• Terbaru

Puisi-Puisi S.Sigit Prasojo

November 13, 2025

Ketika Tsunami Aceh

November 14, 2025

‎Lukisan Sepasang Bangau, Cerita Pendek dan Puisi Dua Larik di Warung Kopi

November 14, 2025

Menangguh Politik Hukum Ijazah Palsu

November 14, 2025

Nyanyian Terakhir Cenderawasih

November 14, 2025

Menjaga Integritas dan Kesehatan Finalis Melalui Gerakan Self Love

November 13, 2025

Serangkai Puisi Alkhair Aljohore

November 13, 2025

Rumah Tuhan pun Dikorupsi, Kurang Brengsek Apa Korupsi di Negeri Ini

November 13, 2025

Membaca Anugerah Fiksi Szalay dan Deem

November 13, 2025

Bali Istimewa (yang) bukan Daerah Istimewa

November 13, 2025
Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

November 12, 2025

Hening, Diam dan Sunyi

November 12, 2025

BENGKEL OPINI RAKyat

November 12, 2025
Friday, November 14, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Puisi-Puisi S.Sigit Prasojo

RedaksiOleh Redaksi
November 13, 2025
0
Reading Time: 6 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

Litani di Bawah Waktu

~Untuk Putri Permatasari

Aku telah terlalu lama menanti,

hingga bayanganku hafal segala bentuk tundukku di hadapan doa.

Jam di dinding berdegup perlahan,

seperti dada mimpi yang enggan dilanjutkan malam.

Aku bersila di lantai—

tanpa kursi, tanpa takhta, tanpa arah kecuali diam di sini.

Waktu menetes dari helai rambutku,

menyusuri bahu dengan sisa-sisa hari

yang gagal menjelma temu.

Kadang aku menduga:

Tuhan sedang menyalin takdir

dengan tinta yang hampir habis.

Aku ingin percaya,

setiap kesunyian memiliki peta rahasianya sendiri—

dan langkahmu, di mana pun kini menapak,

sedang menuju celah cahaya yang sama

dengan tempat aku menunggumu:

meski di antara kita

terbentang berabad-abad bisu.

Aku tak lagi menanyai kapan;

waktu pun telah letih menjawab.

Aku hanya ingin memandangmu sekali nanti,

tanpa gentar, tanpa gigil,

seperti laut memandang langit:

tak bersentuh,

namun saling menyimpan warna satu sama lain.

Sebelum Segalanya Bersua

~Untuk Putri Permatasari

Kita tak pernah benar-benar bersua,

namun mataku mendadak tahu arah pulang.

Ada sesuatu di udara pagi itu—

mungkin getar langkahmu

yang urung melewati jarakku,

mungkin bayangmu

yang terselip di lipatan waktu.

Aku tak menyentuhmu,

namun dunia tiba-tiba bergeser warna:

langit merendah,

udara menua,

dan jantungku berdetak

seperti pintu yang diketuk dari dalam.

Barangkali kita bersinggungan

di dimensi doa—

tempat Tuhan menyimpan segala “hampir”

yang gagal menjelma kenyataan.

Mungkin di sana kau sempat menoleh,

menatapku sekejap—

📚 Artikel Terkait

JNIB: May Day Momemtum Perbaikan Kesejahtraan Buruh

Sampah Bisa Hidup?

AKU TABUR BUNGA DI PUSARA BERNAMA ACEH

Ibu

cukup untuk mengubah arah seluruh hidupku.

Sejak itu, setiap langkah

menyimpan jejak samar dirimu:

hadir tanpa hadir,

hilang tanpa pernah dimiliki.

Aku berjalan dengan dada yang padat—

bukan oleh cinta,

melainkan oleh kesadaran baru

bahwa di dunia ini,

ada seseorang

yang membuatku percaya

pada yang tak terlihat.

Dan itu,

sudah cukup untuk kusebut

sebagai pertemuan.

Ponorogo, 2025

Tubuh sebagai Doa

~Untuk Putri Permatasari

Ada malam di mana napasku tersandung—

bukan oleh debu,

melainkan oleh namamu

yang tiba-tiba bersemi di tenggorokan.

Aku tak tahu dari mana asalnya;

barangkali dari sisa doa

yang tak sempat kupulangkan ke langit,

atau dari cermin

yang menampung wajah asing

namun matanya masih mengingat aku.

Sejak itu udara riuh oleh firasat.

Langkahku memantul di jalan

seperti gema yang kehilangan mula,

mencari tubuh yang dahulu menyebutnya suara.

Setiap cahaya yang pecah di kaca

menyimpan bayang yang hampir kukenal—

barangkali engkau,

atau diriku

yang belum selesai lahir dari sunyi.

Aku tak lagi dapat tidur.

Sebab di dalam gelap

ada tubuh yang tak sengaja kusebut,

bukan karena rindu,

melainkan karena separuh diriku tiba-tiba tahu:

ia pernah menjadi engkau

di masa yang telah gugur dari hitungan waktu.

Malam itu kuangkat tangan,

menyentuh udara yang menggigil,

dan berbisik:

“Jika ini cinta,

biarlah ia menyalakan aku

tanpa menjadikanku abu.”

Ponorogo, 2025

Epilog dari Sebuah Nama

Aku menulis namamu tanpa huruf,

sebab huruf selalu gagal

menampung yang suci sekaligus fana.

Setiap kali kutulis,

tinta menjelma jalan pulang ke matamu.

Lalu kuhapus perlahan,

karena aku tahu:

cinta tak diciptakan untuk kekal di kertas,

melainkan untuk dibaca di udara

sebelum pagi menggulungnya menjadi embun.

Jika suatu hari kau menemukan keheningan ini,

anggaplah ia suratku yang tersesat.

Tak perlu kau balas—

cukup sambut ia

dengan sepotong napas

dan segelas pengertian.

Ponorogo, 2025

S. Sigit Prasojo, lahir di Ponorogo, 25 Juli 2001. Ia adalah santri di Pondok Pesantren An-Najiyah Ponorogo, aktif di Himpunan Penulis Mahasiswa, dan menjabat sebagai Wakil Ketua HIMA DIWANGKARA Pendidikan Bahasa Jawa  STKIP PGRI Ponorogo. Pernah menjadi juri Cipta Puisi FLS2N 2025 serta meraih berbagai kejuaraan kepenulisan tingkat nasional. Ia tergabung dalam komunitas sastra seperti Partey Penulis Puisi dan Aksara Malaysia. Karyanya telah dimuat di berbagai media sastra nasional, baik cetak maupun daring.

​

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 227x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 209x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 180x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 168x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 159x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Rumah Tuhan pun Dikorupsi, Kurang Brengsek Apa Korupsi di Negeri Ini

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00