https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Monday, May 19, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Bireun

Sedihku Dalam Dosa

Redaksi Oleh Redaksi
7 years ago
in Bireun, Puisi
Reading Time: 5 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat

Ketika awan menutupi alam
Gelap pun menyerang
Dingin pun mengundang
Hujan pun akan datang
Sunyi pun hadir di kegelapan
Jarum jam pun berjalan
Jantung pun berdetak
Mulut ku membungkam
Ketika cinta sudah terlantar
Maaf pun dibelakangkan
Rindu pun kini terpagar
Hati pun mulai berkicau
Susah pun ikut hadir
Lamunan pun telah tiba
Air mata mulai menetes
Tisu mulai membasah
Ingin memutar kan waktu
Tapi terpagar begitu saja
Apa yang dilakukan
Apa yang harus ku usahakan
Aku terpuruk dalam kesedihan
Dimana aku mulai berjatuh
Apa yang kulakukan
Bangun ….bangun…..
Dan terus aku bangun…..
Bagaimana bisa aku telah lemah
Aku telah terjatuh di dalam cinta yang haram….
Aku menangis tersedu-sedu….
Dimana aku menyembunyikan semua
Tapi hatiku tak bisa menahan
Langkah mengiringku
Kiblat menjadi arahan ku
Doa menjadi tenaga ku
Ya Allah Engkau lah Maha pengampun
Dimana hamba-Mu telah berdosa
Telah melanggar akan larangan-Mu
Air mata mulai membasah
Ingusan pun ikut berhamburan
Maaf,,,maaf,,,maaf,,, yang bisa kuucapkan.
Jam mulai berjalan
Dingin sudah mendatang
Suara genteng mulai ribut
Hujan pun semakin lebat
Aku di ambang kesedihan
Di mana tubuhku ini mulai kedinginan
Zikir pun mulai terbaca
Jari pun mulai bergerak
Air mata mulai terhenti
Hati pun mulai bertasbih
Lamunan mulai menghilang
Lemah kembali kuat
Hati kecil mulai berkata
Kesalahan bukan untuk diteladani
Haram bukan untuk diminati
Benci bukan pula untuk dituruti
Aku malu,,,malu dan terus malu
Maaf ku pada mu Yaa Rabbi…Aku khilaf …Aku melanggar perintah-Mu
Aku malu Yaa Rabbi.
Nama: Akmal Reungkan
Berdomisili di Kota  Bireuen, Aceh
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Ayah

Pengaruh Internet dan Gadgets Bagi Masyarakat Kita

Aku Saksimu

Stress Gara-Gara Souvenir Pernikahan

BERWIRAUSAHALAH KARENA DENGAN BERWIRAUSAHA HIDUP AKAN LEBIH MUDAH.

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
322

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
331

Responden Terpilih

March 14, 2025
121
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
356

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
228

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Gerimis Turun Menjelang Petang

Gerimis Turun Menjelang Petang

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/18
0
68

Oleh Tabrani Yunis Mendung berarak menjelang petang Kala mentari bergegas pulang Berbalut pelangi jingga luas membentang Diguyur gerimis bergoyang kencangย ...

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/17
0
82

Oleh Tabrani Yunis Perasaan hati bercampur aduk, kala masuk ke ruang pertemuan di gedung  BAST -ANRI atawa gedung Balai Arsip Statis...

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Acehย Oleh 3 Mahasiswi USKย Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Acehย Oleh 3 Mahasiswi USKย Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/16
0
161

Oleh: Tabrani Yunis Bhoi Morica merupakan inovasi pangan fungsional berbasis kue tradisional Aceh yang dikembangkan sebagai solusi lokal untuk mengatasi...

Nikmat Hujan Turun

Nikmat Hujan Turun

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/14
0
87

Oleh Tabrani Yunis Hujan turun sejak semalam hingga fajar datang menyulam kelam Daun-daun yang terkulai kusam merimbun dalam cahaya temaram...

Populer

  • Kyai Tiga Kitab

    Kyai Tiga Kitab

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Ironi Papua

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Abu Kruengkalee; Syekhul Masyayikh Ulama Aceh Periode Awal

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Puisi-Puisi Mustiar Ar

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Gerimis Turun Menjelang Petang

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025