https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, May 25, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda POTRET Budaya

Puisi-Puisi Dinar Puspita Ayu

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in POTRET Budaya, Puisi, Sastra
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
52
Melihat

 

HUJAN…AKU RINDU

Tuhan tidak pernah salah memilihmu hadir dalam hidupku

Menggores warna cinta serta rindu yang berdegup deru tiada jemu
Tuhan tidak pernah salah memilih cinta membius hatiku

Mengubah indahnya warna pelangi berganti abu-abu

Sesekali aku seakan ingin kembali ke masa lalu

Seperti bocah kecil yang lugu itu

Berdoa pada Tuhan untuk turunkan derasnya hujan

Bernyanyi tanpa jeda lara berbalut dusta

Aku hanya ingin mereka tahu

Netraku basah karena bercengkerama denganmu

Parau suara karena lelah berlari di bawah peluk mesra rintikmu

Hujan…aku merindu hadirmu

 

 

 

SAJAK RINDU

Rindu menyapa jiwa lagi dan lagi
Tak peduli ragaku merintih tak terperi
Kembali lukai hati yang nyaris bergerigi

Ku coba menyapa jiwa tanpa suara
Meramu kata pelipur raga
Menyatukan puing asa bertabur lara
Berharap cinta membasuh atma tanpa ritma
Aku tahu engkau memirsa
Aku berjuang memapa lara
Aku percaya engkau mendengar
Denting rindu yang selalu berdebar
Kusapa malam yang hampa tanpa kata
Sepi tanpa aksara
Dalam diam dahaga jiwa

Aku tak pernah tahu
Masih adakah kalbu yang merindu
Di batas penantian yang kian jemu
Di antara cinta dan rindu yang membeku
Sungguh aku tak mampu
Memaksa butiran rindu
Dalam ambigu yang membelenggu
Hingga hanya ada sukma yang masih bertahta cinta 

 

 

BIAS

 

Bila jemu meramu kalbu

Denting memori mengusik waktu

Aku hanya ingin kau tau

Kala aku belum mampu meramu rindu

Memuai rasa yang ada tanpa aba-aba

Aku hanya ingin kau lihat

Masih ada atma yang memuai

Yang masih terburai sampai mentari tak lagi temani pagi

Aku hanya ingin kau dengar

Bahwa bukan sakit yang mengiris

Lebih perih deru rindu yang tak pernah mengering hingga rohani bercengkrama di jannati

 

 

HIDUP

 

Dekat di mata

Tapi serasa di ujung samudera

Dulu hangat bersahabat

Kini dingin tak bergeming

Bisu tanpa aksara

Aneh ya… 

Begitulah hidup

Berputar bagai roda

Beralih secepat panah

Berlari bagai peluru

Fatamorgana yang fana

Terbujur bila terlanjur

Terperangkap bila tiada waspada

Bahagia bila beralas cinta

Terkadang perlu terjatuh

Agar terlihat bibir yang tersenyum

Dan… 

Tangan siapa yang terulur

 

PROFIL PENULIS

 

Dinar Puspita Ayu, lahir di Langsa, Aceh, Maret 1982, berprofesi sebagai guru pada MIN 28 Aceh Timur. Menulis ratusan puisi, cerpen, serta artikel yang tersebar di beberapa media lokal dan nasional. Aktif mengikuti lomba menulis tingkat lokal maupun nasional, seperti lomba Media Guru, Jejak Publisher, Azizah Publisher serta beberapa media lainnya. Puisinya telah diabadikan dalam buku “Segurat Mimpi” dan puluhan buku antologi lainnya. Menulislah…karna tulisan membuatmu abadi selamanya. Mari saling mengenal dan bersilaturrahmi, Fb. Dinar Puspita Ayu. Ig;ayudinarpuspita.

 

Peureulak, 23 September 2022

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
LPD Kunjungi Ibu Rohani Disabilitas Yang Mahir Melukis

LPD Kunjungi Ibu Rohani Disabilitas Yang Mahir Melukis

Bangun Literasi di Sekolah Terpencil, Kadisdikbud Aceh Selatan Bagikan Majalah Anak Cerdas

Bangun Literasi di Sekolah Terpencil, Kadisdikbud Aceh Selatan Bagikan Majalah Anak Cerdas

Bangun Rumah Dinas Guru di Sarah Baru, Kadisdikbud Aceh Selatan Arungi Sungai Kluet 3 Jam

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Kluet Adakan Expo Kuliner Rabee Jukut Kluet

Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Kluet Adakan Expo Kuliner Rabee Jukut Kluet

Jiwa Fitrah

Catatan Kecil

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
346

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
342

Responden Terpilih

March 14, 2025
124
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
360

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
232

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Jejak Kelelawar

Jejak Kelelawar

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/24
0
69

Oleh Tabrani Yunis  Burung-burung kelelawar datang berkunjung Berkerumun -kerumun saling sambung Terbang tinggi jauh melambung Langit terang kelihatan mendung Burung-burung...

Gerimis Turun Menjelang Petang

Gerimis Turun Menjelang Petang

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/18
0
71

Oleh Tabrani Yunis Mendung berarak menjelang petang Kala mentari bergegas pulang Berbalut pelangi jingga luas membentang Diguyur gerimis bergoyang kencang ...

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/17
0
91

Oleh Tabrani Yunis Perasaan hati bercampur aduk, kala masuk ke ruang pertemuan di gedung  BAST -ANRI atawa gedung Balai Arsip Statis...

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/16
0
182

Oleh: Tabrani Yunis Bhoi Morica merupakan inovasi pangan fungsional berbasis kue tradisional Aceh yang dikembangkan sebagai solusi lokal untuk mengatasi...

Populer

  • Memaknai Kekhususan Hari Jum’at

    Abu Syech Mud; Syekhul Masyayikh Ulama Dayah Aceh Periode Awal. 

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Nol Saldo di Masjid Jogokariyan; Literasi Keuangan

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Jejak Kelelawar

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Puisi-Puisi Abdul Aziz Ali. Ipoh, Perak, Malaysia

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00