https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, May 14, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Aceh

RELASI MAKNA DALAM BAHASA ACEH

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in Aceh, Artikel, Bahasa, bahasa daerah
Reading Time: 8 mins read
A A
0
6
Bagikan
56
Melihat

Oleh Hamdani Mulya

Guru SMAN 1 Lhokseumawe

Relasi makna dalam suatu bahasa merupakan variasi padanan kata yang saling berkaitan antara suatu kata dengan kata lainnya. Dalam tulisan ini ada beberapa hal yang akan dibahas yaitu sinonim, homonim, antonim, dan polisemi. Semoga bermanfaat bagi para pembaca dalam rangka pengembangan dan pelestarian bahasa Aceh.

Sinonim dalam Bahasa Aceh

Sinonim adalah sebuah kata yang berbeda tulisannya, tetapi memiliki arti yang sama. Contoh sinonim dalam bahasa Aceh:

1.  Lรดn  = Saya

     Kรจรซ  = Aku

     Droeku = Saya sendiri

Keterangan :

Kata saya (Lรดn) merupakan kata yang  sangat sopan jika digunakan untuk berkomunikasi dengan siapapun dalam masyarakat Aceh. Berbeda dengan kata aku (Kรจรซ) dalam bahasa Aceh dianggap sebagai kata yang sangat tidak sopan dan kasar. Sedangkan kata saya sendiri (droeku) merupakan kata yang standar, namun juga merupakan kata yang kurang sopan dalam berkomunikasi. Dengan demikian ketiga sinonim kata dalam bahasa Aceh tersebut harus dipertimbangkan penggunaannya dalam tata krama berbahasa Aceh.

2.  Bapak = Ayah,  Ayah  = Ayah

    Abi    = Ayah, Abu   = Ayah

    Abon = Ayah,  Due   = Ayah

Keterangan :

Kata bapak dan ayah merupakan serapan asing dari bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Kata abi, abu, dan abon merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Sedangkan due, itu merupakan milik asli bahasa Aceh. 

3. Tamoeng  = Masuk

    Lop  = Masuk

Keterangan : Kata โ€˜tamoengโ€™ digunakan dalam percakapan untuk kalangan manusia dan dianggap bahasa yang sopan. Misalnya : Neutamoeng u rumoh kamoe teungku = Masuklah ke rumah kami ustaz. Sedangkan โ€˜lopโ€™ biasanya untuk menyatakan pekerjaan hewan. Misalnya : Lumo ka jilop lam weu = Sapi sudah masuk ke kandang. 

4. Bangai  = Bodoh

    Ngeut = Bodoh

5. Batat  = Bandel

            Tungang  = Bandel

6. Bek  = Jangan

    Hanjeut  = Jangan, tidak boleh atau tidak bisa

7. Padin  = Berapa

    Padum  = Berapa

8. Rap  = Dekat

    Toe  = Dekat

Homonim dalam Bahasa Aceh

Homonim adalah sebuah kata yang sama tulisan dan ucapannya, tetapi berbeda arti. Contoh homonim dalam bahasa Aceh :

1. Bak  = di,  sebagai kata depan/preposisi ( bak keudee = di kedai )       

Bak  = Pohon ( bak mamplam = pohon mangga )

2. Madu  = Madu lebah

Madu  = Poligami/isteri kedua

Antonim dalam Bahasa Aceh

Antonim adalah sebuah kata yang memiliki arti berlawanan atau disebut juga dengan lawan kata. Contoh antonim dalam bahasa Aceh :

1. Tue-et  = Panyang ( pendek = panjang )

2. Pijuet  = Tumboen ( kurus =gemuk )

3. Ubiet  = Rayeuk ( kecil = besar )

4. Itam  = Puteh ( hitam = putih )

5. Deuk  = Troe ( kenyang = lapar )

6. Trep  = Siat (lama = sebentar )   

7. Bangai  = Caroeng ( bodoh = pintar )

8. Woe  = Jak ( pulang = pergi )

Polisemi dalam Bahasa Aceh

Polisemi adalah sebuah kata yang memiliki satuan relasi aliran arti atau makna dan masih merupakan bagian dari kesatuan sebuah padanan kata tersebut. Contoh polisemi dalam bahasa Aceh :

1. Aneuk  = Anak

Aneuk miet  = Anak-anak

Aneuk manok  = Anak ayam

Aneuk ureung  = Anak orang

Aneuk sikula  = Anak sekolah

Aneuk batee  = Batu

Aneuk bajee  = Kancing baju

2. Ulee  = Kepala

Ulee rombongan  = Kepala rombongan

Ulee ueh  = Kepala botak

3. Poh  = Pukul 

Poh cakra  = Bincang-bincang ( membual )

Poh jeum  = Pukul pada jam (waktu)

Riwayat Singkat Penulis:

Hamdani Mulya adalah nama pena dari Hamdani, S.Pd Guru SMAN 1 Lhokseumawe. Pemerhati bahasa dan sastra, Penulis buku Bahasa Indatu Nenek Moyang Ureung Aceh tahun 2017, dan Sajak Secangkir Air Mata (Syair Orang Sehat, 2019). Karyanya dimuat di beberapa media cetak dan online.

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

SELAMAT ULTAH POE MAA

ATOM-ATOM YANG TERSESAT DARI INTINYA

Hidup Harus Belajar

Bisakah Kuwujudkan?

GURU BANGSA YANG PERGI DI MUSIM BADAI

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
271

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
323

Responden Terpilih

March 14, 2025
120
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
348

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
228

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis

Gerimis Pagi ini

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/13
0
89

Oleh Tabrani Yunis Gerimis pagi ini turun berembun pagi  Membasahi jalan dan lorong-lorong sunyi Burung-burung diam bersembunyi  Senyap tanpa ada...

Elegi Negeri Nan Gelap Padam

Elegi Negeri Nan Gelap Padam

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/12
0
60

Oleh Tabrani Yunis Kelam  menyeruak malam terasa semakin gelap padam Anak -anak negeri terdiam dipeluk malam Ditelan gelap  pekat nan tak mampu...

Digitalisasi Fakta dan Situs Sejarah Aceh di Era Digital

Digitalisasi Fakta dan Situs Sejarah Aceh di Era Digital

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/05
0
118

Oleh Tabrani Yunis Seperti biasa,malam Minggu, kala ada waktu senggang, mengajak anak dan istri ke warung kopi atau cafe. Maka,...

Revitalisasi Pelajaran Sejarah dan Geografi Dalam Pendidikan kita

Revitalisasi Pelajaran Sejarah dan Geografi Dalam Pendidikan kita

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/02
0
79

Oleh Tabrani Yunis Ketika melintasi jalan Teuku Umar bersama anak yang paling kecil, Arisya Anum Tabrani Yunis, ia melihat sebuah...

Populer

  • Untaian Puisi Hajriah RE

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Akankah Kisah Cintaku Samaย ย Tragisnya Seperti Seorang Tan Malaka?

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Tema Lomba Menulis Edisi Mei

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Apakah Sudah Seharusnya Aceh Merdeka?

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Puisi Rosli K. Matari Untuk Zab Bransah dan Mustiar Ar

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025