🔊
Dengarkan Artikel
Buat Barlian AW
Oleh Zulkifli Abdy
Aku mencium aroma rindu
yang engkau genggam sepanjang
jalan kembaramu
dan aku menantimu dengan secawan
rindu pula
yang nyaris membeku di rentang
perjalanan panjang waktu
Senyampang kita bertemu bertudung remang rembulan
akan kupertautkan rindu yang kerap
kita sengketakan
agar tiada lagi dusta di antara kita
Sudahlah sahabat..,
melangkahlah segera ke tapal batas
sebelum isyarat jejak tersaput angin
engkau akan tersesat dengan rindu
yang kian ranum
engkau bukan hanya akan kehilangan
pedoman
tetapi rindu pun akan sia-sia dalam
genggaman.
(Z.A -Puisi spontan tadi malam, 25 Juli 2024).
📚 Artikel Terkait
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 93x dibaca (7 hari)
Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng
18 Jun 2025 • 83x dibaca (7 hari)
Bencana dalam Perspektif Islam
15 Dec 2025 • 64x dibaca (7 hari)
Bencana Alam atau Pembiaraan Negara?
11 Dec 2025 • 63x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 62x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis.
Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.








