• Terbaru
What is Scholasticide?

Benarkah Teungku Muhammad Daud Beureueh yang “Menyerahkan” Aceh Kepada Republik Indonesia?

June 22, 2025
Benang Kusut Personal Branding dan Pencitraan

Benang Kusut Personal Branding dan Pencitraan

November 12, 2025

Teladan Pahlawan Sebagai Cermin Moral Generasi Muda

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Benarkah Matematika Mata Pelajaran Horor?

November 11, 2025

Kepemimpinan, Kecantikan, dan Penampilan Perempuan Dibentuk oleh Budaya Patriarki

November 11, 2025

Kasino Pertama di Uni Emirat Arab: Antara Diversifikasi Ekonomi dan Dilema Identitas Islam

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Pahlawan dan Peradaban

November 11, 2025

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Mengoreksi Adab Kemanusiaan Kita ( Hari Pahlawan)

November 10, 2025

Menimbang Relativisme Pahlawan

November 10, 2025

Kehebohan Miss Universe 2025: Drama, Sponsor, dan Suara Perempuan

November 10, 2025
Wednesday, November 12, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Benarkah Teungku Muhammad Daud Beureueh yang “Menyerahkan” Aceh Kepada Republik Indonesia?

Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, M.SiOleh Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, M.Si
June 22, 2025
0
Reading Time: 2 mins read
What is Scholasticide?
🔊

Dengarkan Artikel

Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, M.Si
Dosen Antropologi, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh

Klaim bahwa Teungku Muhammad Daud Beureueh “menyerahkan” Aceh kepada Indonesia adalah penyederhanaan sejarah yang tidak akurat dan cenderung menyesatkan. Faktanya, keputusan-keputusan besar yang diambil oleh Daud Beureueh—termasuk dukungan terhadap Republik Indonesia—selalu melalui musyawarah bersama para ulama dan tokoh masyarakat Aceh.


Pada masa awal kemerdekaan, Aceh adalah salah satu daerah yang paling cepat menyatakan dukungan terhadap Republik. Daud Beureueh, sebagai pemimpin PUSA dan Gubernur Militer Aceh, Langkat, dan Tanah Karo, memainkan peran penting dalam menggalang dukungan rakyat Aceh untuk Republik Indonesia. Bahkan, rakyat Aceh menyumbangkan emas dan dana untuk membeli pesawat Seulawah RI-001 sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kemerdekaan.

Musyawarah Ulama sebagai Dasar Keputusan


Daud Beureueh tidak bertindak sebagai otoritas tunggal. Ia dikenal sebagai pemimpin kolektif yang selalu melibatkan para ulama dalam pengambilan keputusan strategis. Dalam berbagai sumber, termasuk dokumen sejarah dan kesaksian sezaman, disebutkan bahwa keputusan untuk mendukung Republik Indonesia diambil melalui rapat-rapat besar ulama dan tokoh masyarakat Aceh. Bahkan ketika ia kecewa terhadap pemerintah pusat dan memimpin pemberontakan DI/TII, keputusan itu pun lahir dari proses kolektif, bukan tindakan sepihak.

📚 Artikel Terkait

Mengurai Angka Gugat Cerai di Aceh

Gubahan Nesa Arya

Belum Lelah Menggugah

Bujuk Sangkah 2024


Klaim bahwa Daud Beureueh “menyerahkan” Aceh muncul dari narasi politik tertentu yang ingin menegaskan bahwa Aceh kehilangan kedaulatannya karena keputusan satu orang. Padahal, sejarah menunjukkan bahwa dukungan Aceh terhadap Republik adalah hasil konsensus luas, bukan paksaan atau pengkhianatan.

Jadi, bukan hanya tidak benar bahwa Daud Beureueh menyerahkan Aceh sendirian—justru ia adalah simbol dari semangat kolektif rakyat Aceh yang ingin merdeka bersama Republik, dengan syarat bahwa nilai-nilai Islam dan otonomi daerah dihormati. Kalau mau, bisa bantu telusuri dokumen atau momen-momen musyawarah penting yang melibatkan ulama Aceh saat itu. Mari kita lihat kembali ke sejarah dimana ada beberapa momen penting musyawarah ulama Aceh yang menjadi dasar legitimasi keputusan Teungku Muhammad Daud Beureueh dalam mendukung Republik Indonesia.

(1) Maklumat Ulama Aceh, 15 Oktober 1945
Ini adalah tonggak penting. Dalam maklumat ini, sejumlah ulama besar Aceh —termasuk Abu Hasan Krueng Kalee, Abu Ja’far Shiddiq Lamjabat, Abu Ahmad Hasballah Indrapuri, dan Teungku Daud Beureueh— menyatakan bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah jihad fi sabilillah, kelanjutan dari perjuangan Teungku Chik di Tiro. Ini bukan keputusan pribadi, tapi hasil konsensus ulama Aceh.

(2) Musyawarah Besar di Masjid Tiro, 17 November 1945
Dalam musyawarah ini, ulama dan tokoh masyarakat mengangkat Teungku Umar Tiro sebagai Panglima Barisan Mujahidin. Ini menunjukkan bahwa struktur militer rakyat Aceh dibentuk atas dasar keputusan kolektif, bukan instruksi sepihak.

(3) Musyawarah Besar Pembentukan Barisan Hizbullah di Banda Aceh, 23 November 1945
Dipimpin langsung oleh Teungku Daud Beureueh, barisan ini dibentuk setelah musyawarah besar di Masjid Raya Baiturrahman. Ini memperkuat bahwa langkah-langkah strategis PUSA selalu melalui proses musyawarah dan legitimasi sosial.

Klaim bahwa Daud Beureueh “menyerahkan” Aceh kepada Indonesia secara sepihak tidak berdasar. Ia justru menjadi pelaksana keputusan kolektif para ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang melihat Republik sebagai wadah perjuangan Islam dan kemerdekaan.

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 210x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 193x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 160x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 151x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 151x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, M.Si

Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, M.Si

Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, M.Si., adalah seorang akademisi dan peneliti yang memiliki keahlian di bidang antropologi, dengan fokus utama pada antropologi politik dan agama. Beliau saat ini aktif sebagai dosen di Universitas Malikussaleh, yang berlokasi di Lhokseumawe, Aceh. Selain mengajar, Dr. Al Chaidar juga aktif melakukan penelitian dan seringkali diundang sebagai narasumber atau pengamat untuk berbagai isu sosial, politik, dan keagamaan, terutama yang berkaitan dengan konteks Aceh dan Indonesia secara luas. Kontribusinya dalam pengembangan ilmu antropologi dan pemahaman isu-isu kontemporer di Indonesia sangat signifikan melalui karya-karya ilmiah dan keterlibatannya dalam diskusi publik.

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Uang, Perang dan Damai - Review Artikel

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00