Dengarkan Artikel
Oleh Hanief
Anakku…
Hidup ini bukan sekadar tentang kuat menahan dunia,
tapi tentang lembut menata jiwa.
Belajarlah mengatur diri,
sebelum engkau ingin memimpin orang lain.
Emosimu adalah cermin hatimu,
jangan biarkan marah mengaburkan cahaya nurani.
Ketenangan adalah senjata,
dan sabar adalah mahkota para pemimpin sejati.
Ketahuilah, nak…
semua yang terjadi—senyum, lelah, luka, dan tawa—
bukan tanpa izin Sang Pengatur Semesta.
Ikhlaslah, sebab dari ikhlas lahir ridha,
dan dari ridha tumbuh kekuatan sejati.
📚 Artikel Terkait
Tak semua orang akan paham jalanmu,
karena jalan menuju Allah itu pribadi.
Ada yang menertawakan, ada yang meninggalkan,
tapi yakinlah—Allah tak pernah berpaling.
Anakku…
Allah sedang menempa dirimu,
bukan untuk jadi pengikut,
tapi untuk menjadi imam—
bagi dirimu, keluargamu, dan keturunanmu nanti.
Jadilah pemimpin yang sujudnya lebih panjang
daripada bicaranya,
yang tangis malamnya lebih dalam
daripada ambisinya di siang hari.
Sebab sejatinya,
pemimpin bukanlah dia yang berkuasa atas manusia,
melainkan dia yang telah menaklukkan egonya sendiri
di hadapan Allah, Sang Penguasa Segalanya.
05/10.25
Slowliving Alpine.PTL
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

















