“Anak merupakan aset bangsa, maka perlindungan terhadap mereka harus menjadi prioritas utama bagi kita semua. Stop kekerasan terhadap anak, dan jangan biarkan anak kita terpapar zat-zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok.”
Hal tersebut disampaikan Aminullah saat membuka Peukan Aneuk Aceh Hebat 2017 “Kampanye Stop Kekerasan Pada Anak dan Bahaya Paparan Asap Rokok Bagi Tumbuh Kembang Anak”, Minggu (31/12/2017) di Lapangan Blang Padang.
Acara ini digelar oleh Forum Anak Kota Banda Aceh (Fokba) dan didukung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Banda Aceh.
Menurutnya, kasus kekerasan yang dialami oleh anak justru banyak terjadi dalam lingkungan keluarga dan pelakunya merupakan orang-orang terdekat dengan anak. “Untuk itu, upaya-upaya pencegahan kekerasan terhadap anak perlu dilakukan oleh semua pihak termasuk peran masyarakat.”
“Salah satu pemicu tindak kekerasan dalam rumah tangga adalah faktor ekonomi. Oleh karena itu kami sangat komit untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh,” katanya.
“Untuk itu mulai hari ini, mari kita semua memberikan contoh teladan yang baik kepada anak-anak kita, melindungi mereka dari berbagai tindakkekerasan, paparan asap rokok, serta pengaruh Narkoba sehingga kelak mereka akan menjadi generasi yang gemilang,” pungkas wali kota.