Konsisten Dalam Perubahan
Tanggal 11 Januari 2013 yang lalu, majalah POTRET, genap berusia 10 tahun. Sementara potret-online.com, baru satu tahun, setelah diluncurkan pada tanggal 11 Januari 2012 lalu. Usia 10 tahun, bila dianalogikan dengan usia manusia, maka usia itu adalah usia kanak- kanak. Belum remaja, apalagi dewasa. Namun, dalam konteks media massa, apalagi media yang diterbitkan di daerah, maka usia 10 tahun POTRET tersebut adalah sebuah masa yang relatif lama. Dalam rentang masa 10 tahun itu, majalah POTRET berjibaku, berjuang hidup di tengah minimnya dukungan untuk bisa bernafas. Tak ubahnya seperti bernafas di dalam lumpur. Namun, alhamdulilah, kendati berat, ternyata hingga kini POTRET masih tetap terbit. Tentu ini menjadi catatan penting tersendiri bagi Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, sebagai lembaga yang membidani lahir dan terbitnya POTRET 10 tahun lalu.
Berawal dari mimpi untuk membangun gerakan menulis di kalangan perempuan Aceh pada tahun 1998, CCDE lalu menerbitkan POTRET dalam bentuk newsletter yang terdiri dari 16 halaman pada tanggal 11 Januari 2003. Terbitan yang pada awalnya itu diterbitkan berkala tiga bulanan dengan jumlah 1000 copy, terdistribusi hanya di kalangan kelompok dampingan CCDE di 6 kabupaten di Aceh. Lalu kemudian bermetamorfosis menjadi majalah yang cukup representatif bagi kaum perempuan di Aceh. Bahkan, kini POTRET telah pula menjadi milik para perempuan se-Indonesia. Buktinya, kini POTRET telah masuk ke hati para perempuan di berbagai penjuru nusantara dan di beberapa Negara. Mereka menjadi pembaca dan penulis, energi terbarukan yang berkontribusi terhadap eksisnya POTRET hingga kini.
Nah, kini melewati satu dekade majalah POTRET dan memasuki tahun ke 11, dalam rangka merayakan milad yang ke 10 ini, majalah POTRET terus berupaya melakukan perubahan secara kreatif, innovatif dan produktif meningkatkan kualitas isi dan penampilan. Ini harus dilakukan, karena POTRET memang harus berubah untuk menjawab kebutuhan pembaca, kebutuhan kaum perempuan. Namun sebagai media yang lahir dari sebuah sikap kepedulian, idealisme dan komtmen untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, POTRET hingga kini masih terus bertahan pada garis atau trackkonsistensinya. Oleh sebab itu, majalah POTRET dan potret-online.com, yang menganut pendekatan citizen journalism tidak henti-hentinya mengajak dan mendorong kaum perempuan di mana saja berada untuk menjadikan kedua media yang kami kelola secara optimal. CCDE dan majalah POTRET serta potret-online.com, bukan hanya bisa mengajak orang untuk menulis. Jauh dari itu, CCDE menyediakan media bagi perempuan untuk melatih dan mengasah kemampuan analisis, kemampuan naratif dan menulis secara terus menerus, baik cetak, maupun online. Diharapkan keberadaan majalah POTRET dan potret-online.com, dapat menjadi sebuah kontribusi nyata dalam mencapai cita-cita itu.
Karena, sesungguhnya, perjalanan dan perjuangan untuk mencapai cita-cita terbangunnya gerakan menulis di kalangan perempuan dari Aceh hingga Papua, masih panjang dan terjal. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari gerakan perempuan dalam perjuangan menghapus diskriminasi terhadap perempuan, perlu sinergi nyata dari semua elemen gerakan itu. Perlu kesepakatan dan kesetiaan serta sensitifitas bersama untuk membangun gerakan menulis di kalangan perempuan. Karena menulis, adalah sebuah jalan untuk keluar dari belenggu ketidakadilan. Dengan milad ke-10 tahun POTRET, edisi ini memusatkan kupasan mengenai dunia menulis yang dilakukan di kalangan perempuan oleh sejumlah kaum perempuan dari berbagai daerah, bahkan negara. Selamat membaca.