https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Ekonomi Syariah

Hakam Naja : Government Leadership, Kunci Utama Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah Indonesia

Redaksi Oleh Redaksi
10 months ago
in Ekonomi Syariah, INDEF, Indonesia, Internasional, Kepemimpinan, Keuangan Mikro Syariah
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat

Jakarta- Potretonline.com- ‘’Jika mau jujur, pada pelembagaan ekonomi keuangan syariah di Indonesia sekarang, seluruh menteri dan menko di Indonesia masuk jadi pengurus ekonomi keuangan syariah, lalu siapa sebenarnya yang mengoordinasi dan bertanggung jawab? Demikian kata A Hakam Naja, Advisory Board of CSED INDEF, yang berbicara pada Seminar Internasional “Sharia Economy and Finance: Policies for the Prabowo Government” yang dilaksanakan hari ini (03/09/2024) oleh INDEF, Universitas Paramadina dan UIN.

Oleh karena itu, salah satu rekomendasi adalah bagaimana mengoordinasi lembaga pemerintah atau kementerian yang ditunjuk oleh presiden untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi secara sungguh-sungguh dalam upaya memajukan ekonomi syariah.

Hakam Naja juga menyebutkan dari segi sejarah, perkembangan ekonomi keuangan syariah di Indonesia agaknya kurang beruntung, karena kita ketinggalan dengan Malaysia sudah agak lumayan jauh.

‘’Di Malaysia,Tabung Haji Malaysia sudah berdiri sejak tahun 1963, BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji Indonesia) baru pada 2017. Jadi kita ketinggalan 54 tahun. Bank Syariah Malaysia berdiri sejak tahun 1983, Bank Muamalat baru pada tahun 1992,’’ sambung Hakam Naja.

Di Malaysia ada Undang-undang Bank Islam, di Indonesia baru ada UU No 21/2008 tentang Perbankan syariah pada 17Juni 2008.

‘’Jadi kita memang kurang perduli terhadap perkembangan ekonomi keuangan syariah,’’imbuhnya.

Selanjutnya mantan anggota DPR RI tersebut menyatakan terdapat beberapa hal patut menjadi perhatian dari lambatnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, yang pertama, barangkali terkait dengan kata ‘’Islam’’.

‘’Mungkin dulu masalah piagam Jakarta dan sebagainya. Jadi waktu itu, Bank Muamalat pun diberi nama Bank Muamalat, mau ditambah Islam waktu itu Pak Harto menyatakan nama Muamalat sendiri sudah Islam,’’ tambahnya.

Hakam Naja juga mengatakan ada hal lebih tragis, yakni saat ini yang memanfaatkan ekonomi syariah itu saat ini siapa? Terutama ekspor ke 57 negara OKI 

‘’Ternyata nomor satu negara yang mengekspor produk halal ke negara-negara OKI itu adalah China. Kemudian India, Brazil, Amerika. Indonesia sendiri malah jadi importir produk halal terbesar,’’ kata Hakam Naja lagi.

‘’Uniknya, dari 283 juta penduduk Indonesia, 240 juta muslim harus makan makanan yang halal. Kenapa bukan Indonesia yang menjadi pengekspor utama produk halal ke dunia internasional?’’ cetusnya.

Dari segi kebijakan di Indonesia dan Malaysia, Hakam Naja menemukan beberapa hal penting, bahwa ternyata kunci masalah ada pada government leadership, kepemimpinan.

‘’Kenapa pemerintah? Karena pemerintah punya kewenangan, dana dan SDM. Di Hongkong ada Hong Liong Islamic Bank, juga ada Islamic Shanghai Bank Corporation. Jadi mereka yang mengambil bisnis ekonomi Islam,’’ katanya menyambung pembahasan.

Untuk itu Hakam Naja mengajukan beberapa rekomendasi untuk memajukan ekonomi keuangan syariah di Indonesia yakni Perlunya Menyusun RUU ekonomi keuangan syariah. Menjadi dasar hukum secara holistik. Kedua, Memasukan ekonomi keuangan syariah sebagai arus utama ekonomi. Ketika pada visi misi Prabowo ekonomi syariah dianggap masuk dalam rencana kerja pemerintah 2025. Ketiga, Mengoordinasi lembaga pemerintah atau kementerian yang ditunjuk oleh presiden untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi secara sungguh-sungguh dalam upaya memajukan ekonomi syariah. Keempat, harus ditargetkan Indonesia menjadi pemimpin ekonomi syariah dunia sebelum 2029.

‘’Indonesia harus menjadi pusat perkembangan ekonomi keuangan syariah dunia,’’ tutupnya.

Pada sesi yang lain, Dr. Erdiriyo, S.E., M.M, Assistant Deputy for Inclusive Finance and Sharia Finance, Coordinating Ministry for Economic Affairs mengatakan, ekonomi keuangan syariah ditempatkan pada bagian keuangan inklusif.

‘’Pada keuangan inklusif, presiden menargetkan 90%, di akhir periode ini sudah tercapai 88,7%. Tapi yang  menjadi problem adalah tingkat pelayanan keuangan syariah,’’ kata Erdiriyo.

Erdiriyo juga menyatakan, Di OJK ekonomi keuangan syariah baru 12%, sehingga gapnya sangat jauh.

‘’Hal ini disebabkan oleh tingkat literasi yang masih sangat rendah, di mana edukasi yang tidak tepat dengan segmen-segmen prioritas,’’ imbuhnya.

‘’Mestinya, digarap pada beberapa segmen masyarakat yang menjadi prioritas (perempuan; anak-anak, pemuda dan pelajar; PMI) sehingga tercipta ekosistem atas keuangan syariah yang terkoneksi dan inklusif. Begitu juga terkait dengan sertifikasi halal perlindungan konsumen,’’ tambah Erdiriyo. (p17)

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Raja Di Batas Senja dan Gadis Malang

Ramai- Ramai Menyambut Kirab Api PON XXI di Bireun

Ramai- Ramai Menyambut Kirab Api PON XXI di Bireun

Keresahan Tokoh Muda Tentang Black Campaign di Pilkada Aceh Tenggara 2024.

Keresahan Tokoh Muda Tentang Black Campaign di Pilkada Aceh Tenggara 2024.

Sarjana Dalam Gendongan

Membatasi Anak-Anak Menatap Layar Gadgets?

Puisi-Puisi Sulaiman Juned

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
407

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
362

Responden Terpilih

March 14, 2025
132
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
384

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
240

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
131

Oleh Tabrani Yunis  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
85

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
108

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
94

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Mengenang Kembali “Risalah Amman”

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sejarah Banda Aceh (Emperom dan Goheng) – Review Artikel

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Senja Kala Kesultanan Aceh

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Senja Terakhir Kesultanan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00