Dengarkan Artikel
Oleh Heri Iskandar
Cara Mudah Merawat Logika
–‐————‐————————————
Minggu, 11/5/2025 (Edisi 1385)
"Pengacara yang menjadi kuasa hukum penggugat ijazah SMA Pak Jokowi karena diduga palsu siapa Bib?"
"Yang di Solo bukan?"
"Ya, yang sudah jadi tersangka karena menggunakan nomor induk mahasiswa orang lain supaya dapat gelar Sarjana Hukum di Universitas Surakarta."
"Kalau tidak salah Zainal Mustofa. Kenapa, mau kenalan?"
“Coba dia tidak sok bersih pasti kepalsuannya tidak terkuak.”
“Setiap orang yang menzalimi orang lain pasti akan bertemu dengan karmanya.”
“Sepertinya akan ada lagi yang menyusul Bib!”
“Siapa..?”
“Mereka yang sengaja menuduh ijazah Pak Jokowi palsu agar kepalsuan ijazahnya sendiri tidak dilacak orang.”
“Yang Bang JAGo maksud Rismon Sianipar bukan?”
“Tau juga kau rupanya!”
“Kan sedang viral di mana-mana bahwa Universitas Yamaguchi Jepang mengaku tidak pernah mengeluarkan ijazah apa pun untuk saudara Abang itu.”
“Secara hukum bagaimana itu?”
“Kita bukan ahli hukum. Tidak boleh melakukan apa yang tidak kita kuasai ilmunya!”
“Buktinya Abang kau itu bukan ahli forensik benaran tapi bebas menganalisa yang bukan keahliannya!”
“Kita kan bukan dia!”
“Kalau secara moral apa yang bisa kau simpulkan?”
“Ada info Pak Rismon sedang berupaya meminta perlindungan kepada Sultan Yogya supaya tidak dijemput paksa sama penyidik Polda Metro Jaya.”
“Hubungan dengan moral yang aku tanyakan barusan apa?”
“Hanya orang yang tidak menghargai moralnya saja yang berani mengadukan persoalan moralnya kepada orang terhormat seperti Sultan.”
“Apa itu berarti perlindungan yang ia cari ke markas Baalawi di Petamburan tempo hari tidak membawa hasil?”
“Buktinya Pak Rismon makin tampak panik terutama setelah masalah ijazahnya sendiri sedang dipersoalkan orang.”
“Yang membongkar kepalsuan si Sianipar itu orang UGM kudengar. Apa benar? “
“Katanya begitu. Kalau tidak salah namanya Josua Sinambela.”
“Apa itu berarti si Rismon sudah dianggap sampah di UGM?”
“Lebih kepada teguran moral saja kukira.”
“Teguran bagaimana..?”
“Kalau kita kotor bertaubatlah, jangan menuduh orang lain telah berbuat seperti yang kita lakukan..!”
🙏Heri Iskandar