bisa memecah belah bangsa Indonesia yang beragam suku dan agama, tentu HTI layak untuk dibubarkan. Karena merupakan gerakan yang terlarang yang memiliki tujuan ingin menganti ideologi Pancasila dengan syariat Islam. 

Poin terakhir, saya sebagai seorang muslim hanya bisa berpendapat dan berharap saja. Karena segala kehendak adalah kuasa Allah. Entah nantinya negara ini benar-benar berubah menjadi negara agama, tentu namanya bukan lagi Indonesia, karena banyak pulau-pulau yang pasti akan memisahkan diri, terutama yang berada di wilayah Indonesia timur. Atau mungkin Indonesia akan terus ada hingga masa emas 2045, hingga lahirnya cucu-cucuku kelak masih di bawah panji sang saka merah putih. Apapun yang terjadi nanti, yang masih bisa saya syukuri hari ini adalah bisa beribadah dengan tenang sesuai agama masing-masing, di tempat ibadah masing-masing. Semoga Indonesia tidak harus mengalami konflik yang berkepanjangan seperti di Palestina, karena hadirnya manusia yang merasa paling benar, menjadi tuhan-tuhan kecil di dunia.  @fileski
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Ingat Roda Kehidupan

BISNIS ITU BUTUH PERENCANAAN

โ€œBukan Untuk Membuka Kembali Kenangan Sedihโ€

MURAH BELUM TENTU TIDAK SEHAT

Tsunami Aceh

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
271

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
323

Responden Terpilih

March 14, 2025
120
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
348

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
228

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis

Gerimis Pagi ini

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/13
0
89

Oleh Tabrani Yunis Gerimis pagi ini turun berembun pagi  Membasahi jalan dan lorong-lorong sunyi Burung-burung diam bersembunyi  Senyap tanpa ada...

Elegi Negeri Nan Gelap Padam

Elegi Negeri Nan Gelap Padam

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/12
0
60

Oleh Tabrani Yunis Kelam  menyeruak malam terasa semakin gelap padam Anak -anak negeri terdiam dipeluk malam Ditelan gelap  pekat nan tak mampu...

Digitalisasi Fakta dan Situs Sejarah Aceh di Era Digital

Digitalisasi Fakta dan Situs Sejarah Aceh di Era Digital

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/05
0
118

Oleh Tabrani Yunis Seperti biasa,malam Minggu, kala ada waktu senggang, mengajak anak dan istri ke warung kopi atau cafe. Maka,...

Revitalisasi Pelajaran Sejarah dan Geografi Dalam Pendidikan kita

Revitalisasi Pelajaran Sejarah dan Geografi Dalam Pendidikan kita

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/02
0
79

Oleh Tabrani Yunis Ketika melintasi jalan Teuku Umar bersama anak yang paling kecil, Arisya Anum Tabrani Yunis, ia melihat sebuah...

Populer

  • Untaian Puisi Hajriah RE

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Akankah Kisah Cintaku Samaย ย Tragisnya Seperti Seorang Tan Malaka?

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Tema Lomba Menulis Edisi Mei

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Apakah Sudah Seharusnya Aceh Merdeka?

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Puisi Rosli K. Matari Untuk Zab Bransah dan Mustiar Ar

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025