https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, May 25, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Cerbung

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Cerita Bersambung

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in Cerbung
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
52
Melihat

Oleh Munawir Abdullah

PAGI itu, aku bersama teman-teman duduk di pinggiran sungai sambil membalutkan badan dengan kain sarung. Sudah manjadi tabiatku bersama teman-teman, sebelum mandi pagi untuk ke sekolah.

Kami bersila kaki sambil duduk di pinggiran sungai. Suasana dingin itu aku nikmati bersama mereka setiap paginya. Rapetan ibuku yang penuh kasih sayang, menjadi santapanku setiap pagi, sebelum aku sarapan.

Aku tidak pernah mandi pagi di rumah, walaupun ibu dan ayah sudah menyediakan kamar mandi yang bagus dengan lapisan keramik terindah. Bagiku, mandi di sungai sangat menyenangkan. Aku tidak perlu lagi menimba air dari bak mandi, tinggal ku lepaskan semua pakaian yang ada di badanku. Aku bisa langsung terjun bebas ke air.

Setelah hampir setengah jam aku duduk bersila kaki di pinggiran sungai dan semua pakaian telah aku lepaskan. Aku tidak langsung nyemplung ke air. Aku masih mencari-cari udang yang masih tiduran dalam bekasan akar bambu di dalam air. Tanganku yang lembut, meraba-raba ke dalam akar bambu dengan penuh perasaan.

Pernah suatu pagi, tanganku digigit udang yang menganga itu. Aku menangis tersedu-sedu menahan kesakitan. Itu pagi terna’as yang pernah aku alami. Sesampai di rumah, belum sempat aku ceritakan kesakitan yang aku alami, sudah duluan disambut repetan ibuku, dengan tangannya yang tak menentu, sambil mempersiapkan sarapan pagi. Saat itu aku sangat kesal pada ibu, apalagi sikap ayah yang sangat cuek. Ayah terkesan mendukung ibu untuk merepetiku.

Tapi aku tidak pernah kapok dengan kejadian itu, rutinitas itu selalu aku lakukan sampai aku berumur delapan tahun. Kalau boleh jujur, sekarang aku sangat merindukan repetan ibu.

**

Sungai itu menjadi tempat yang menjijikkan bagiku, di saat aku sudah berumur delapan tahun. Aku tidak pernah lagi mandi di sungai, apalagi untuk mencari udang di akar pohon bambu itu. Teman-temanku juga tidak lagi mandi di sungai, mereka mandi di rumahnya masing-masing. Air sungai yang dulu bersih, jernih dan banyak itu. Sekarang sudah nampak bebatuan dan berkeruh.

Aku sudah jijik ke sungai. Masa-masa kebahagianku bersama teman-teman, untuk menaklukkan dinginnya pagi di pinggiran sungai sambil bersila kaki, leyap sudah dirampas sinso-sinso yang rakus itu. Semakin hari, air sungai di kampungku semakin mengering.

Pepohonan seukuran pelukanku manjadi tontonan hari-hari yang diangkut bertrek-trek lewat jalan di depan sekolahku. Sungguh malangnya nasib anak-anak seusiaku di Kampung ini. Dulu kami selalu dimanjakan oleh alam.

Pernah suatu ketika, saat aku pulang dari sekolah. Aku ratapi kekecewaan ini sama ayah. Malah ayah meratapiku balik. Aku melihat kekecewaan ayah, sama dengan kekecewaanku. Aku kesal pada sinso-sinso yang telah merampas kebahagian masa kecilku.

BERSAMBUNG…

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
PESONA POLITIK DAN KORUPSI

PESONA POLITIK DAN KORUPSI

Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Alissia, Anak Yatim dari Simeulue Sabet Medali Emas di FLS2N Wakili Aceh ke Nasional

Alissia, Anak Yatim dari Simeulue Sabet Medali Emas di FLS2N Wakili Aceh ke Nasional

Wakili Aceh ke Nasional, Siswi SMKN 2 Meulaboh Sabet Medali Emas di FLS2N Tingkat Provinsi

Wakili Aceh ke Nasional, Siswi SMKN 2 Meulaboh Sabet Medali Emas di FLS2N Tingkat Provinsi

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
346

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
342

Responden Terpilih

March 14, 2025
124
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
360

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
232

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Jejak Kelelawar

Jejak Kelelawar

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/24
0
69

Oleh Tabrani Yunis  Burung-burung kelelawar datang berkunjung Berkerumun -kerumun saling sambung Terbang tinggi jauh melambung Langit terang kelihatan mendung Burung-burung...

Gerimis Turun Menjelang Petang

Gerimis Turun Menjelang Petang

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/18
0
71

Oleh Tabrani Yunis Mendung berarak menjelang petang Kala mentari bergegas pulang Berbalut pelangi jingga luas membentang Diguyur gerimis bergoyang kencang ...

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Merevitalisasi PDIA, Merawat Ingatan Membangun Ketangguhan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/17
0
91

Oleh Tabrani Yunis Perasaan hati bercampur aduk, kala masuk ke ruang pertemuan di gedung  BAST -ANRI atawa gedung Balai Arsip Statis...

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/16
0
182

Oleh: Tabrani Yunis Bhoi Morica merupakan inovasi pangan fungsional berbasis kue tradisional Aceh yang dikembangkan sebagai solusi lokal untuk mengatasi...

Populer

  • Memaknai Kekhususan Hari Jum’at

    Abu Syech Mud; Syekhul Masyayikh Ulama Dayah Aceh Periode Awal. 

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Nol Saldo di Masjid Jogokariyan; Literasi Keuangan

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Jejak Kelelawar

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Puisi-Puisi Abdul Aziz Ali. Ipoh, Perak, Malaysia

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00