Dengarkan Artikel
Oleh Muslailati Rala Novila
“Kamu dari mana, Mela?” Maaf langsung menyapaku dan menghalangi jalanku ketika melihat aku beringsut-ingsut ingin masuk ke kamarku. Sepertinya Maaf memang sengaja menunggu kepulanganku. Tadi malam aku keluar dari rumah tanpa pamit padanya. Aku mengajak serta Nuraniku. Aku benar-benar muak dengan kebisingan yang terjadi di rumahku tadi malam.
Kebisingan yang sudah tiga bulan ini dipicu oleh pertengkaran antara Maaf, Ego, Hasut, Sabar, dan Ikhlas. Selama tiga bulan ini, mereka seakan bertanding, berlaga, dan ingin memenangkan perdebatan ini. Perdebatan yang sangat konflik, benar-benar menderaku, dan sadisnya, perselisihan mereka selalu terjadi dalam ruang Nuraniku.
Aku sangat kasihan pada Nuraniku, hingga tadi malam aku mengajaknya ikut bersamaku, meninggalkan mereka yang masih dalam konflik.
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini






