• Terbaru

Skandal Disertasi Bahlil: Menjaga Marwah UI

March 25, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Benarkah Matematika Mata Pelajaran Horor?

November 11, 2025

Kepemimpinan, Kecantikan, dan Penampilan Perempuan Dibentuk oleh Budaya Patriarki

November 11, 2025

Kasino Pertama di Uni Emirat Arab: Antara Diversifikasi Ekonomi dan Dilema Identitas Islam

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Pahlawan dan Peradaban

November 11, 2025

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Mengoreksi Adab Kemanusiaan Kita ( Hari Pahlawan)

November 10, 2025

Menimbang Relativisme Pahlawan

November 10, 2025

Kehebohan Miss Universe 2025: Drama, Sponsor, dan Suara Perempuan

November 10, 2025
Kuliah Tanpa Beban: Kritik Terhadap Klaim Kuliah yang Terlalu Mudah

Banda Aceh Menuju Kota Empat Bahasa: Gerbang Baru Indonesia ke Dunia

November 9, 2025
Pujangga Lama dan Pujangga Baru Punah, Karena Tidak Mendapat Tempat Dalam Negara Sistem Republik

Ketika Kebijakan Menkeu Sudah Bersilangan Dengan Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa Akan Lebih Mulia & Terhormat Mundur dari Kabinet

November 9, 2025
Tuesday, November 11, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Skandal Disertasi Bahlil: Menjaga Marwah UI

RedaksiOleh Redaksi
March 5, 2025
0
Reading Time: 3 mins read
Tags: ArtikelDisertasiUI
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh : Elza Peldi Taher

Universitas Indonesia dan Bahlil Labadia kembali jadi perbincangan publik. Ini setelah Dewan Guru Besar (DGB) UI mengeluarkan rekomendasi membatalkan disertasi Bahlil yang dinyatakan lulus pada 16 Oktober 2024 lalu.

Temuan DGB UI yang beredar luas juga cukup menghebohkan. Tak hanya soal keabsahan data penelitian yang dipertanyakan—karena diperoleh tanpa izin narasumber dan digunakan secara tidak transparan—tetapi juga soal jalan pintas akademik yang diberikan pada Bahlil. Sejumlah kejanggalan ditemukan: waktu studi yang terlampau singkat untuk ukuran doktoral, perubahan penguji yang mendadak, serta keterlibatan promotor dan ko-promotor yang memiliki konflik kepentingan dengan kebijakan yang dibuat oleh Bahlil sebagai pejabat negara.

Yang mencengangkan, bukan hanya disertasi Bahlil yang direkomendasikan untuk dibatalkan, tetapi tiga pejabat penting UI—Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global—turut terseret dalam pusaran skandal ini. DGB merekomendasikan sangsi beragam terhadap tiga pejabat penting di UI tersebut. Mulai dari dilarang mengajar, membimbing dan menguji selama tiga tahun sampai pada diminta mundur jadi Dekan. Sebuah hukuman yang amat berat.

Skandal akademik yang terjadi di UI ini bukan tanpa preseden. Pada tahun 2015, terbongkar praktik pemberian gelar akademik tanpa proses pembelajaran yang sah, di mana individu tertentu bisa memperoleh ijazah S1, S2, bahkan S3 tanpa memenuhi syarat akademik yang seharusnya. Beberapa kampus yang terlibat dalam skandal ini adalah Universitas PGRI Semarang, STIE Adhy Niaga Bekasi, serta sejumlah perguruan tinggi lain yang dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Di luar negeri, kasus akademik yang mencuat adalah skandal “Operation Varsity Blues” di Amerika Serikat pada 2019. Dalam kasus ini, sejumlah orang tua kaya, termasuk selebritas dan pengusaha, membayar ratusan ribu hingga jutaan dolar untuk menyuap pejabat universitas demi meloloskan anak-anak mereka ke kampus ternama seperti Yale dan Stanford. Skandal ini mengungkap bagaimana pendidikan, yang seharusnya menjadi medan meritokrasi, bisa dibajak oleh uang dan koneksi.

📚 Artikel Terkait

Paradoks Negara Tanpa Kepala

Nasionalisme yang Disalahpahami

Di Tepi Ramadan

Menolak Tegas PROKER Irrasional BEM USK Banda Aceh

Belum Final

Dewan Guru Besar UI yang berjumlah 32 orang agaknya mencoba mengembalikan nurani perguruan tinggi UI yang tercoreng akibat disertasi Bahlil. Rekomendasi ini diharapkan merupakan langkah awal untuk menjaga integritas akademik UI. Mereka ingin mengembalikan marwah UI sebagai benteng moral dan intelektualitas.

Namun, rekomendasi Dewan Guru Besar belumlah vonis final. Masih ada tiga organ lain yang akan menentukan nasib akhir disertasi ini: Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, dan Rektor UI. Melihat bobot rekomendasi DGB, rasanya sulit tiga organ lain di UI termasuk Rektor untuk mengabaikan suara lantang para guru besar yang dikenal sebagai benteng terakhir integritas akademik.

Tak bisa dipungkiri, skandal ini memiliki unsur politik yang sangat kuat. Bahlil yang bukan akademisi, adalah meteor politik yang melesat dengan kekuatan besar. Ia pasti akan melakukan segala cara agar disertasinya tak dibatalkan, karena jika itu terjadi, namanya akan ternoda, dan jejak politiknya akan terancam. Faktor ini juga harus diperhitungkan, terlebih dunia akademik di Indonesia sangat bergantung pada pemerintah dalam berbagai aspek, termasuk pendanaan dan kebijakan. Tekanan politik bisa saja mengubah arah keputusan akademik yang seharusnya independen, menjadikan kasus ini ujian besar bagi integritas Universitas Indonesia.

Skandal ini adalah cermin buram bagaimana politik dan kekuasaan merayap masuk ke ruang-ruang akademik yang seharusnya steril dari segala bentuk intervensi. Ini mengingatkan kita pada kasus-kasus lain di mana gelar akademik digunakan sebagai alat legitimasi politik, bukannya sebagai representasi keilmuan yang sesungguhnya. Jika UI tak bersikap tegas, maka akan ada preseden berbahaya: gelar doktor bukan lagi soal keilmuan, melainkan soal seberapa besar kuasa yang dimiliki. Jika ini dibiarkan, maka dunia akademik Indonesia tak lebih dari sekadar pasar gelar—di mana kepentingan mengalahkan kebenaran, dan status mengungguli substansi.

Sebagai institusi pendidikan terhormat, UI seharusnya tidak memberi ruang bagi praktik yang merusak nilai-nilai akademik. Kejujuran dan ketegasan harus menjadi jangkar dalam menghadapi badai ini. Karena jika tidak, kampus ini hanya akan menjadi menara gading yang keropos dari dalam—indah di luar, tapi rapuh di dalam.

Pondok Cabe Udik 5 Maret 2025

Elza Peldi Taher

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 202x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 175x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 153x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 145x dibaca (7 hari)
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
13 Mar 2025 • 140x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Tags: ArtikelDisertasiUI
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya
Perempuan Penggenggam Pasir

Perempuan Penggenggam Pasir

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00