Dengarkan Artikel
anto narasoma
ruang kota begitu terbuka. meski pada batasan sepotong topeng, wajah itu pun tersenyum abadi
dan anak-anak pun tertawa
segenap peristiwa politik di sini, adalah badut-badut yang
menawarkan kebijakan
sembari tertawa berkedip mata
maka tarian badut pun
menutup cerita,
karena dari balik kisah ketertawaan yang mencorong lewat topeng-topeng badut,
tumpukan harga diri dipasok ke dalam ikatan uang muka
di ujung jalan kota
kesemarakan cerita pun berbincang banyak
di antara kesibukan
arus lalu lintas
📚 Artikel Terkait
sedangkan para pengamen yang berwajah badut, menyimpan kemiskinan sembari merentangkan telapak tangan
badut-badut di ranah politik, bisnis, dan pemerintahan yang berirama salsa, menumbangkan kebijakan tambang minyak, gas bumi, bauksit, dan timah
sebab,
badut-badut di pemerintahan selalu berirama salsa dalam joget keberhasilan mencuri tumpukan uang rakyat
o, badut-badut di jalan hanya melengkapi cerita rakyat di panggung kehidupan. sebab, sekenario yang membeberkan kisah kehidupan badut-badut jalanan, hanya sepotong lakonan nasib rakyat miskin di negeri yang kaya koruptor
Palembang
23 November 2025
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini











