https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Puisi

Puisi Rosli K. Matari Untuk Zab Bransah dan Mustiar Ar

Redaksi Oleh Redaksi
1 month ago
in Puisi
Reading Time: 2 mins read
A A
0
16
Bagikan
162
Melihat

Tetapi Satu Bab Lagi,

       - untuk Zab Bransah

Lowell yang meninggalkan
Near the Ocean
mengungkapkan
kehidupan, keindahan

Pada sela-sela baris,
tak lepas-lepas
merenung juga tragis,

Ingatan sedih-sedih
hidup ini tebal, keras, pedih

Demikian, Zab
hidup ini, pada satu bab
mengandungi
matahari
tetapi satu bab lagi,
hujan lebat menanti

Basah
hujung noktah

Ah, hidup ini,
bagai Day By Day, puisi
Lowell yang akhir sekali,
dan dia pun pergi

Hidup ini pergi, bergerak,
bergerak,
bersekali detik, berdetak

Renunglah,
batu berlumut, pecah
abuk, dan debu
tak menunggu

Kita penyair
sesekali menulis
tentang pasir,
lewat titik gerimis

Romantik,
melankolik

Kedua-dua itu berbaur
tidak mudah ditafsir

Tetapi, kita boleh belajar
dari pasir,
dan gerimis untuk makna
lain pula

Hal kecil-kecil, segala halus
dari cebis-rebis
debris,
itu semua untuk puisi,
kitalah merenung erti.

Jauh Hujung

     - lagi, puisi 
         untuk Mustiar Ar

troatar
mungkin menunggumu, mustiar

semua simpang, atau lurus
jauh hujung, sana itu djakarta, terus

tetapi kau, jangan ke sana
sahabatku, mustiar

mimpimu tak mengenal djakarta
bengkok-bengkang jalan persis liar

di sana neon, menunggu
tetapi akan cepat melupakanmu

bahkan, kupu-kupu
bukan untukmu

tak usahlah pergi
barangkali,

kau tak mendengar
getar

bisik, rindu
meulaboh padamu

ombak, angin, rhu
mencintai puisimu

camar meninggalkanmu, pergi
tetapi kembali

tak banyak yang indah
dalam hidup ini,

semua lain itu, pecah-pecah
tinggal melankolia, sepi

pasir, berdebu
kerang, serpih-serpih cangkerang

daun luruh, dilupakan waktu
dan sentiasa pergi, bayang

tetapi hidup tidak luluh,
matahari datang pergi

seperti balam subuh
bertemu juga cerah-meroh hari

hidup ini harus seperti api
walau bara, abu, akhir sekali

nanti, kalau ada gerimis
tulis puisi untukku, ya

bisik, atau tangis
pasir dan perahu, meulaboh sana


Rosli K. Matari, sasterawan penyair Malaysia. Beliau merupakan Sasterawan Negeri Kelantan 2020 dan penerima SEA Write Award 2021.
.
Antara kumpulan puisi beliau, Matahari Itu Jauh (Insitut Terjemahan dan Buku Malaysia, 2015), memuatkan 52 buah puisi pada sekitar kunjung kembaranya, pada tahun 2014 di Sumatera, sepanjang lewat kota Medan sehingga ke DanauToba, Pulau Samosir.

Kumpulan puisi terkenal beliau ini dianggap antara pengucapan yang penting dan cukup bermakna pada jambatan sastera Malaysia – Indonesia.

  • Editor.
Share6SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Tertipu Sehat, Terlena Waktu Senggang

Tertipu Sehat, Terlena Waktu Senggang

Gerimis Pagi ini

Jika Malam Itu Tak Terjadi Hujan

Jika Malam Itu Tak Terjadi Hujan

Pendidikan Karakter dalam Bermedsos: Menyemai Etika, Menuai Cahaya

Menunggu Jubel (kembali) Berjubel

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
407

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
362

Responden Terpilih

March 14, 2025
132
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
384

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
240

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
131

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
85

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
108

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
94

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Mengenang Kembali “Risalah Ammanโ€

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sejarah Banda Aceh (Emperom dan Goheng) – Review Artikel

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Senja Kala Kesultanan Aceh

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Senja Terakhir Kesultanan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00