• Terbaru

Jejak Arsip TNI: Dari Aceh ke Palestina, Dari Bencana ke Perdamaian Dunia

October 5, 2025

Memaknai Hari Pahlawan: Moral dalam Kebebasan Digital yang Harus Dikawal

November 18, 2025

Kafka dan Trio RRT Di Depan Hukum

November 17, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 17, 2025

Penjor vs Kabel PLN

November 17, 2025

Kebugaran dan Kebersamaan di Bawah Langit Paya Kareung

November 17, 2025

Otsus Aceh di Persimpangan Jalan

November 16, 2025

Pendapat Prof Jimly Soal Ijazah Jokowi

November 16, 2025

Korupsi di Sektor Kesehatan: Dari Nasionalisme STOVIA hingga Penjara KPK

November 16, 2025

Malam Layar Puisi Anak Muda 2025

November 16, 2025

Prasasti Kebon Kopi

November 15, 2025

Bullying, Feodalisme, dan Ekstremisme

November 16, 2025

Dari Sumber Daya ke Sumber Daya Damai

November 15, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
Tuesday, November 18, 2025
POTRET Online
  • Login
  • Register
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

Jejak Arsip TNI: Dari Aceh ke Palestina, Dari Bencana ke Perdamaian Dunia

RedaksiOleh Redaksi
October 5, 2025
0
Reading Time: 4 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Muhamad Ihwan

Hari ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati bukan hanya sebagai institusi militer yang menjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai kekuatan sosial, kemanusiaan, dan diplomasi. Jejaknya terhampar luas, dari hutan-hutan Aceh di masa konflik, dari darurat kemanusiaan pascatsunami 2004, hingga ke misi perdamaian dunia di Lebanon, Kongo, dan Gaza. Semua itu, jika diikat dalam arsip, menjadi mozaik sejarah bangsa yang tak ternilai.

Sayangnya, tidak semua arsip perjalanan TNI terdokumentasi utuh. Banyak peristiwa besar masih tercecer, bahkan ada yang hilang. Di sinilah peran lembaga kearsipan menjadi penting: mengumpulkan, merawat, dan membuka jejak-jejak itu agar tidak terhapus dari memori kolektif bangsa.

Jejak TNI di Aceh: Dari Konflik ke Damai

Aceh menyimpan kisah penting keterlibatan TNI. Selama puluhan tahun, prajurit ditempatkan di tanah Rencong dalam menghadapi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Operasi militer yang berlangsung sejak 1976 meninggalkan ribuan catatan: dari laporan operasi, surat perintah, hingga kesaksian prajurit. Arsip-arsip ini bukan sekadar dokumen teknis, melainkan bahan pembelajaran bagaimana negara menghadapi konflik separatis yang berakar dalam sejarah.

Namun, sejarah TNI di Aceh tidak berhenti pada perang. Perjanjian damai Helsinki 2005 yang mengakhiri konflik panjang juga melibatkan peran TNI: menarik pasukan non-organik, mendukung proses reintegrasi, dan memastikan keamanan di tengah transisi. Jejak arsip ini, jika terawat, akan menunjukkan transformasi TNI dari kekuatan tempur menjadi pilar perdamaian.

Dari Tsunami ke Solidaritas

Ketika gelombang tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004, TNI bergerak cepat. Prajurit yang sebelumnya identik dengan operasi militer kini berubah menjadi relawan kemanusiaan: mengevakuasi korban, membuka akses jalan, hingga mengawal distribusi bantuan internasional.

Ribuan foto, laporan lapangan, hingga arsip koordinasi dengan lembaga internasional membuktikan peran TNI dalam sejarah kemanusiaan terbesar di Indonesia. Sebagian arsip itu kini tersimpan di Balai Arsip Statis
dan Tsunami Aceh (BAST ANRI), namun banyak pula yang belum terdokumentasi dengan baik. Padahal, arsip bencana ini tidak hanya mencatat luka, tetapi juga memperlihatkan solidaritas nasional yang menjadikan TNI sebagai garda terdepan penolong rakyat.

TNI di Arena Dunia: Dari Lebanon hingga Paris

Perjalanan TNI tidak hanya tercatat di tanah air. Dalam diplomasi luar negeri, pasukan Garuda sudah lama menjadi wajah Indonesia di kancah internasional. Misi perdamaian di Lebanon, Sudan, Kongo, hingga Gaza menunjukkan bahwa tentara Indonesia tidak hanya menjaga tanah air, tetapi juga ikut menegakkan perdamaian dunia.

📚 Artikel Terkait

Makan Daging Qurban Bakar di Senja Usia

Mulai Dari Nol – Review Artikel

Puisi-Puisi Sulaiman Juned

“Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah” Bagaimana yang Tidak Punya Ayah?

Arsip misi ini merekam cerita heroik: bagaimana prajurit TNI membangun rumah sakit lapangan di Afrika, melindungi warga sipil di Timur
Tengah, atau menjaga garis demarkasi di perbatasan konflik. Namun, catatan tersebut masih tersebar di berbagai unit, belum terkumpul dalam satu narasi nasional yang utuh. Jika kelak dihimpun, arsip itu dapat menjadi modal diplomasi lunak Indonesia, memperlihatkan bahwa bangsa ini berkontribusi nyata bagi dunia.

Bahkan, dalam konteks simbolik, keterlibatan TNI juga tampak ketika kontingen Indonesia dikirim mengikuti upacara militer di Paris beberapa waktu lalu. Kehadiran itu bukan sekadar seremoni, melainkan representasi bahwa Indonesia diakui dalam lingkaran negara-negara dunia, dan TNI adalah wajah militernya.

Dari Senjata ke Cangkul: TNI dan Ketahanan Pangan

Kini, peran TNI merambah ke ranah yang jarang dibayangkan: ketahanan pangan. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, prajurit terjun langsung ke sawah, kebun singkong, hingga ladang jagung. Dari Aceh, Jawa, Kalimantan, hingga Papua, TNI menjadi mitra petani, mengolah tanah tidur, mengoperasikan alat pertanian, hingga mendukung program kedaulatan pangan.

Ini adalah babak baru transformasi TNI: dari kekuatan tempur menjadi kekuatan produktif. Arsip tentang keterlibatan prajurit di lahan pertanian kelak akan memperlihatkan dimensi baru militer Indonesia: tentara yang tidak hanya memegang senjata, tetapi juga cangkul demi menjaga perut rakyatnya tetap kenyang.

Arsip Sebagai Penjaga Ingatan Bangsa

Semua peran TNI ini di medan konflik, bencana, diplomasi, dan ketahanan pangan akan hilang begitu saja jika tidak dikelola dalam sistem kearsipan nasional. Arsip bukan sekadar dokumen, melainkan bukti otentik perjalanan bangsa.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan banyak arsip penting TNI yang masih tercecer, baik di satuan militer, lembaga pemerintah, maupun koleksi pribadi. Padahal, jika dihimpun dan dikelola, arsip-arsip itu bisa menjadi sumber kajian akademik, bahan pembelajaran generasi muda, hingga alat diplomasi Indonesia di dunia internasional.

Di Aceh, ANRI melalui BAST telah berusaha menyelamatkan arsip tsunami dan konflik. Tetapi pekerjaan masih panjang: rekam jejak operasi militer, misi perdamaian, hingga keterlibatan TNI dalam diplomasi global perlu ditata. Menjaga arsip TNI berarti menjaga memori kolektif bangsa tentang bagaimana militer kita bertransformasi dari perang, bencana, hingga perdamaian.

Penutup: TNI dan Masa Depan Sejarah

Perjalanan TNI adalah perjalanan bangsa: penuh luka, penuh solidaritas, penuh dedikasi. Dari hutan Aceh hingga jalanan Gaza, dari tenda pengungsian pascatsunami hingga ladang singkong program pangan, TNI selalu hadir. Semua itu harus disimpan, ditulis, dan dijaga dalam arsip, agar generasi mendatang tidak hanya mendengar cerita, tetapi juga membaca bukti.

Arsip TNI adalah arsip bangsa. Ia mencatat transisi sejarah: dari konflik ke damai, dari bencana ke kebangkitan, dari isolasi ke diplomasi dunia. Jejak itu bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan modal bangsa untuk menatap masa depan dengan lebih percaya diri.

Dan di sinilah, kerja sama ANRI dan TNI menjadi penting: bukan hanya menyimpan kertas dan foto, tetapi merawat ingatan kolektif, agar dunia tahu bahwa TNI bukan sekadar tentara, melainkan wajah kemanusiaan Indonesia di panggung sejarah.

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 114x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 103x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 87x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 86x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 76x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Strategi Pembelajaran Kunci Utama Mewujudkan Karakter Murid yang Kokoh

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00
Go to mobile version