Oleh Yurisa
Pernah jatuh cinta?
Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Yang sudah pernah merasakan jatuh cinta pasti bisa menjawabnya.
Jatuh cinta itu indah, hati terasa berbunga-bunga, teringat namanya saja sudah bisa membuat hati bahagia, jantung berdebar-debar ketika berada di dekatnya.
Ketika kita sedang jatuh cinta, hati kita akan terpaut olehnya. Ingin selalu dekat dengannya.
Aku merasakan hal yang sama. Merasakan jatuh cinta.
Jatuh cinta yang aku rasakan tak akan pernah membuatku kecewa, terluka dan sengsara. Karena kuyakin, jatuh cintaku padanya akan dibalas dengan cinta yang tulus dan sempurna.
Jatuh cinta yang apabila aku mendekatinya dengan berjalan, dia akan mendekatiku dengan berlari.
Jatuh cinta yang apabilaย aku mendekatinya sejengkal, dia akan mendekatiku sehasta.
Jatuh cinta karena sifatnya yang begitu sempurna, sehingga membuatku terpanah, dan luluh olehnya.
Jatuh cinta yang sempurna bukan?
Aku.
Jatuh cinta pada siapa?
Jawabannya:
Aku sedang jatuh cinta pada Zatย pencipta alam semesta.
Jatuh cinta pada Zat Yang Maha kaya.
Jatuh cinta pada Zat pemilik hati setiap manusia.
Jatuh cinta pada Zat Yang Menguasai langit dan seisinya.
Jatuh cinta pada Zat Yang Maha pengasih dan penyayang.
Jatuh cinta pada Zat Yang Maha Sempurna atas segala nama baiknya yang dituliskan diย Asmaul Husna.
Jatuh cinta pada Allah Subhanahu wata’ala.
Ketika kita menyematkan nama-Nya sebagai tanda cinta, apakah kita pernah kecewa? Tentu tidak. Bahkan, kita akan merasakan ketenangan didalam jiwa sebagai balasan cinta-Nya.
Yuk kita semua, bersama-samaย jatuh cinta kepada-Nya.
Dengan cara apa?
Caranya, dekati DIA dengan segala amalan yang dicintai-Nya.
Oh ya, diingat ya. Jatuh cinta pada-Nya harus lebih besar dibandingkan jatuh cinta pada makhluk-Nya.