https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Friday, October 24, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Edukasi

Pesan Kak Cut

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in Edukasi, Essay, Literasi, Mengarang, Menulis
Reading Time: 1 min read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Don Jakayamani

Sore itu peserta diskusi ilmiah KDI sedikit terlambat. Pemateri, Cut Safriana lebih dahulu tiba. Saya berkesempatan ngobrol banyak meski belum kenal sebelumnya. Obrolan dimulai di depan Gerobak, berlanjut sampai ke ruang diskusi.

Obrolan ringan dimulai dengan riwayat beliau semasa berorganisasi. Dilanjutkan studi dan karir beliau di pemerintahan. Layaknya dialog dua arah, kak Cut mulai bertanya soal KDI (Komunitas Diskusi Ilmiah).

Setelah memaparkan awal kenapa hadir KDI, latar filosofis dan tujuan, Kak Cut berpesan, “Diskusi harus diikuti eksekusi”. Saya diam sejenak, sambil mengajak otak ‘jogging’. Maklum, sudah lama otak mengalami ‘obesitas’, setidaknya 2 tahun otak tidak berinteraksi dengan beragam opini dan berita di media massa.

📚 Artikel Terkait

Budaya Menulis dan Membaca Yang Loyo Sementara Mimpi Hadiah Nobel Sudah Digantungkan di Langit

İbuku  yang Tangguh

🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

Proses Kreatif Menulis: Dari Luka Menjadi Cahaya

Masa di mana saya enggan berjumpa dengan siapapun, kecuali dengan ibunda tercinta. Bahkan interaksi dengan kakak dan abang hanya terjadi ketika lebaran. Tentu saja saya tetap bersentuhan intim dengan tokoh dalam buku-buku. Tapi itu monolog, tiada diskusi nyata, hanya dialog imajiner.

Kembali soal pesan kak Cut, setelah otak ‘jogging’, beberapa literatur menyapa. Bagaimana kalau kita lakukan ini dan itu, eksekusi sebagai hasil diskusi. Pesan kak Cut ini harus dilaksanakan, menurut pandangan saya. Entah itu berupa gerakan memilah sampah dan bekerjasama dengan instansinya. Bisa juga melakukan edukasi lanjutan di sekolah-sekolah. Tentu bila terkait dengan diskusi sore itu.

Di diskusi lainnya, meski materi abstrak, sejatinya dapat dieksekusi. Misalnya ketika bang Tabrani Yunis  membahas *”Aku Menulis, Maka Aku Ada”* ini jelas dapat dieksekusi dengan menulis ringan di medianya. Materi Dr. Ramzi Adriman tentang gerakan moral, juga sangat mungkin dieksekusi teman-teman mahasiswa.

Dan materi-materi lain, termasuk materi organisatoris dan akademis. Materi yang satu ini jelas sekali dihadapi mahasiswa. Kelompok cerdas (akademis) meski melakukan eksekusi secara komunal, harus terorganisir, massif serta terencana. Jika tidak, kebenaran yang tercerai akan dikalahkan hoaks yang terorganisir. So, setelah diskusi, jangan lupa eksekusi, pesan kak Cut.

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Sarana dan Prasarana Sekolah; Fondasi Utama Pendidikan Berkualitas
Sarana dan Prasarana Sekolah; Fondasi Utama Pendidikan Berkualitas
20 Oct 2025 • 53x dibaca (7 hari)
Garis Waktu yang Hilang
Garis Waktu yang Hilang
2 Oct 2025 • 52x dibaca (7 hari)
Kembalikan Marwah Guru Sebagai Orang yang Dihormati Bukan Dicaci
Kembalikan Marwah Guru Sebagai Orang yang Dihormati Bukan Dicaci
16 Oct 2025 • 48x dibaca (7 hari)
The Hidden Crisis: Sexual Violence in Pesantren Is Three Times Higher Than in Regular Schools
The Hidden Crisis: Sexual Violence in Pesantren Is Three Times Higher Than in Regular Schools
21 Oct 2025 • 38x dibaca (7 hari)
Dialog di Antara Kaki-kaki Langit bersama Ananda Sukarlan
Dialog di Antara Kaki-kaki Langit bersama Ananda Sukarlan
19 Oct 2025 • 33x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Semrawutnya Parkir di Kota Kita
Aceh

Semrawutnya Parkir di Kota Kita

Oleh Redaksi
2024/02/10
0
55

Oleh Tabrani Yunis Pertumbuhan dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia, dari tahun ke tahun terus meningkat, baik kendaraan roda...

Baca SelengkapnyaDetails

Membangun İklim Pergaulan Remaja yang Positif

Anak Merpati Belajar Terbang

Postingan Selanjutnya
Muda, Namun Tua

Muda, Namun Tua

Guru MTsN 6 Aceh Utara Serahkan Buku Terbarunya Untuk Kemenag Aceh Utara

Guru MTsN 6 Aceh Utara Serahkan Buku Terbarunya Untuk Kemenag Aceh Utara

SEANDAINYA AKU TAK MENJADI GURU

SEANDAINYA AKU TAK MENJADI GURU

Teungku Chiek Kuta Karang:  Ulama Pejuang, Ahli Falak dan Penasehat Perang Aceh.

Teungku Chiek Kuta Karang: Ulama Pejuang, Ahli Falak dan Penasehat Perang Aceh.

DI BULAN SABIT KURINDU DI

EGO

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00