Dengarkan Artikel
Oleh Mustiar Ar
Tuhan, di bumi yang pernah retak ini
Aku bersujud dalam sunyi, membawa nama Aceh
Yang tubuhnya penuh luka, namun jiwanya tak pernah binasa
Angin Seulawah membawa kabar syuhada yang gugur karena cinta
Tanah ini saksi darah yang tumpah, bukan karena benci
Melainkan karena ingin berdiri di atas kaki sendiri
Dari Lhoknga ke Pidie, Simeulue ke Meulaboh
Aku titipkan doa lewat desir ombak dan aliran sungai
Wahai Tuhan, taburkan sejuk di hati anak-anak yang lahir dari puing
Beri cahaya pada langkah petani dan nelayan
Mereka menabur hidup dengan peluh yang tak pernah ditagih
Tanah ini telah banyak memberi biarlah kini ia menerima damai
📚 Artikel Terkait
Damai yang tak ditukar peluru atau dusta
Melainkan keadilan dan cinta
Jika aku kembali menjadi debu
Biarlah tubuhku menyatu dengan bumi ini
Agar setiap doa yang mengalir dari nisanku menjadi bisik
“Aceh, engkau tak pernah sendiri.”
Meulaboh,23.07.2025
Nb.Saya kerja sebagai tukamg parkir ❤️🔥🙏
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini















