Oleh Naufal Muna
Kelas VIII SMP Darussa’adah Putri, Pidie Jaya
Tuhan
Kami adalah makhlukmu
Ciptaanmu
Kami hanya hamba sahayamu
Tuhan
Kami kian tidak tahu bersyukur
Tidak pernah peka
Pada sgala ujian dan teguranMu
Tuhan
Apakah ini hadiah untuk hambaMu
Yang Engkau cintai
Hingga Kau masih menegur hambaMu
Tuhan
Kau telah memberikan kami cobaan
Di ujung tahun dua ribu empat
Kau datangkan tsunami di tanah kesayangan kami
Mungkin hambamu belum juga sadar dan peka pada teguranMu
Tuhan
Lagi-lagi kau berikan teguran pada hambaMu
Kau guncang negeri kami dengan gempa dahsyat
Di ujung tahun dua ribu enam belas
Kau kembali menegur kami dengan teguran dahsyat
Mungkin hambamu belum juga bisa mendengar dan sadar
Atas segala teguranMu
Sehingga kau terus menerus menegur
Bahkan di ujung negeri kami
Kau tegur saudara-saudara kami
Di pulau Senggigi dan Sulawesi
Kau datangkan lagi gempa dan tsunami
Tuhan
Ampuni jika kami mengeluh
terhadap teguran-teguranMu
Kami tidak sadar
kami tidak pernah luput berbuat salah pada Mu
Tuhan
Ampuni kesalahan kami
kesalahan saudara kami
ampuni kekhilafan kami
saudara-saudara kami
Tuhan
Kami akan belajar
memperbaiki diri
berikan kami ketabahan hati
dalam menjalani dan melwati
cobaan-cobaan yang Kau beri
Selamatkanlah tanah kami