Dengarkan Artikel
HENING MALAM CUKUP INDAH DISULAMI SUARA TADARUS
Hening malam cukup indah disulami suara tadarus
kitab tua dimesrai dalam hangat percintaan
tak sekadar mengharap sinar menerangi jalan kebenaran
malahan pahala ganda, bonus bulan ramadan karim
daun-daun dipuput bergoyang orang-orang asyik bertasbih
memenuhi setiap detik biar tak berlalu kehampaan
seperti percakapan kosong di warung kopi
alangkah baiknya kalau boleh menggugurkan sombong diri
dan suluti dada lalu bersemangat untuk membina masa depan
secantik lukisan di dinding tak kutemukan pelukisnya
aku kira beliau berkarya bukan untuk nama
Di sini aku hidupkan solat taubat penuh penyesalan
memohon keampunan-Nya di bulan pengampunan ini
agar segala daki dan bercak darah di tubuh kerdil
bertukar awan putih tak tercela terbang di angkasa
aku lahir semula dari rahim waktu
Sebentar lagi ke dapur bersahur
Tuhan menyuruh kuat menahan lapar
supaya esok aku sudah mengakrabi kaum si fakir
dalam persaudaraan paling kukuh
Karya
MOHD ADID AB RAHMAN
Selandar, Malaysia
4 APRIL 2022
TUHAN, ANUGERAHKAN AKU LAILATUR QADAR
menunggu di teratak rindu saban malam
dalam debar bersama doa
aku dipertemu lailatul qadar
satu malam lebih baik seribu bulan
ini bukan dongeng penghibur sebelum tidur
tapi janji Tuhan tak pernah tersalah alamat
aku tidak pasti mana satu malam ganjil
hanya tahu ada di bulan Ramadhan
seperti difardhukan puasa
atau dalam kepala terhafal jalan ke rumahmu
ke depan belok kiri di pinggir sungai
dulu airnya jernih seelok ikhlas hati
entahlah kalau hari ini berwarna tanah
teringat penciptaan manusia darinya
dan akhir manusia pun ke situ
sejak awal lagi aku duduk di sini
hingga Ramadhan terakhir
sebab sukar memilih mana satu di antara malam-malam
Tuhan, anugerahkan aku lailatur qadar
kiranya terubatlah rindu menahun
adalah sebuah kebahagiaan tak terkira
Nukilan,
MOHD ADID AB RAHMAN
Melaka, Malaysia.
14/4/2022
Mohd Adid Ab Rahman, bermukim di Melaka, Malaysia. Pernah menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Banda Aceh dalam bidang Dakwah dan UTM, Skudai, Johor (Universiti Teknologi Malaysia) Seorang pesara guru KPM (Kementerian Pendidikan Malaysia) mulai Februari tahun 2022.
Berminat dalam bidang puisi sejak masih belajar di sekolah dan sekarang menjadi ahli seumur hidup Ikatan Persuratan Melayu Melaka dan Persatuan Penulis Melaka (PENAMA).
Puisi-puisi pernah muncul di Berita Harian, Utusan Borneo, Harian Ekspres, Mingguan Malaysia, majalah Dewan Sastera, Tamadun Islam, Wanita dan lain-lain. Majalah online seperti Lamanriau.com, Potretonline.com, Kosana.my.id., sksp-literary.com, Sabah360 online dan Riausastra.com Sudah mempunyai puluhan antologi bersama di antara lain Antologi C Antagonis (ASWARA 2020) Bahtera Merdeka (Tinta Karya 2020) Pasrah (PTK 2020) Citra Yang Tak Padam ( Narangkai Publications 2021) Sejernih Embun (KS 2021) Antara Garis dan Kata-Kata (Hikarya Publishing, Sarawak 2021) Luka pada Mentari (Kembara Sastera 2022) Berlari dalam Hujan (PenaPadu 2022) Suara Damai (Ulul Albab Publication 2022)
