https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Monday, October 6, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Sampah Bisa Hidup?

Redaksi Oleh Redaksi
2 months ago
in Artikel
Reading Time: 2 mins read
A A
0
9
Bagikan
89
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh  Baizawi 

Siswa SMKN 2 Peusangan, Bireun, Aceh

Kalian pernah dengar gak cerita si Edward? Kalo belum pernah sini kuceritain.

Di sebuah kota yang terletak di daerah Neobeast, di situ terdapat 2 kubu yang amat sangat berbeda. Satu kubu tempat hidupnya para bangsawan dan sangat bersih, sedangkan di kubu lainnya adalah tempatnya para pemulung dan sangat amat kotor.  Para bangsawan sangat membenci para pemulung di situ. 

Nah di daerah pemulung, hiduplah…Edward yang hobinya imendaur ulang sampah yang ada dan barang itu dikasih kepada orang yang membutuhkan. 

Si Edward ini dulunya sering banget dibully, dikarenakan tangannya isangat berbeda dengan orang lain dan penyebab lain gara gara Bapak kandungnya si Edward ini adalah seorang kriminal. Lalu, pada suatu hari, dia masih dibully seperti biasanya, terus tiba tiba datang seorang pria yang bernama Leonard dan membantu dia/

Si Leonard ini memberikan sarung tangan kepada Edward agar dia bisa menutupi keanehan itu. Terus Leonard bilang “jaga barang ini baik baik. Kalau  dijaga dengan  baik baik,  barangnya bakal idup” Kata si Leonard. Leonard ini juga menngangkat Edward ini sebagai anak angkatnya. 

Nah pada awalnya  Edward ini yidsk peduli. Ya maklumlah hidupnya suram gara-gara keseringan dibully. Tapi perlahan lahan Leonard mengubah hidup,  dia menjadi lebih berwarna dan lebih menghargai sampah sampah yang bisa didaur ulang. 

📚 Artikel Terkait

Monkey Business

Penari dan Harum Kopi

Yang Tertindas dan Terlindas: Elegi untuk Affan dan Semangat yang Tak Padam

BOSAN LIHAT MEDSOS HARI INI

Dua tahun berlalu, Edward ini menjadi seorang yang sangat rajin dan namanya terkenal sampai ke daerah para bangsawan. Nah, para bangsawan itu marah karena mereka tidak mau ada orang yang lebih baik dari mereka dan pada akhirnya mereka mengkambing hitam ayah angkatnya Edward ini yaitu leonard. 

Kemudian, setelah beberapa bulan, waktu si Edward pulang ke rumahnya. Tiba-tiba, ayahnya sudah ditangkap. Mereka bilang ayahnya ditangkap gara-gara kasus pencurian uang. Padahal yang membuat kasus itu adalah para bangsawan yang ingin membuat si Edward putus asa. 

Dan akhirnya Leonard ditangkap dan Edward ini putus asa. Tapi tiba-tiba sarung tangan yang ia jaga selama ini menyala dan berbicara  “terimakasih telah menjagaku selama ini, sekarang aku akan membalas budimu”katanya. Lalu, Edward bertanya ” Emang apa yang bisa kamu balas buatku?” 

Terus sarung tangan itu menjawab “aku akan membuatmu kaya, agar kamu bisa membalas apa yang telah orang-orang lakukan buatmu”  Edward bertanya lagi “gimana caranya?” Sarung tangan bilang “coba kamu sentuh barang itu”.

Edward pun menyentuh sampah di sampingnya dan tiba tiba BOOMM sampah yang ada di sampingnya menjadi emas dan membuat   Edward ini sangat senang. 

Sekarang si Edward telah menjadi orang kaya dan membebaskan ayah angkatnya, dan ia juga tidak sombong dan selalu membantu orang yang membutuhkan. 

TAMAT

Nah, pelajaran apa yang dapat kita ambil dari cerita Edward tersebut?  Pelajarannya adalah “jaga semua sampah  yang ada, karena apa yang kamu jaga pasti ada hasilnya”.

TERIMA KASIH

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share4SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Fomo, Yolo, Fopo: Tiga Penyakit Mental Pembunuh Gen Z
Artikel

Fomo, Yolo, Fopo: Tiga Penyakit Mental Pembunuh Gen Z

Oleh Redaksi
2025/02/01
0
82

  *Oleh Mila Muzakkar* Skizofrenia, stress pasca trauma (PTSD), mood swing, gangguan makan, dan depresi. Itu beberapa jenis gangguang kesehatan...

Baca SelengkapnyaDetails

Pengemis Berkostum Animasi di Banda Aceh

9 KRITERIA PENGHUNI NERAKA VERSI AL-QUR’AN

Postingan Selanjutnya

Menyelami Dunia Sastra: Manfaat Workshop Penulisan dan Bedah Buku "Dea Kaca" bagi Mahasiswa UNIDA Gontor”

China Mulai Tutup Lulusan Luar Negeri

Menggugat Pernyataan Menkeu: Guru Penopang Bangsa, Bukan Beban

Waspada Kemunduran Iman

🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,897 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 2,069 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,964 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,511 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00