Dengarkan Artikel
Cerita Bediding Akhir Juli
Angin bediding menyusupi
Tulang senjaku
membuka lembar buku
Pada jendela tua
Sekolah yang ramah
Menyapa lembut pada batin wajah kanakku, adalah segaris sorot cahaya bening mata
Sorot cahaya bening mata itu
Adalah kamu
Yang telah membangun
Sebuah ruang kosong di hatiku
Aku selalu menunggu kehadiranmu
Sejak pagi sampai ujung
rembang petang
Hingga ujung rembang ini
Menaungi kita berdua
angin bediding itu
Selalu hinggap di akhir bulan Juli
Bulan juli selalu bercerita
tentang debu yang ditiup pagi
Di halaman sekolah
Angin bediding itu
Membuka pintu kenang
Menghampar lorong kisah
Tentang deretan bangku kelas kita
Tentang perasaanku yang sederhana
Tentang impian – impian kita
Yang bergelantungan
Di pohon – pohon masa depan
Tentang manisnya sesendok gula
Yang terdampar di bibir pantai mimpi – mimpi orang miskin
Seperti mimpi-mimpi masa remajaku
Yang tak pernah berakhir
Angin bediding itu
Pun tidak pernah berhenti berkisah
Tentang sabar dan luka yang menjelma gedung sekolah tempat kita
Menjahit harapan, tempat kita belajar mengembangkan senyum dan melapangkan dada orang tua kita
Angin bediding itu
Tak kan berhenti bermadah
Tentang aku yang belajar mencintaimu
Wringin Anom – Situbondo, Juli 2025
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini















