Oleh Lina Zulaini
Menatap benda kecil tajam
Aku sungguh takut dia akan mempesiang aku
Mencoba sedikit keberanian untuk merabah keranjang bawang di sampingnya
“Bawang merah, bawang putih dan bawang..,”
Yang aku tak ingat”
Aku intip kembali secarik kertas berisi resep senja lalu
Ke atas, ke bawah
Bola mataku bergerak pelan sambil menyimpan betul isi tulisan dalam memoriku
Deburan garam menyeka perih goresan luka di jemari kiriku
Bahkan lada hinggap dengan ayu di lubang hidungku
Aroma jahe, campuran kunyit menerbangkan perutku hingga api pun mulai bergejolak
Adukan kecil mulai terjun dalam wadah jamuan yang ingin aku hidang
Andai rasa dan asa tak begitu beda
Tentu lebih enak jika memakannya beriringan
Namun mereka bukan sepasang yang boleh diracik bersamaan
Untuk itu aku harus lebih dulu paham tentang keduanya
Hari ini, biarkan aku dan perihal dapur dahulu
Yang hampir mahir meramu bumbu dapur untuk sang ibu.