Dengarkan Artikel
Generasi Z lahir di tengah dunia yang tak pernah diam — di mana teknologi menjadi bagian dari diri, dan media sosial menjelma sebagai ruang identitas. Mereka tumbuh cepat, berpikir kritis, dan punya keberanian menantang pola lama. Namun di balik semua itu, ada keresahan yang jarang diucapkan: tentang makna hidup, tekanan eksistensi, dan lelahnya menjadi “sempurna” di dunia digital.
Menurut survei McKinsey (2024), lebih dari 60% Gen Z merasa cemas terhadap masa depan mereka — dari urusan karier, perubahan iklim, hingga kestabilan mental. Laporan Deloitte (2025) juga mencatat bahwa lebih dari separuh Gen Z mengalami kelelahan digital, karena hampir seluruh aktivitas mereka bergantung pada layar.
Di tengah realita itu, PotretOnline.com mengangkat tema bulan ini:
“Menafsir Ulang Generasi Z: Antara Idealisme, Digitalisme, dan Realita.”
Tema ini menjadi ruang untuk menggali bagaimana generasi ini menyeimbangkan idealisme dan kenyataan hidup; bagaimana mereka mencari jati diri di antara arus informasi, dan bagaimana digitalisme membentuk — bahkan membatasi — cara mereka memahami dunia.
📚 Artikel Terkait
Melalui Lomba Menulis Artikel Bulanan Potretonline.com, kami mengundang kamu menulis refleksi, opini, atau analisis ringan tentang pergulatan generasi ini.
Tulislah dengan jujur dan segar: apa yang kamu lihat, rasakan, dan pikirkan tentang Gen Z di sekitarmu — termasuk mungkin dirimu sendiri.
Kirim tulisanmu melalui WhatsApp Redaksi PotretOnline.com dengan mencantumkan #LombaMenulisBulanNovember di akhir artikelmu.Periode: 10 November – 04 Desember 2025. Lima artikel terbaik akan mendapatkan kaos eksklusif Potretonline.com
Jadilah bagian dari generasi yang tidak hanya bersuara, tapi juga menafsirkan zamannya lewat tulisan.
#PotretOnline #LombaMenulisBulanNovember #GenerasiZ #MenulisUntukZaman
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini



















