• Terbaru
Puisi-Puisi Sigit Prasojo

Puisi-Puisi Sigit Prasojo

July 19, 2025

Menangguh Politik Hukum Ijazah Palsu

November 14, 2025

Nyanyian Terakhir Cenderawasih

November 14, 2025

Menjaga Integritas dan Kesehatan Finalis Melalui Gerakan Self Love

November 13, 2025

Serangkai Puisi Alkhair Aljohore

November 13, 2025

Rumah Tuhan pun Dikorupsi, Kurang Brengsek Apa Korupsi di Negeri Ini

November 13, 2025

Puisi-Puisi S.Sigit Prasojo

November 13, 2025

Membaca Anugerah Fiksi Szalay dan Deem

November 13, 2025

Bali Istimewa (yang) bukan Daerah Istimewa

November 13, 2025
Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

Pendekatan Parindra Terhadap Kaum Marhaen di Jambi: Nasionalisme dan Gerakan Ekonomi Rakyat

November 12, 2025

Hening, Diam dan Sunyi

November 12, 2025

BENGKEL OPINI RAKyat

November 12, 2025
Benang Kusut Personal Branding dan Pencitraan

Benang Kusut Personal Branding dan Pencitraan

November 12, 2025
Friday, November 14, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Puisi-Puisi Sigit Prasojo

RedaksiOleh Redaksi
June 22, 2025
0
Reading Time: 4 mins read
Puisi-Puisi Sigit Prasojo
🔊

Dengarkan Artikel

Air Tak Menyucikan

Di dinding kamar mandi rumahku,
ada tulisan kecil:
“Jangan lupakan siapa yang memandikanmu.”
Tak kutahu siapa menulisnya.
Mungkin aku,
mungkin Tuhan,
mungkin seseorang yang tak tahan hidup
dan memilih rebah di lantai licin.

Setiap kali kukeramkan keran,
air mengalir seperti ayat tak hafal
yang dipaksa diulang dalam keadaan panik.
Air itu bukan menyucikan—
ia cuma membasahi trauma
tanpa pernah benar-benar meluruhkannya.

Kupandangi tubuhku di cermin kecil,
dan melihat luka
yang tidak berdarah,
tapi mengeluarkan suara.

Malam itu,
aku memandikan tubuhku
dengan sabun yang tak wangi,
dengan doa yang patah di baris ketiga.

Dan tulisan itu—
masih di sana.
Lebih suci dari pengajian,
lebih menusuk dari khutbah Jumat,
karena ia mengingatkanku
bahwa tubuh ini pun suatu hari
akan dibersihkan
oleh tangan orang lain.

Ponorogo, Juni 2025

Kursi Kosong

Ada kursi kayu tua
di beranda belakang rumah—
tak pernah kududuki,
tapi entah kenapa
ia selalu hangat
seperti baru saja ditinggal punggungku sendiri.

Kursi itu menganga
seperti mulut orang tua
yang terlalu lama menyimpan cerita
hingga akhirnya kehilangan suara.

Kakaknya patah satu,
tapi ia tetap berdiri,
menopang angin sore
seolah menunggu seseorang
yang tak pernah jadi pulang.

Aku duduk di sampingnya,
bukan untuk istirahat,
tapi untuk belajar
bagaimana caranya tetap berdiri
tanpa harus punya siapa-siapa.

Ponorogo, Juni 2025

Seperempat Bayang

Pagi ini aku sarapan
di hadapan wajahku sendiri
yang terpantul di sendok aluminium
—mataku cekung,
bibirku pecah,
dan bayangku terlihat
seperti seseorang yang kehabisan peran.

Aku terdiam.
Tak karena lapar,
tapi karena takut
satu-satunya wajah yang tersisa
adalah pantulan dari apa yang kutinggalkan
dalam doa-doa yang dulu kutolak.

📚 Artikel Terkait

Teknologi dan Kebebasan itu

Rasa Yang Hilang

Mengenang Reformasi 21 Mei di Era AI: Kilas Balik, Refleksi, dan Tantangan Baru

TELAGA AIRMATA

Sendok itu kecil,
tapi cukup luas
untuk memantulkan kehancuran
tanpa menyakiti bentuknya.

Dan saat kuangkat sendok itu ke mulutku,
aku tahu:
yang kutelan bukan bubur,
tapi sejarah
yang tak pernah bisa kutumpahkan
ke siapa pun.

Ponorogo, Juni 2025

Jembatan Langit

Aku duduk di bawah jembatan langit,
di mana malam tidak turun sepenuhnya
dan pagi belum tahu caranya terbit.

Jembatan ini bukan dari beton,
tapi dari sisa-sisa niat
yang pernah kucoba susun
menjadi jalan pulang.

Burung-burung berdiam di kabel,
seperti isyarat tak terkirim
yang menggantung
antara aku dan suara Tuhan
yang lupa menekan tombol kirim.

Kadang aku ingin melompat,
bukan untuk mati—
tapi untuk menyentuh sesuatu
yang lebih jujur
daripada hidup.

Dan setiap kali angin lewat,
aku merasa
jembatan ini tak membawa ke mana-mana—
ia cuma tempat singgah
bagi orang-orang
yang terlalu sadar
untuk percaya kembali.

Ponorogo, Juni 2025

Di Antara Detak

Ibuku memberiku nama depan,
ayahku nama belakang.
Tapi nama tengahku—
tak pernah diajarkan.
Ia tumbuh sendiri,
di antara detak jantung
dan keheningan paling pekat
yang bisa disimpan seorang anak laki-laki.

Aku tahu namanya sekarang:
Senyap.
Karena tiap kali aku bicara,
tak ada yang benar-benar mendengar.
Dan tiap kali aku diam,
semua mengira aku sedang baik-baik saja.

Senyap bukan tidak ada,
ia hanya memilih tempat
yang tak bisa dijamah percakapan.

Malam ini,
aku panggil namaku lengkap:
dengan dada yang berat,
dan air mata yang tidak belajar berpamitan.
Aku menyebutnya seperti doa terakhir
yang tidak ditujukan pada siapapun,
tapi pada diriku sendiri
yang ingin selamat.

Ponorogo, Juni 2025

Karya: S. Sigit Prasojo 

Email: sprasojo0@gamil.com

Akun Instagram: @maz_prasojo

S. Sigit Prasojo, lahir di Ponorogo. Ia telah meraih banyak kejuaraan kepenulisan tingkat nasional.Ia juga aktif di komunitas Partey Penulis Puisi

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 227x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 209x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 180x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 168x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 159x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya
Kuliah Tanpa Beban: Kritik Terhadap Klaim Kuliah yang Terlalu Mudah

Asia dalam Bayang-Bayang Barat: Sebuah Peringatan dari Palestina

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00