https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Thursday, June 19, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda #Skandal Akademik

Skandal Disertasi Bahlil: Menjaga Marwah UI

Redaksi Oleh Redaksi
4 months ago
in #Skandal Akademik, #Universitas Indonesia
Reading Time: 3 mins read
A A
0
9
Bagikan
94
Melihat

Oleh : Elza Peldi Taher

Universitas Indonesia dan Bahlil Labadia kembali jadi perbincangan publik. Ini setelah Dewan Guru Besar (DGB) UI mengeluarkan rekomendasi membatalkan disertasi Bahlil yang dinyatakan lulus pada 16 Oktober 2024 lalu.

Temuan DGB UI yang beredar luas juga cukup menghebohkan. Tak hanya soal keabsahan data penelitian yang dipertanyakanโ€”karena diperoleh tanpa izin narasumber dan digunakan secara tidak transparanโ€”tetapi juga soal jalan pintas akademik yang diberikan pada Bahlil. Sejumlah kejanggalan ditemukan: waktu studi yang terlampau singkat untuk ukuran doktoral, perubahan penguji yang mendadak, serta keterlibatan promotor dan ko-promotor yang memiliki konflik kepentingan dengan kebijakan yang dibuat oleh Bahlil sebagai pejabat negara.

Yang mencengangkan, bukan hanya disertasi Bahlil yang direkomendasikan untuk dibatalkan, tetapi tiga pejabat penting UIโ€”Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Globalโ€”turut terseret dalam pusaran skandal ini. DGB merekomendasikan sangsi beragam terhadap tiga pejabat penting di UI tersebut. Mulai dari dilarang mengajar, membimbing dan menguji selama tiga tahun sampai pada diminta mundur jadi Dekan. Sebuah hukuman yang amat berat.

Skandal akademik yang terjadi di UI ini bukan tanpa preseden. Pada tahun 2015, terbongkar praktik pemberian gelar akademik tanpa proses pembelajaran yang sah, di mana individu tertentu bisa memperoleh ijazah S1, S2, bahkan S3 tanpa memenuhi syarat akademik yang seharusnya. Beberapa kampus yang terlibat dalam skandal ini adalah Universitas PGRI Semarang, STIE Adhy Niaga Bekasi, serta sejumlah perguruan tinggi lain yang dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Di luar negeri, kasus akademik yang mencuat adalah skandal โ€œOperation Varsity Bluesโ€ di Amerika Serikat pada 2019. Dalam kasus ini, sejumlah orang tua kaya, termasuk selebritas dan pengusaha, membayar ratusan ribu hingga jutaan dolar untuk menyuap pejabat universitas demi meloloskan anak-anak mereka ke kampus ternama seperti Yale dan Stanford. Skandal ini mengungkap bagaimana pendidikan, yang seharusnya menjadi medan meritokrasi, bisa dibajak oleh uang dan koneksi.

Belum Final

Dewan Guru Besar UI yang berjumlah 32 orang agaknya mencoba mengembalikan nurani perguruan tinggi UI yang tercoreng akibat disertasi Bahlil. Rekomendasi ini diharapkan merupakan langkah awal untuk menjaga integritas akademik UI. Mereka ingin mengembalikan marwah UI sebagai benteng moral dan intelektualitas.

Namun, rekomendasi Dewan Guru Besar belumlah vonis final. Masih ada tiga organ lain yang akan menentukan nasib akhir disertasi ini: Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, dan Rektor UI. Melihat bobot rekomendasi DGB, rasanya sulit tiga organ lain di UI termasuk Rektor untuk mengabaikan suara lantang para guru besar yang dikenal sebagai benteng terakhir integritas akademik.

Tak bisa dipungkiri, skandal ini memiliki unsur politik yang sangat kuat. Bahlil yang bukan akademisi, adalah meteor politik yang melesat dengan kekuatan besar. Ia pasti akan melakukan segala cara agar disertasinya tak dibatalkan, karena jika itu terjadi, namanya akan ternoda, dan jejak politiknya akan terancam. Faktor ini juga harus diperhitungkan, terlebih dunia akademik di Indonesia sangat bergantung pada pemerintah dalam berbagai aspek, termasuk pendanaan dan kebijakan. Tekanan politik bisa saja mengubah arah keputusan akademik yang seharusnya independen, menjadikan kasus ini ujian besar bagi integritas Universitas Indonesia.

Skandal ini adalah cermin buram bagaimana politik dan kekuasaan merayap masuk ke ruang-ruang akademik yang seharusnya steril dari segala bentuk intervensi. Ini mengingatkan kita pada kasus-kasus lain di mana gelar akademik digunakan sebagai alat legitimasi politik, bukannya sebagai representasi keilmuan yang sesungguhnya. Jika UI tak bersikap tegas, maka akan ada preseden berbahaya: gelar doktor bukan lagi soal keilmuan, melainkan soal seberapa besar kuasa yang dimiliki. Jika ini dibiarkan, maka dunia akademik Indonesia tak lebih dari sekadar pasar gelarโ€”di mana kepentingan mengalahkan kebenaran, dan status mengungguli substansi.

Sebagai institusi pendidikan terhormat, UI seharusnya tidak memberi ruang bagi praktik yang merusak nilai-nilai akademik. Kejujuran dan ketegasan harus menjadi jangkar dalam menghadapi badai ini. Karena jika tidak, kampus ini hanya akan menjadi menara gading yang keropos dari dalamโ€”indah di luar, tapi rapuh di dalam.

Pondok Cabe Udik 5 Maret 2025

Elza Peldi Taher

Tags: ArtikelDisertasiUI
Share4SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Perempuan Penggenggam Pasir

Perempuan Penggenggam Pasir

Korupsi Layak Masuk Olimpiade

Senyum di Balik Pintu Masjid

Senyum di Balik Pintu Masjid

Bertahan dan Bergerak

Suara Hati Jiwa Mati

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
392

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
358

Responden Terpilih

March 14, 2025
130
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
380

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
239

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
129

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
81

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
104

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
91

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Christiaan Snouck Hurgronje, Antropolog yang Selalu Membela Aceh dan Islam

    Surat Wasiat Christiaan Snouck Hurgronje akan Dibuka Tahun 2036 oleh Notaris di Leiden, Belanda

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Begitu Susahnya Tito Minta Maaf pada Rakyat Aceh

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Christiaan Snouck Hurgronje, Antropolog yang Selalu Membela Aceh dan Islam

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00