https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Monday, May 19, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Menjelajah 5 Tempat Wisata Menarik di Bangkok

Bagian ke 6, Selesai

Azharsyah Ibrahim Oleh Azharsyah Ibrahim
2 years ago
in Artikel, Bangkok, Catatan Perjalanan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
50
Melihat

 Oleh Dr. Azharsyah Ibrahim 

Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Bangkok menyajikan sarana dan fasilitas pariwisata yang memanjakan para turis. Sehingga tidak heran jika dibandingkan dengan di Jakarta, wisatawan asing terlihat lebih banyak di sini. Menurut satu info, sex-tourismnya merupakan sesuatu yang paling atraktif bagi turis asing terutama dari Barat. Untuk kultur Indonesia yang Islami, hal ini mungkin kurang cocok. Di samping itu semua, Thailand juga menawarkan wisata alam dan historic tourism yang sangat atraktif. Saya berkesempatan melakukan cross-cultural studies di beberapa tempat menarik di Kota Bangkok.

Royal Grand Palace

Kompleks ini merupakan tempat kediaman raja-raja Thailand. Yang menarik dari tempat ini tentu adalah sejarahnya yang panjang. Menurut info yang kami dapat, waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari karena belum begitu ramai. Kami datang ke tempat sehari sebelum kembali ke Indonesia.

Di pagi hari yang cerah tanggal 19 Desember 2019, kami pergi ke tempat ini dengan menumpang van yang kami order melalui aplikasi Grab. Kami masuk ke kompleks istana tersebut secara beriringan dengan wisatawan lain yang juga sudah banyak antri di sekitar pintu. Meskipun tertutup untuk umum, istana ini tetap menjadi spot yang sangat menarik untuk dikunjungi. Paling tidak  untuk sekadar berfoto di depan halamannya. Menurut info yang tertera, kompleks Grand Palace dibuka setiap hari, pukul 08:30 – 16:00. Jika ingin masuk ke dalam kompleks istana, kita harus bayar tiket masuk sebesar 500 THB. Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah pakaian pada saat berkunjung dipastikan harus sopan.

C9E2ECE4-B5C7-4BF5-A796-3BD72328B3B4.jpg

E48B99AA-E2E7-4FDF-812E-AFA946B73DCA.jpg

Gambar 19. Royal Grand Palace (kiri), Wat Arun (kanan)

 

Wat Phra Kaew

Tempat lain yang sebenarnya wajib dikunjungi adalah Wat Phra Kaew, karena lokasinya masih berada di dalam kompleks Grand Palace. Tempat ini katanya merupakan kuil paling suci Umat Buddha di Thailand. Bangunan ini tampil megah dan mewah karena dilapisi warna emas. Di kuil ini, kita juga bisa melihat patung Buddha paling suci di Thailand, yaitu Emerald Buddha. Kuil ini terbuka untuk umum dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik yang ingin beribadah, maupun hanya sekadar berfoto ataupun ingin mengetahui sejarahnya.

 

 

Wat Arun

Wat Arun adalah kuil Buddha tertua yang terletak di Distrik Bangkok. Untuk mencapai tempat ini, kami menaiki BTS dan turun di Icon Siam. Dari situ, kami menaiki boat yang sangat banyak berlalu lalang dengan membayar 15 THB. Tak seperti kebanyakan kuil di Bangkok, Wat Arun memiliki gaya arsitektur yang unik. Tidak ada dinding yang berlapis di kuil ini, kita menemukan hiasan di hampir semua dinding dan menara kuil Wat Arun diselimuti porselen dan keramik yang berwarna-warni dari Tiongkok. Di sini tersedia banyak kios penjual souvenir, uniknya ada yang menawarkan dagangannya dengan bahasa Indonesia dan menerima pembayaran dengan Rupiah.

 

Sungai Chao Phraya

Sungai ini merupakan sungai utama dan terkenal yang membelah Kota Bangkok. Sungai ini menjadi salah satu sarana transportasi vital untuk mendukung aktivitas warga. Ketika menuju ke Wat Arun, kami juga menyusuri sungai ini dengan menggunakan boat. Menyusuri Sungai Chao Phraya menjadi sesuatu yang sensasional juga mengingat pengalaman seperti ini tidak bisa didapatkan di semua tempat.

Air Sungai Chao Phraya berwarna kecoklatan. Di beberapa tempat terlihat sampah mengambang. Di sepanjang sungai ini, saya melihat berbagai kios penjual souvenir dan jajanan khas Thailand, gedung-gedung pencakar langit, hingga kapal-kapal yang hilir mudik membawa penumpang dan barang.

 

Asiatique The Riverfront

Asiatique ini merupakan salah satu tempat belanja souvenir dengan ratusan gerai yang menjual segala kebutuhan kaum urban dengan harga yang terjangkau. Berbagai jenis barang ada di sini. Sebenarnya barang-barang ini bisa dijumpai di mana saja, tetapi mungkin harganya berbeda-beda. Tempat ini disatukan dengan gerai makanan dan juga tempat hiburan. Dalam konsep ekonomi, model integrated business seperti ini menguntung dari sisi fix cost.

86386F03-96CE-4F2F-A8C3-F188E32711F9.jpg

Gambar 20. Asiatique the Riverfront

Kami kembali ke Indonesia pada Jumat Pagi Tanggal 20 Desember 2019 dengan pesawat pagi yang dijadwalkan bertolak pukul 09.00 waktu setempat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami semua bertolak dari hotel pukul 04.00 pagi sehingga masih memungkinkan untuk melakukan segala hal yang diperlukan untuk keberangkatan.

Share2SendShareScanShare
Azharsyah Ibrahim

Azharsyah Ibrahim

Short Biography Prof. Dr. Azharsyah Ibrahim, SE., Ak., M.S.O.M. adalah Guru Besar Manajemen Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Meraih S-1 di Ekonomi/Akuntansi dari Universitas Syiah Kuala (2001), S-2 Operations Management dengan beasiswa Fulbright di Amerika Serikat (2008), dan menyelesaikan program doktoral Manajemen Syariah di University of Malaya pada 2015. Memiliki sejumlah publikasi akademik yang dapat diakses online. Di kampus, menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Editor in Chief dua jurnal ilmiah terakreditasi. Selain itu, aktif sebagai editor dan reviewer di jurnal nasional dan internasional bereputasi, termasuk yang terindeks Scopus dan Web of Science, serta menjadi narasumber di berbagai pertemuan ilmiah. Prof. Azharsyah berdomisili di Limpok, Aceh Besar, dan dapat dihubungi melalui email: azharsyah@gmail.com.  

Postingan Selanjutnya
Marahmu, Bulan

Sunyiku Mengeja Langkah Kemarin

LOGIKA TERBALIK

LOGIKA TERBALIK

Pengembara

Pengembara

HUJAN KALBU

HUJAN KALBU

Kutangkap Kelam

Kutangkap Kelam

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
322

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
331

Responden Terpilih

March 14, 2025
121
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
356

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
228

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Gerimis Turun Menjelang Petang

Gerimis Turun Menjelang Petang

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/18
0
69

Oleh Tabrani Yunis Mendung berarak menjelang petang Kala mentari bergegas pulang Berbalut pelangi jingga luas membentang Diguyur gerimis bergoyang kencang ...

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/17
0
82

Oleh Tabrani Yunis Perasaan hati bercampur aduk, kala masuk ke ruang pertemuan di gedung  BAST -ANRI atawa gedung Balai Arsip Statis...

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/16
0
161

Oleh: Tabrani Yunis Bhoi Morica merupakan inovasi pangan fungsional berbasis kue tradisional Aceh yang dikembangkan sebagai solusi lokal untuk mengatasi...

Nikmat Hujan Turun

Nikmat Hujan Turun

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/14
0
87

Oleh Tabrani Yunis Hujan turun sejak semalam hingga fajar datang menyulam kelam Daun-daun yang terkulai kusam merimbun dalam cahaya temaram...

Populer

  • Kyai Tiga Kitab

    Kyai Tiga Kitab

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Ironi Papua

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Abu Kruengkalee; Syekhul Masyayikh Ulama Aceh Periode Awal

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Puisi-Puisi Mustiar Ar

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Gerimis Turun Menjelang Petang

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025