https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Friday, October 31, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Kisah Hidup

Berduka Setelah Kemenangan

Redaksi Oleh Redaksi
3 months ago
in Kisah Hidup, Kisah Nyata, Kisah Sukses
Reading Time: 2 mins read
A A
0
7
Bagikan
68
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Amira Syatila 

Siswa SMAN 1 Juli, Bireun, Aceh 

Kisah ini merupakan kisah  nyata dalam kehidupan seseorang yang berinisial (MN), berusia 35 tahun. Ia merupakan sosok yang sangat menyayangi keluarga, jujur, ramah terhadap orang lain. Ia bekerja sebagai sopir, memiliki  keluarga lengkap dari putrinya Aira (7) dan istrinya Ulida (30). 

Sebuah peristiwa yang tak disangka-sangka dan tidak diharapkan, terjadi. Kejadian ini terjadi pada Jumat (18 Agustus 2017), bertepatan dengan bulan kemerdekaan yang penuh dengan kemeriahan lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak,  hingga dewasa. 

Sebuah desa di Aceh Bireuen mengadakan berbagai lomba, seperti panjat pinang, lari karung, bawa kelereng, dan lain-lain. Di sini (MN) mendaftarkan diri di bidang lomba panjat pinang. Lomba panjat pinang merupakan lomba yang banyak diminati warga karena keseruannya ataupun hadiah yang fantastis seperti sebuah sepeda. Tapi (MN) tidak melihat hadiahnya melainkan keseruan orang orang dan kemeriahan orang saat melihat ia mengikuti lomba tersebut. Kalau hadiah siapa sih yang gak mau, mungkin kalau menang ia bakalan menghadiahkan sepeda kepada anak perempuannya.

📚 Artikel Terkait

APRIL DAN LIONTIN

Seandainya Aku Tak Menjadi Guru

BULAN TANPA PURNAMA

Entrepreneur Itu Lebih Baik Bagimu

Sebelum (MN) berangkat ke perlombaan ia berpamitan pada keluarganya.

” Saya akan pergi ke perlombaan, sebelum ke sana saya ingin membawa pulang mobil kerja terlebih dahulu”  ucap ia pada keluarganya. Setelah membawa pulang mobil kerja ia langsung mengikuti lomba panjat pinang. (MN) Berdiri paling bawah untuk menopang kawan se-timnya supaya mecapai finish atas. Dan mereka menang, ia senang, kawan se-timnya bahagia dengan kemenangan dan kemeriahan lomba tersebut.

Dan disini lah (MN) mengalami gejala muntah-muntah saat beristirahat. Menurut saksi mata yang melihat, (MN) yang sedang lelah beristirahat meminum air. Warga dan kawan di sana yang melihat langsung melarikan ia ke RS terdekat. Sesampainya di sana (MN) dinyatakan meninggal dunia, disebabkan saat lelah jantung berkerja sangat cepat, dan air yang kita minum akan berakibat fatal. Mereka langsung menelpon keluarga korban dan memberi tahu kan kenyataan tersebut.

Keluarga berduka dengan kehilangan almarhum (MN). Putrinya yang masih kecil menangis kencang, warga yang mendampingi (MN) juga merasa sedih karena di akhir hayat, (MN)dapat membuat orang-orang tertawa senang dengan _kemeriahan lomba yang diikuti oleh almarhum (MN). Semogaa almarhum (MN) ditempatkan di surga Allah SWT.

                       Amin.

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

The Never- Ending Shuffle: Indonesia’s Education Curriculum Can’t Catch a Break
The Never- Ending Shuffle: Indonesia’s Education Curriculum Can’t Catch a Break
26 Oct 2025 • 104x dibaca (7 hari)
Garis Waktu yang Hilang
Garis Waktu yang Hilang
2 Oct 2025 • 59x dibaca (7 hari)
Spirit Nyi Eroh dan Terowongan Geureutee
Spirit Nyi Eroh dan Terowongan Geureutee
24 Oct 2025 • 51x dibaca (7 hari)
The Hidden Crisis: Sexual Violence in Pesantren Is Three Times Higher Than in Regular Schools
The Hidden Crisis: Sexual Violence in Pesantren Is Three Times Higher Than in Regular Schools
21 Oct 2025 • 50x dibaca (7 hari)
Sarana dan Prasarana Sekolah; Fondasi Utama Pendidikan Berkualitas
Sarana dan Prasarana Sekolah; Fondasi Utama Pendidikan Berkualitas
20 Oct 2025 • 41x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share3SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Kehilangan
Cerita

Kehilangan

Oleh Redaksi
2023/09/07
0
51

Oleh : SYIFATURRAHMAH Siswi Kelas XI-1 SMAN 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen Hidupku terasa sunyi, sepi, dan hampa setelah aku kehilangan...

Baca SelengkapnyaDetails

Perkutut Kampung Menjelajah Dunia

Perempuan Perkasa

Postingan Selanjutnya

Kehancuran Ada Di Tangan Anak Bangsa

Ragam Pesan Sarat Makna pada Acara PAKARMARU 2025 Fakultas Pertanian USK, Banda Aceh

The Library at Dawn

Jangan Biarkan Luka Ini Membusuk

Menyatukan Hati dan Visi: Deklarasi Damai Pemilihan Pengurus RT dan RW Kelurahan Sisir

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00