https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, September 24, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda # Ironi

Yang Haram Hanya Babi?”

Rivaldi Oleh Rivaldi
2 months ago
in # Ironi, # Non Halal, #Haram, #Kontemplasi, #Kritik, #Para Maling, Analisis
Reading Time: 2 mins read
A A
0
11
Bagikan
111
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Rivaldi

Di negeri yang katanya beradab ini, Indonesia, ada satu hal lucu tapi tragis: seolah-olah dosa terbesar dan satu-satunya yang haram itu cuma babi. Ya, babi! Bukan korupsi, bukan kebohongan, bukan pemerkosaan keadilan, bukan perampokan uang rakyat. Babi jadi kambing hitam, sementara tikus berdasi berpesta pora di atas kemiskinan orang kecil.

Lihat saja, orang bisa ribut berjamaah kalau ada menu mengandung babi di pojok restoran. Tapi ketika pejabat korup nyolong miliaran, tanggapan masyarakat adem kayak kipas angin mati. Ulama dadakan muncul kalau ada konser musik, tapi pada bungkam saat uang bansos dikencingi pejabat bangsat. Di warung kopi, orang bisa ceramah panjang soal najisnya daging babi, tapi gak pernah risih sama najisnya sistem hukum yang bisa dibeli kayak barang diskonan.

Ini negeri aneh.

Makan babi haram, tapi nyogok polisi? “Yah, wajar, biar urusan lancar.”

📚 Artikel Terkait

SARINAH

KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS(Classroom Action Research)

BENGKEL OPINI RAKyat

Saksi Bisu

Babi haram, tapi nyolong anggaran proyek? “Itu strategi pembangunan.”

Babi haram, tapi memperkosa moral bangsa tiap detik lewat televisi dan politik? “Itu bagian dari demokrasi katanya.”

Yang lebih lucu, bahkan ada pejabat yang bisa ceramah soal moral, ngutip ayat sana-sini, tapi di belakang meja, dia tanda tanganin proyek fiktif, lobi-lobi busuk, atau sekadar nambah istri hasil selingkuh. Tapi tetap suci asal gak makan babi.

Jadi, di Indonesia ini, haram itu bukan soal akhlak atau kejujuran. Haram itu cuma soal menu makan siang. Selama lo gak makan babi, lo masih bisa nyolong, nipu, manipulasi data, bahkan jual negara—asal lidah lo bersih dari bacon, lo tetap bisa jadi tokoh agama, caleg, bahkan pemimpin daerah.

Mungkin babi satu-satunya makhluk yang jujur: dia kotor, tapi gak munafik. Sementara manusia di negeri ini, bersih di luar, tapi najis di dalam.

Jadi, kita mau jujur atau terus pura-pura?
Karena di negeri ini, yang paling haram ternyata bukan babi, tapi kebenaran.

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share4SendShareScanShare
Rivaldi

Rivaldi

Rivaldi Ketua umum HMI komisariat FKIP USK, Banda Aceh

Related Postingan

#Kalimantan

IKN: Mimpi Besar Indonesia di Hutan Kalimantan dan Ancaman Ekologis Flora dan Fauna

Oleh Siti Hajar
2025/08/26
0
61

Oleh: Siti Hajar Bayangkan kita menonton trailer film blockbuster: adegan pembukaan menampilkan Presiden Jokowi pada 2019 dengan lantang mengumumkan pemindahan...

Baca SelengkapnyaDetails

Memaknai Syukur Dalam Kehidupan

🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

Postingan Selanjutnya
Merah Putih di Dada Kami

Merah Putih di Dada Kami

Kuliah Tanpa Beban: Kritik Terhadap Klaim Kuliah yang Terlalu Mudah

Yahudi dalam Sorotan Sejarah dan Politik Global: Realitas, Stereotip, dan Tantangan

Perempuan yang Menjadi Martabat Ranjang Pengantinnya

Perempuan yang Menjadi Martabat Ranjang Pengantinnya

Puisi-Puis Kang Thohir

Puisi-Puis Kang Thohir

Pujangga Lama dan Pujangga Baru Punah, Karena Tidak Mendapat Tempat Dalam Negara Sistem Republik

Gol A Gong Akan Menerbitkan 10.000 Fiksi Mini Indonesia Pemecah Rekor Setebal Bantal

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,167 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,455 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,341 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,047 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00