https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda POTRET Budaya

Lelaki Pemendam Cinta

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in POTRET Budaya, Sastra
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
50
Melihat

Oleh Breaking Reza

Wahai lelaki, kenapa menangis tersedu seperti itu? Bukankah ayah telah memberi pesan bermakna?

Wahai lelaki, mengapa kau memilih bungkam? Bukankah mulutmu itu dapat mengungkapkan rasaโ€ฆ? Rasa cinta yang kau pendam.

Lihatlah pelangi di balik awan hitam di atas sana. Seakan memberi kabar bahwa harapan itu nyata adanya. Setelah kau menganggap diri terjatuh dan gagal, dirimu masih mungkin untuk berjalan.

Asamu terlihat pudar sebab dia yang kau lukis wajahnya di hati tak juga memberi pesan tersirat untuk membalas perasaanmu. Dan kau memilih menutup lisan, mendengar keluh kesah batin yang tidak terkontrol.

Wahai lelaki, pahamilah bahwa alur cinta itu memang rumit. Sudah semestinya kau tau bahwa ada luka dan rasa sakit yang akan menyerang kekokohan topanganmu.

Tapi tak mengapa, sebab mereka juga merasakan hal yang sama. Dan sebelum semuanya terlambat, bukankah kau harus memulainya sejak dini? Mengungkapkan perasaan tersembunyi.

Kian hari kau hanya merenung. Di sudut petang kau terduduk lesu. Di awal cahaya mentari kau tertegun ragu. Tidak menggerakkan kaki, tidak menggerakkan hati untuk mengutarakan cinta.

Bagimu itu adalah perasaan suci. Kau takut jika nanti hanya menjadi sebuah pelampiasan. Tapi, kau adalah lelaki yang memikul tanggung jawab. Cahaya cinta yang hadir di dasar kalbu itu kepada seorang wanita anggun di seberang sana, dikau harus memaknainya sebagai penyatuan rasa yang abadi.

Jangan jadikan dirimu seperti mereka; mencintai hanya untuk membuktikan diriย hebat, menaklukkan setiap hati wanita hanya sebatas penasaran. Lalu pergi oleh sebab rahasia yang sudah terungkap. Mereka itu, bukanlah contoh untuk kau terapkan.

Sebab wanita juga merasakan emosi yang bahkan lebih dalam dari yang kau ketahui; dia akan tersenyum anggun jika bahagiaโ€ฆ dan dia akan menangis tersedu saat terluka.

Sandarkan perasaanmu di bahteranya, dan jadikan cinta sebagai cerita yang tiada ujung. Kau dan dia si wanita, mencintai untuk saling melengkapi di balik tawa ceria dan air mata pilu.

Wahai lelaki, sampai kapan kau โ€˜kan sanggup menahan pendaman cinta itu? Bukankah saat ini kau terlalu sakit memendamnya?

Buku harianmu penuh dengan tulisan namanya. Kau diam untuk merasakan kehadirannya. Kau diam karna terlalu takut mencoba. Kau hanya diam sambil berharap si wanita memahami pesan hatimu.

Tak cukup menjadi lelaki hanya untuk mengagumi dalam diam. Perlahan semua hanya membeku kaku. Kau harus bergerak untuk mencari tau.

Tapiโ€ฆ libatkanlah Tuhan sebab perkara hati yang ingin melabuhkan cintaโ€ฆ kau terlalu lemah untuk melakukannya seorang diri. Dan tapiโ€ฆ jangan menyerah untuk mengejar cintamu.

Kudapati engkau yang masih berharap, akan ada hari di mana semua akan berakhir untuk kemudian dimulai lagi dengan sebuah tahapan alur baru; kau dan wanita itu.

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
โ€˜Beuet Seumeubeuetโ€™ Sebagai Ideologi dan Implementasi

โ€˜Beuet Seumeubeuetโ€™ Sebagai Ideologi dan Implementasi

Pemko Banda Aceh Siap Sukseskan Tahapan Pemilu 2024 Mendatang

Pemko Banda Aceh Siap Sukseskan Tahapan Pemilu 2024 Mendatang

TRANSFORMASI DAN PRASANGKA BAIK

TRANSFORMASI DAN PRASANGKA BAIK

Abadi

Abadi

HCI dan 6 Ranah Pengembangan di TK

HCI dan 6 Ranah Pengembangan di TK

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
382

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator.ย 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00