• Terbaru

Kapal yang Ditebuk

July 26, 2025

Ketika Tsunami Aceh

November 14, 2025

‎Lukisan Sepasang Bangau, Cerita Pendek dan Puisi Dua Larik di Warung Kopi

November 14, 2025

Menangguh Politik Hukum Ijazah Palsu

November 14, 2025

Nyanyian Terakhir Cenderawasih

November 14, 2025

Menjaga Integritas dan Kesehatan Finalis Melalui Gerakan Self Love

November 13, 2025

Serangkai Puisi Alkhair Aljohore

November 13, 2025

Rumah Tuhan pun Dikorupsi, Kurang Brengsek Apa Korupsi di Negeri Ini

November 13, 2025

Puisi-Puisi S.Sigit Prasojo

November 13, 2025

Membaca Anugerah Fiksi Szalay dan Deem

November 13, 2025

Bali Istimewa (yang) bukan Daerah Istimewa

November 13, 2025
Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

November 12, 2025

Hening, Diam dan Sunyi

November 12, 2025
Friday, November 14, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Kapal yang Ditebuk

RedaksiOleh Redaksi
July 26, 2025
0
Reading Time: 3 mins read
🔊

Dengarkan Artikel


Oleh ALKHAIR ALJOHORE@
26.7.25



Resah dan kalut keadaan masyarakat yang memperalat
segalanya, bangsa agama dan rakyat demi merebut KERUSI.
Hadis yang kamu maksudkan adalah hadis tamsil
(perumpamaan) yang sangat indah dan mendalam,
diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Sahih al-Bukhari,

dan berikut adalah matan (teks) hadisnya:

Hadis ;
Kapal yang Ditebuk
:ﷺ النَّب يُّ قَالَ :قَالَ بَش ير ب ن النُّع مَان عَن
فَأَصَاب َ ،سَف ينَة عَلَى اس تَهَم وا قَو م كَمَثَل ف يهَا و َ الو َ اق ع اللَ َّ ح د ود عَلَى القَائ م مَثَل >
ال مَاء م نَ اس تَقَو ا إ ذَا أَس فَل هَا ف ي الَّذ ينَ فَكَانَ ،أَس فَلَهَا و َ بَع ض ه م أَع لَ َ هَا بَع ض ه م
فَو قَنَا؟ مَن ن ؤ ذ و َ لَم خَر قًا نَص يب نَا ف ي خَر َ ق نَا أَنَّا لَو :فَقَال وا ،فَو قَه م مَن عَلَى مَر ُّ وا
و َ نَجَو ا نَجَو ا أَي د يه م عَلَى أَخَذ وا و َ إ ن ،جَم يعًا هَلَك وا أَر َ اد وا و َ مَا يَت ر ك وه م فَإ ن
.جَم يعًا

Riwayat al-Bukhari (Hadis No. 2493)

Terjemahan Hadis:
Dari al-Nu’man bin Basyir r.a., Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan orang yang menjaga batasan hukum Allah dan orang yang melanggarnya seperti satu kaum yang menaiki sebuah kapal. Sebahagian berada di bahagian atas, dan sebahagian lagi di bahagian bawah. Jika mereka yang berada di bawah ingin mengambil air, mereka harus melalui orang yang di atas mereka. Maka mereka berkata: ‘Kalau kita buat satu lubang di tempat kita (di bawah), kita tak ganggu orang di atas.’ Jika orang yang di atas membiarkan mereka berbuat demikian, maka mereka semua akan binasa. Tetapi jika

📚 Artikel Terkait

TEMPAT PENGAJIANKU TERCINTA

Etika Menyikapi Khilafiyah Dalam Islam

Perjuangan Perempuan Melawan Ketidakadilan

Puisi – puisi Anies Septivirawan

mereka mencegahnya, maka mereka semua akan selamat.”

Pengajaran Utama:
Kapal simbol masyarakat/ummah.
Penumpang bawah simbol pelanggar hukum.
Penumpang atas simbol orang yang tahu dan mampu mencegah.
Jika yang atas tidak mencegah kemungkaran, semua akan binasa.
Mencegah kemungkaran bukan untuk menghukum, tetapi

untuk menyelamatkan semua.

Hadis ini menjadi asas kuat kepada konsep amar ma’ruf nahi mungkar — serta peringatan bahawa kebisuan terhadap
kerosakan bukanlah tanda adab, tetapi pintu kehancuran bersama. Sajaknya ;
Sakral di Lidah, Sekular di Perut
Mereka jerit “Hidup Melayu! Hidup Islam!”
Sambil lobi tender projek kelam-kabut malam.
Kalimah suci di dada baju batik,
Tapi dalam mesyuarat, iman pun plastik.
Masjid jadi pentas ucap janji manis,
Padahal kontrak dikaut hingga habis.
Khatib khutbah tentang syurga neraka,
Tapi anak sendiri borong dana negara.
Konon bangga darah Melayu sejati,
Tapi jual ladang ke luar negeri.
Jika betul berani demi agama dan tanah,
Undi tak percaya — bukan ugut dengan fitnah!
Alkhair Aljohore@1
26.7.25


Tamsil Kapal Yang Kini Berlubang
Kita di kapal yang sama, satu ummah,
Tapi bahagian bawah sudah digergaji akidah.
“Air nak cepat! Tak perlu lalu syariat,”
Jerit golongan yang buta arah dan niat.
Yang di atas konon lebih tahu,
Tapi bisu bila lubang makin besar,
Mereka sumbat mulut dengan undang dan peraturan,
Sedang iman bocor dari setiap penjuru pagar.
Nakhoda pula tidur di buaian protokol,
Sibuk kira untung pelayaran dan lobi politik.
Tiada satu pun yang sanggup bertindak,
Bimbang hilang sokongan dan undi rakyat.
Bila ombak akhir datang menggulung,
Baru tangan mereka angkat doa dan talqin.
Sedangkan saat mencegah itu fardhu,
Tapi mereka rela karam, asal selamat di media sosial.
Alkhair Aljohore @2
26.7 25

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 227x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 209x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 180x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 168x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 159x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya
Pantomim di Era Kecerdasan Artifisial

Pantomim di Era Kecerdasan Artifisial

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00