Dengarkan Artikel
Oleh Bestari Ai
-Luka-
Luka itu terluka kembali dan mungkin akan membekas di tempat yang sama.
selalu menyalahkan diri untuk pelampiasan yang tak kunjung padam.
emosi yang bergemuruh pada cermin yang di hadapannya.
Lalu mengatakan dengan lantang.
“KAU SALAH DI TEMPAT YANG SAMA“
Tersenyum palsu pada semua yang terjadi.
Hingga senyuman nya berubah menjadi gelak tawa yang menggelikan.
Ini betul sangat menyakitkan.
Terkubur dalam ekspetasi sendiri.
Merasa terkhianati oleh apa yang dia harapkan.
dan lebih menyakitkan lagi tak ada yang dapat disalahkan.
Jika saja waktu itu saya tidak memulai semuanya.
Jika saja waktu itu saya tidak berekspetasi tinggi.
JIka saja waktu itu saya tidak melangkah lebih jauh.
Jika saja waktu itu saya tidak mengenal nya.
Jika saja waktu itu….
Mungkin luka ini tidak kembali basah.
Mungkin lengkungan simpul akan terus terjaga.
dan mungkin aku bahagia dari sebelumnya.
ahh, sudahlah..
Memang ternyata ini tidak ada.
Dari awal memang sudah tidak ada.
Sampai di akhirpun memang tidak ada.
dan yang terdapat hanyalah asing yang menjadi saling.
tidak ada.
tidak ada rasa
Jakarta , 18 Juni 2021
Alyh
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini





