https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Aceh

CUT NYAK DHIEN

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in Aceh, Catatan Perjalanan, Pahlawan Aceh
Reading Time: 2 mins read
A A
0
7
Bagikan
71
Melihat

Oleh Satria Dharma

Kemarin saya berkesempatan masuk ke Museum Aceh, di Banda Aceh dan melihat-lihat sejarah bangsa Aceh. Saya sungguh kagum melihat sejarah perjuangan bangsa Aceh melawan para penjajah Portugis dan Belanda di zaman dulu (dan merasa ngilu melihat sejarah konflik dengan pemerintah Indonesia di zaman DOM). Sungguh luar biasa berani dan pantang menyerah mereka itu. Bukan hanya para lelakinya yang pemberani, tapi juga para perempuan ya. Di antaranya adalah Keumalahayati, yang dianggap sebagai Laksamana perempuan Pertama di dunia, dan Cut Nyak Dien.

Cut Nyak Dien adalah seorang tokoh perempuan hebat Aceh yang tak kenal menyerah dalam berjuang melawan penjajah. Cut Nyak Dien bahkan dijuluki sebagai โ€œRatu Acehโ€ karena tekadnya yang pantang menyerah dalam melawan kolonial Belanda di Aceh. Sepanjang masa hidupnya, Cut Nyak Dien terus melakukan pertempuran dan perlawanan tanpa mau menyerah sampai usia tua.

Meski ditinggal mati oleh suami keduanya, Teuku Umar, Cut Nyak Dien tetap bergerilya dari satu wilayah ke wilayah lain. Dalam masa itu, ia bersama rakyat dan pejuang Aceh lainnya, dihadapkan pada kesulitan hidup dan penderitaan, kehabisan makanan, uang, dan pasokan senjata.

Usia Cut Nyak Dien yang saat itu sudah relatif tua serta kondisi tubuhnya digerogoti berbagai penyakit seperti encok dan rabun, membuat satu pasukannya yang bernama Pang Laot melaporkan keberadaannya karena iba. Ia akhirnya ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Di sana ia dirawat dan penyakitnya mulai sembuh.

Keberadaan Cut Nyak Dhien yang dianggap masih memberikan pengaruh kuat terhadap perlawanan rakyat Aceh serta hubungannya dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap membuatnya kemudian diasingkan ke Sumedang. Cut Nyak Dhien meninggal pada tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang.

Ketika saya melihat foto Cut Nyak Dhien di masa tuanya ketika di pengasingan dengan ekspresinya yang tampak kesakitan, saya tiba-tiba diserang rasa iba. Dan tanpa terasa air mata saya mengalir tanpa bisa saya cegah. Ya, Allah..! Sungguh kasihan beliau, salah seorang pejuang bangsa yang gagah berani dan pantang menyerah dalam kondisi yang demikian menyedihkan. Ingin rasanya saya memeluk beliau seandainya bisa bertemu dengannya dalam situasi itu. Ingin rasanya saya menghibur beliau.

Beristirahatlah, wahai Pahlawan Bangsa. Kami tidak akan pernah melupakan keberanian, keteguhan hati, dan sikap pantang menyerahmu. Kami akan mewarisi nilai-nilai perjuanganmu yang luar biasa itu.

Madigondo, 21 Maret 2023

Satria Dharma

Share3SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Puasa dan Kuasa

Puasa dan Kuasa

Ramadhan Edu Fest

LAILA DI TITIAN TAKDIR

LAILA DI TITIAN TAKDIR

Sekolah Bikin Remaja Banyak Yang Stres?

Sekolah Bikin Remaja Banyak Yang Stres?

DUA PULUH LIMA TAHUN KEMUDIAN

DUA PULUH LIMA TAHUN KEMUDIAN

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
407

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
362

Responden Terpilih

March 14, 2025
132
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
384

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
240

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
131

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
85

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
108

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
94

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Mengenang Kembali “Risalah Ammanโ€

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sejarah Banda Aceh (Emperom dan Goheng) – Review Artikel

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Senja Kala Kesultanan Aceh

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Senja Terakhir Kesultanan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00