Oleh : Yunita Sari
Mahasiswi Perbankan Syariah, FEBI UIN-Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh
Tidak ada penghalang untuk menjadi seorang pebisnis, temasuk seorang mahasiswa. Mengapa demikian? Jawabnya, ya karena sering uang kiriman orang tua yang dikirimkan tidak cukup. Nah, bagaimana jika uang kiriman orang tua tidak cukup dan hanya pas-pasan itu? Selayaknya kita bertanya pula, sampai kapan kita hanya berharap uang jajan dari orang tua kita? Sampai kapan kita akan bisa hidup mandiri tanpa kita mencobanya? Selayaknya pertanyaan-pertanyaan ini, menjadi pemicu atau penyemangat bagi kita untuk bisa melakukan sesuatu yang bisa mendatangkan uang.
Sebagai mahasiswa, kita pasti memiliki waktu luang. Oleh karena itu, waktu luang yang kita miliki itu harus bisa digunakan dengan bijak. Ya, gunakan waktu luang yang ada dan memanfaatkannya. Ini bisa jadi solusinya. Kita bisa mengisi waktu luang kita dengan melakukan bisnis, walau kecil-kecilan. Banyak kegiatan bisnis yang bisa kita perankan. Salah satu bisnis yang paling popular adalah “bisnis kuliner”. Mengapa begitu?
Tak dapat dipungkiri bahwa makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok. Sebagai kebutuhan pokok, bisnis makanan menjadi lebih menjanjikan, maka dari itu bisnis kuliner pun semakin meningkat. Pertimbangan lain dari banyaknya orang memilih bisnis kuliner adalah karena Indonesia termasuk Negara dengan tingkat konsumtif tertinggi di dunia. Tentu saja ini menjadi peluang yang besar bagi saya untuk terjun ke bisnis kuliner. Bisa kita lihat, saat ini aneka minuman segar, jus dan aneka minuman lainnya dan berbagai variasi makanan sangat diminati oleh kalangan remaja, mahasiswa dan berbagai kalangan lainnya. Bisnis ini sangat cocok bagi mahasiswa yang hanya mempunyai modal uang yang kecil. Ya, kita bisa memulai usaha walau modal yang kita miliki terbatas. Yang penting kita mau mencoba dan melakukannya.
Bisnis kuliner memberikan kita banyak peluang kepada kita. Tinggal seperti apa kita akan mengeolahnya dengan kreativitas dan invasi yang kita miliki. Dengan daya kreasi dan inovasi kita, maka dengan menyediakan aneka minuman dan makanan saja, kita sudah bisa memulai sebuah usaha. Sekali lagi, mengingat banyak orang yang juga bergerak di bidang bisnis kuliner, maka kita harus selalu mau membuat inovasi dan kreativitas, dalam bisnis ini. Kita bisa padukan aneka minuman segar, tradisional seperti jamu, bandrek, jahe dan aneka minuman tradisonal lainnya yang memiliki nilai tambah, seperti minuman sehat, minuman segar dan lain-lain.
Selain itu, kita bisa pula menyediakan berbagai macam makanan ringan, aneka makanan snack atau cemilan yang sehat, yang bisa dikonsumsi oleh semua orang. Bahkan kita bisa mengolah buah-buahan dan sayuran menjadi produk yang mudah dibawa dan dikonsumsi seperti dalam bentuk keripik. Ya, keripik yang bisa dinikmati orang, karena memiliki nilai-nilai lebih dibandingkan yang dibuat orang lain. Dengan demikian, produk yang kita sajikan benar-benar mempunyai nilai khas yang tinggi.
Bukan saja dalam hal rasa dan nilai seperti tersebut di atas, tetapi juga dengan memperhatikan tren yang sedang terjadi dalam hal kemasan. Membuat tampilan kemasan yang menarik, rasa yang berbeda. Bhakn bila perlu dengan membuat nama yang unik dan harga yang tidak terlalu mahal. Produk unik ini menjadi salah satu nilai jual. Selama ini memang minuman tradisonal sangat sedikit peminatnya, apalagi bagi kalangan remaja, walau minuman tersebut menyehatkan tubuh. Maka dengan berinovasi menciptakan atau membuat minuman tradisonal tersebut terasa berbeda adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah peminatnya. Inovasi yang menawarkan kepada konsumen tentang makanan dan minuman sehat.
Kita kethaui bahwa persaingan di bisnis kuliner saat ini cukup tinggi, maka tidak agar kita tidak kalah bersaing, jangan pernah berhenti menciptakan berbagai inovasi dan kreativitas. Perlu diketahui bahwa selera pasar sangat cepat berkembang dan berubah. Oleh sebab itu, jangan malas melakukan riset pasar. Risat pasar dimaksudkan untuk mempersiapkan strategi-strategi yang lebih efektif lagi, karena pelaku bisnis yang sukses adalah pelaku bisnis yang menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Untuk itu, rasa percaya diri dibutuhkan untuk terus gigih menjalankan usaha, walau kondisi sedang buruk. Sebaiknya, sediakan selalu waktu untuk mengevaluasi setiap langkah yang sudah diambil, melihat kembali visi misi yang sudah dibangun.
Kita harus sadar bahwa menjadi seorang entrepreneur adalah sebuah pilihan, bukan hanya rasa ingin saja. Menjadi seorang entrepreneur yang sukses tidak mudah, banyak langkah yang harus diempuh untuk menuju sukses, termasuk bisnis di bidang kuliner. Banyak orang yang kadangkala ingin langsung sukses, walau di bidang kuliner, padahal sering tidak terbayangkan bahwa menjadi seorang pengusaha tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak tantangan yang harus kita hadapi. Apalagi untuk menjadi pengusaha yang suskses tidak hanya membutuhkan hal yang bersifat material, tetapi kemauan atau niat yang besar, pantang menyerah, bekerja keras, berani mengambil risiko adalah kunci sukses dalam bisnis. Maka dari itu, dalam setiap menjalankan usaha tentunya dibutuhkan perjuangan.